Riset dan pengembangan sepatu dengan sistem navigasi ini dilakukan oleh Ashirase, Inc., sebuah perusahaan rintisan dari IGNITION, program business creation baru milik Honda.
Sistem navigasi Ashirase yang terdiri dari aplikasi smartphone dan perangkat getaran (vibrator) tiga dimensi, termasuk sensor gerak yang terpasang di dalam sepatu ini dipasarkan tahun 2023
OTOPLUS-ONLINE I Honda Motor Co., Ltd. menciptakan sepatu canggih yang dilengkapi dengan sistem navigasi. Tujuan dari penciptaan sistem navigasi ini adalah untuk membantu orang dengan gangguan atau hambatan dengan indera penglihatannya saat berjalan.
Menariknya, riset dan pengembangan sepatu dengan sistem navigasi ini dilakukan oleh Ashirase, Inc., sebuah perusahaan rintisan dari IGNITION, program business creation baru milik Honda.
Sebagai informasi, IGNITION adalah program penciptaan bisnis baru Honda yang mewadahi teknologi, ide, dan desain asli dari rekanan Honda, dan berkontribusi untuk memecahkan masalah sosial dan menciptakan nilai baru bagi pelanggan, melampaui bisnis Honda yang sudah ada.
Kembali ke Ashirase, Inc., sistem navigasi yang terpasang pada sepatu untuk tunanetra ini juga diberi nama 'Ashirase', dan menurut rencana, akan dipasarkan sebelum akhir tahun fiskal 31 Maret 2023. Seperti apa cara kerja sistem navigasi Ashirase itu?
Cara kerja sistem navigasi Ashirase
Ashirase adalah sistem navigasi yang terdiri dari aplikasi smartphone dan perangkat getaran (vibrator) tiga dimensi termasuk sensor gerak, yang terpasang di dalam sepatu.
Vibrator dan sensor gerak terpasang di dalam sepatu berfungsi memberikan petunjuk navigasi
Berdasarkan rute yang bisa disetel dengan aplikasi, perangkat ini akan bergetar dalam memberikan petunjuk navigasi.
Misalnya ketika pengguna sistem navigasi ini harus berjalan lurus, maka vibrator yang berada di bagian depan kaki akan bergetar.
Kemudian ketika pengguna mendekati belokan kanan atau kiri, vibrator di sisi kanan atau kiri sepatu akan bergetar untuk memberi tahu pengguna.
Navigasi yang disediakan oleh Ashirase ini memungkinkan pemahaman intuitif tentang rute, dan oleh karena itu pengguna tidak harus selalu memikirkan arah, sehingga pengguna bisa berjalan lebih aman, dan santai.
Wataru Chino, Representative Director of Ashirase, Inc.
“Kecelakaan yang dialami salah satu anggota keluarga saya, memotivasi saya untuk mengambil tindakan untuk mewujudkan mobilitas yang lebih aman dan lebih bebas bagi penyandang tunanetra," buka Wataru Chino, Representative Director of Ashirase, Inc., saat memperkenalkan sistem navigasi Ashirase ini pertama kali pada 11 Juni 2021 lalu, seperti dikutip dari website resmi Honda.
"Saya kemudian mengembangkan Ashirase dan menerapkannya pada IGNITION, program penciptaan bisnis baru Honda, yang mengarah pada pendirian Ashirase, Inc."
"Saya yakin bahwa kami akan menghadapi banyak kendala saat kami bekerja menuju peluncuran pasar Ashirase. Namun, kami akan mengatasi hambatan tersebut satu per satu dan mengabdikan diri dengan sepenuh hati untuk mewujudkan kebebasan mobilitas bagi penyandang tunanetra,” tandasnya.
Teks: Indramawan
Foto: Honda