Setelah gebrak pasar dengan kategori baru, Classy Yamaha lewat Fazzio yang tawarkan keunggulan teknologi telak dibanding kompetitor, akankah Yamaha Indonesia berani awali kehadiran battery-swap electric scooter?
Bertenaga maksimum 10,3 ps dengan torsi 26 Nm, Yamaha EMF sanggup berakselerasi 0-50 km/jam dalam 3,5 detik
OTOPLUS-ONLINE I Dalam press release tanggal 19 Januari 2022 lalu, Yamaha Motor mengumumkan akan meluncurkan Yamaha EMF (Electro Motive Fighter) di Taiwan pada Maret 2022.
Singkatnya diawali pada bulan Juli 2021 ketika Yamaha Motor Group meninjau Rencana Lingkungan 2050. Dalam rencana yang dirumuskan pada tahun 2018 tersebut Yamaha menetapkan untuk mencapai netralitas karbon di seluruh aktivitas bisnisnya, termasuk di seluruh siklus hidup produknya pada tahun 2050.
Baca juga: Yamaha Fazzio Hybrid - Connected Hadir dengan Fitur dan Teknologi Terkini, Harga Terjangkau
Salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi emisi CO2 Lingkup 3 (Penggunaan produk yang dijual) hingga 90% pada tahun 2050 dibandingkan dengan tingkat tahun 2010. Yamaha EMF baru adalah kendaraan listrik strategis yang akan diperkenalkan ke pasar untuk membantu mencapai tujuan ini.
Yamaha EMF dikembangkan bersama Gogoro
Yamaha EMF dikembangkan dari platform Yamaha EC-05 (Electro Communter) yang diluncurkan di Taiwan pada tahun 2019. EC-05 lantas dikembangkan oleh anak perusahaan lokal Yamaha Motor dari Yamaha Motor R&D Taiwan Co., Ltd. berdasarkan kit desain Gogoro, sebuah perusahaan battery-swapping refueling khusus untuk kendaraan listrik roda dua.
Yamaha EMF siap dipasarkan di Taiwan pada Maret 2022
Yamaha EMF akan diproduksi dan dipasarkan oleh Yamaha Motor Taiwan Co., Ltd. Styling yang membedakannya dari skuter listrik saat ini ada pada lingkar roda berdiameter kecil, 10 inci yang dapat menyuguhkan figur akselerasi sangat baik.
Full LED Display Smart Meter
Central Keel Storage
Tampilan belakang minimalis
Kombinasi antara fungsi dan estetika yang mengedepankan struktur
Klaim Yamaha, EMF dapat berakselerasi 0-50 km/jam dalam 3,5 detik saja. Ini menjadikannya model yang menyenangkan dan menarik.
Baca juga: Aprilia SR Series Siap Meluncur Ke Indonesia
Berbeda dengan Yamaha EC-05, dengan sistem swapping, kemampuan jelajah EMF sudah pasti tak terbatas selama kita dapat menjumpai stasiun penjual battery swapping maka kita tinggal menukar baterai yang mulai habis dayanya dengan yang terisi penuh lalu kembali melaju.
Cakram depan model cipratan berdiameter 200 mm dengan tambahan fitur UBS Brake (semacam Combi-brake system di Honda)
Roda belakang dengan pelek 3 inci yang dibalut ban 130/70-10
Sok belakang dengan 5 tingkat setelan kekerasan
Rangka dikembangkan agar dapat menampung sepasang baterai swap
“Gogoro sangat senang dapat mendukung pertumbuhan portofolio kendaraan bertenaga Gogoro Yamaha. Yamaha dan Gogoro tetap berkomitmen untuk menghadirkan solusi transportasi yang lebih berkelanjutan ke pasar yang mengintegrasikan desain dan rekayasa kendaraan Yamaha yang luar biasa bersama dengan pertukaran baterai terkemuka di Gogoro,” kata Horace Luke, pendiri dan CEO, Gogoro Inc.
Teks: Nugroho Sakri Yunarto
Foto: Yamaha
Comments