top of page
  • Gambar penulisEditor

Pas!

Yamaha Scorpio 2010 (Coffee Gasoline).

Danar Wijanarko pengin punya chopper yang ringkas, daily use, enggak ribet, tapi tetap menarik dipandang. Nah menurut, Yudha Nugraha dari Coffee Gasoline, justru di sinilah kekuatan dari chopper berbasis mesin Yamaha Scorpio 2010 ini.


“Proporsi dan dimensinya pas, lugas, enggak ada part yang terlalu rame. Jadi tiap part yang terpasang membentuk kesatuan utuh menjadi motor chopper ini,” buka Yudha.

Karena itu ketika ditanya, tantangan apa yang dirasa paling sulit, Yudha menjawab, secara teknik enggak ada. “Justru yang sulit itu karena kita harus hati-hati aja untuk membuat tiap partnya, agar enggak terlalu rame waktu dipasang di motor. Jadi memang harus benar-benar pas!”


Rangka

Hanya bermodal mesin Scorpio, semua part dibikin ulang. Termasuk rangka yang dibuat dari pipa 25mm dan 22mm.

“Kita pilih pipa yang enggak terlalu gede diameternya. Sebab harus menyesuaikan mesin yang juga enggak terlalu gede,” tunjuk Yudha.

Dia juga berpesan, pokoknya bikin dimensi frame itu harus tepat. “Sebab frame ini nantinya akan berpengaruh ke bentuk akhir motor.”


Kaki-Kaki

Dan demi mengejar kesan ringkas, rangka didesain rigid ala old school chopper. Ya, memang kenyamanan sedikit dikorbankan di sini. Apalagi jok egois nangkring ke rangka belakang begitu saja, tanpa dibantu per.

Untuk sedikit meredam benturan dipakailah ban dengan profil tinggi ukuran 450x18 yang membalut pelek 2.50/18 dengan teromol Suzuki TS 125. Sementara di sektor depan, kesan old school chopper makin kental dengan hadirnya suspensi springer.

“Supaya tetap ringkas, kita pilih konstruksi fork narrow springer," kata Yudha.

Selain bertugas meredam hentakan, fork ini juga berfungsi untuk memegang roda lingkar 21, dengan ban 300 yang membalut pelek 1.60/21 sehingga motor tampak skinny alias kurus.


Dan lagi-lagi, agar terkesan ringkas, di sektor depan ini enggak ditemukan perangkat rem alias brakeless.


Bodi

Berikutnya adalah bodi. “Karena dari awal konsepnya memang simple, ringkas dan skinny, maka bodi harus kita bikin kecil. Ramping, tapi tetap manis kalau dilihat,” tunjuk Yudha.


Data Modifikasi

Ban depan: 300x21 Ban belakang: 450x18 Pelek depan: 160x21 Pelek belakang: 2.50x18 Bodi: by Coffee Gasoline Tangki: by Coffee Gasoline Setang: by Coffee Gasoline Swingarm: - Headlamp: aftermarket Fork depan: springer by Coffee Gasoline Paintwork: by Coffee Gasoline

Builder: Yudha Nugraha (Coffee Gasoline), Gentan - Solo, IG: @coffeegasoline.garage


Naskah & Foto: Indramawan

 

bottom of page