top of page
  • Gambar penulisEditor

Usai Menangkan MotoGP Prancis, Petrucci Malah Curcol


Seperti halnya, seri-seri sebelumnya, MotoGP Prancis yang digelar di sirkuit legendaris, Le Mans hari ini (11/10) juga tak lepas dari kejadian-kejadian dramatis. Enam orang tim Yamaha dikarantina karena dinyatakan positif COVID-19, termasuk Project Leader Yamaha M1, Takahiro Sumi.


Berikutnya adalah isu cuaca yang tidak bisa diprediksi. Meskipun menurut ramalan cuaca dinyatakan tidak hujan, namun 5 menit sebelum race dimulai, hujan turun dengan deras. Balap pun terpaksa ditunda. Namun tak lama kemudian, Race Direction mengeluarkan pernyataan balap digelar dalam kondisi hujan (wet race). Ini adalah yang pertama sejak GP Valencia 2018.

Pembalap terpaksa kembali ke pit karena balap ditunda akibat hujan.


Race Direction juga memberlakukan prosedur Rain On Grid, dan lintasan keluar pit pun dibuka selama 60 detik sebelumn dilakukannya sighting lap, agar pembalap bisa melihat kondisi lintasan. Race Direction juga mengoreksi jumlah putaran yang harus diselesaikan menjadi 26 lap.

Beberapa pembalap (terutama pendatang baru) belum pernah mengikuti wet race di MotoGP, salah satunya Fabio Quartararo yang sukses merebut pole position tapi malah kedodoran saat race.


Menarik untuk disimak adalah beberapa pembalap, termasuk Fabio Quartararo sebagai pemimpin klasemen sementara yang menjadi pole sitter (start terdepan sebagai hasil kualifikasi) di GP Prancis ini, belum pernah ikut balap MotoGP dalam kondisi seperti ini. Begitu pula dengan Joan Mir, rival terdekat Quartararo dalam perburuan gelar juara dunia 2020,


Sepuluh menit kemudian, balap dimulai. Jack Miller langsung menyodok ke depan melewati Quartararo yang coba bertahan di posisi ke-2. Namun tak lama kemudian, dua pembalap Ducati yang lain, Danillo Petrucci dan Andrea Dovizioso melewati Quartararo. Alhasil, sebelum memasuki tikungan ke-9, trio pembalap Ducati berada di posisi 3 terdepan!


Perlu dicatat, Ducati belum pernah menang sama sekali di Le Mans. Bahkan belum pernah dalam posisi terdepan seperti ini! Apalagi melihat performa Petrucci yang luar biasa. Dalam waktu singkat Petrux, nama panggilannya berhasil menggeser Miller yang turun di posisi ke-2 beberapa saat sebelum memasuki lap kedua.

Baru kali ini tiga pembalap Ducati, Danillo Petrucci, Andrea Dovizioso, dan Jack Miller mendominasi jalannya balap MotoGP di Prancis.


Salip menyalip terjadi antara 3 pembalap Ducati ini. Dovi akhirnya berhasil menggeser posisi Miller, dan siap menantang Petrux di posisi terdepan.


Satu-satunya pembalap yang mampu menandingi performa trio Ducati di Le Mans kali ini justru adalah Alex Rins. Usai melewati Espargaro untuk menempati posisi ke-4 di lap 3, Rins dengan konsisten memperpendek gap dengan trio Ducati tersebut. Bahkan pada 10 lap terakhir, ketika performa Petrucci mulai menurun, Rins pun mulai menempel pembalap Ducati ini.


Salip menyalip pun kembali terjadi. Dovi pun berhasil melewati Petrucci pada 9 lap terakhir. Namun Dovi melakukan kesalahan hingga terpaksa memotong lintasan, dan harus turun ke posisi 4. Dan Rins behasil naik ke posisi 2 di belakang Petrucci, sementara Miller ada di posisi 3.


Namun tampaknya Miller belum habis. Dia masih menyimpan amunisi untuk lap-lap terakhir ini. Dan itu dia gunakan untuk mengambil posisi ke-2 Rins ketika balap menyisakan 8 putaran.


Di lap pertengahan Pol Espargaro makin menunjukkan performanya.


Begitu pula dengan Pol Espargaro yang ternyata juga belum habis, dan bahkan dengan konsisten mengejar pembalap terdepan ini. Paling mengejutkan, di belakan Espargaro ternyata ada Alex Marcquez, yang kali ini tampil di luar dugaan.


Pada 8 lap terakhir ini, perjuangan Miller merebut podium berakhir setelah duel ketat dengan Rins. Motornya tiba-tiba kehilangan tenaga, dan terpaksa harus keluar lintasan.


Memasuki 7 lap terakhir, Petrucci masih ada di depan diikuti Rins dan Dovi. Yang menarik, tejadi perubahan posisi ketika Alex Marquez menggeser posisi Espargaro.


Kali ini, Rins yang mengalami nasib sial ketika terjatuh dalam upayanya memperpendek gap dari 1.4 detik menjadi 1,1 detik saja dari Petrucci. Dengan kejadian ini, posisi podium terbuka bagi Alex Marquez yang naik ke posisi 3 di belakang Dovi posisi ke-2.

Alex Marquez justru mampu beradaptasi dengan motor Honda pada kondisi wet race.


Dan ketika balap tersisa 2 lap, Espargaro akhirnya berhasil melewati Dovi yang turun ke posisi 4. Posisi ini bertahan saat balap menyisakan 6 putaran. Dan Alex Marquez sudah semakin dekat dengan Dovi. Begitu pula dengan Espargaro di posisi ke-4, dan juga Miguel Oliveira di posisi 5. Posisi ini bertahan hingga 3 lap terakhir.


Di 3 lap terakhir inilah Alex Marquez mulai melancarkan serangan ke Dovi, dan akhirnya berhasil! Ketika Petrucci aman dengan posisi pertama, di belakangnya tensi pertarungan antar empat pembalap semakin memanas. Tampak performa Dovi mulai menurun hingga menjauh dari Marquez di depannya. Sementara di belakangnya, Pol Espargaro dan Oliveira semakin mengancam.

Selebrasi podium pemenang MotoGP Prancis.

Posisi ini terus bertahan hingga balap berakhir. Di posisi terdepan, Petrucci berhasil merebut podium pertamanya musim ini, disusul Alex Marquez yang juga baru kali ini naik podium di debut MotoGP, dan Pol Espargaro.


Namun usai balap Petrucci justru curcol tentang nasibnya di Ducati. "Tahun ini memang gila. Meski musim balap belum dimulai, tapi saya sudah kehilangan kursi saya di tim, dan saya merasa tak seorang pun mempercayai saya," keluh Petrucci yang juga menampik kemenangannya ini bukan karena reputasinya sebagai rain master, tapi karena keberhasilan Ducati membuat kemajuan.

Petrucci curcol karena kehilangan kepercayaan orang-orang di sekitarnya, dan berharap kemenangan ini mengembalikan kepercayaan dirinya.


Namun demikian Petrucci mengaku optimis, kemenangan ini menunjukkan bahwa dirinya adalah pembalap juara. "Untuk itu saya berterima kasih pada orang-orang yang masih percaya, bahwa saya punya kemampuan naik motor dan memenangkan balap," tutup Petrucci yang tahun depan pindah ke tim satelit Tech 3 KTM, dan posisinya di tim pabrikan Ducati digantikan Jack Miller.


Teks: Indramawan

Foto: motogp.com

bottom of page