top of page
Gambar penulisEditor

Trial Game Dirt 2023 Dimulai di Surakarta: Peserta Perebutkan 2 Gelar Juara Umum

Lantian Juan keluar sebagai juara umum seri setelah bertarung ketat dengan Ivan Harry Nugroho.

OTOPLUS-ONLINE | Seri Trial Game Dirt kembali di gelar tahun 2023 ini. Dan seri pembuka kali ini yang paling unik dan menarik.


Ya, Trial Game Dirt (TGD) 2023 kali ini mengawali seri di salah satu lokasi ikonik dan bersejarah di Kota Surakarta, tepatnya di Sirkuit Lapangan Benteng Vastenburg Surakarta, Jumat – Sabtu (12-13/5).


Sebagai informasi, Benteng Vastenburg adalah benteng peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff. Selain sebagai bagian dari pengawasan Belanda terhadap penguasa Surakarta, benteng ini juga sekaligus sebagai pusat Garnisun.


Dan seperti yang gelaran TGD yang sudah-sudah di musim kompetisi sebelum-sebelumnya selalu ada yang baru di setiap musim kompetisi yang baru. Untuk konsep masih sama dengan sebelumnya.


"Namun untuk TGD 2023 ini ada dua gelar juara umum yang akan diperebutkan di musim kompetisi 2023 ini”, tutur Mariachi Gunawan, punggawa Genta Auto & Sport selaku promotor event.


Lebih lanjut Mariachi menjelaskan bahwa dua gelar juara tersebut, yang pertama adalah gelar Juara Umum kelas Free For All (FFA). Dan yang ke dua adalah gelar Juara Umum Kelas Campuran Open.


Gelar juara tersebut akan dihitung dari akumulasi masing-masing kelas dari tiap seri TGD 2023 yang tahun ini akan digelar enam seri di Solo, Purwokerto, Magelang, Lumajang, Nganjuk dan Mojokerto.


FYI, sebelumnya gelar juara umum di TGD hanya satu. Poin tersebut dihitung dari poin peserta di kelas FFA dan Campuran Open yang diakumulasikan jadi satu untuk perhitungan gelar umum.

“Kalau sekarang pembalap bisa memilih mau main di kelas FFA saja atau Campuran Open saja atau mau main di dua kelas tersebut”, imbuh Mariachi.


Hal baru lainnya di TGD 2023 kali ini adalah obstacle. Kali ini ada obstacle baru yang bakalan jadi tantangan baru bagi pembalap untuk mencari trik dan teknik melibas obstacle yang disebut dengan obstacle punuk unta.


Disebut demikian karena memang bentuk obstacle ini kalau dilihat bentuknya mirip-mirip dengan punuk unta yang bertingkat.


Dan untuk seri TGD yang pertama kali ini keluar sebagai juara umum seri adalah Lantian Juan. Crosser asal Kediri ini tampil sebagai yang terbaik setelah bertarung ketat dengan Ivan Harry Nugroho, crosser senior asal Surakarta.



Teks dan Foto: dJansen

Opmerkingen


bottom of page