top of page
  • Gambar penulisEditor

Penyebab Vespa Primavera Limbung & Solusinya


Gejala oleng atau limbung acap dirasakan pengguna Vespa modern, termasuk Primavera. Kekurangan itu muncul karena desain swingarm unit. “Mungkin karena desainnya dibuat untuk jalanan di Eropa yang umumnya mulus, karena itu ketika dipakai di sini kurang cocok,” analisa Erwin dari WW Motor, bengkel spesialis Vespa modern yang ada di Jl. Padmosusastro 82, Surabaya.

Swing arm unit terdiri dua bagian. Yang pertama, jadi tumpuan di rangka utama, dan yang kedua, merupakan bagian yang memegang mesin.

Untuk mengatasi masalah ini, terlebih dulu harus melepas swing arm unit. Di Vespa Primavera, lengan ayun ini terdiri dari dua bagian. Pertama, complete swinging arm on frame side yang menjadi tumpuan di rangka utama. Dan yang kedua, complete swinging arm on engine side, merupakan bagian yang memegang mesin. Kedua bagian ini menyumbang masalah masing-masing.

Ada celah beberapa milimeter meski sudah dibekali bushing plastik.

Pada swing arm yang memegang rangka masalah tertetak pada bagian poros yang menghubungkan swing arm dengan rangka.

“Terdapat celah beberapa millimeter yang menyebabkan swing arm bergerak maju mundur. Kondisi ini utamanya dirasakan saat merambat pelan di kemacetan,” jelas Erwin yang untuk mengatasinya, dia menambahkan ring baja tipis di salah satu sisi selongsong poros swing arm tersebut.

Silent block orisinal (kiri) material karetnya terlalu empuk. Untuk itu bisa diganti dengan material karet yang lebih keras seperti yang dibuat bengkel WW (kanan).

Sementara pada swing arm yang menjadi pegangan mesin, masalahnya terletak pada silent block. Komponen berupa sepasang karet ini berguna sebagai peredam gerakan swing arm. Kekurangannya selain dimensinya tipis, material karetnya terlalu lunak. Efeknya mesin jadi geal-geol.

Setelah pembenahan dan penggantian karet silent block, gejala oleng, limbung atau geal geol tak lagi muncul.

Solusi masalah ini karet silent block diganti dengan produk WW Motor, tidak dibuat sepasang seperti aslinya namun disatukan dengan material karet yang lebih keras namun tetap lentur. Erwin menjualnya dengan harga Rp 280.000. Setelah pembenahan dan penggantian karet tadi, gejala oleng, limbung atau geal geol tak lagi muncul.



Naskah & Foto: Nugroho Sakri Y.

 

bottom of page