top of page
  • Gambar penulisEditor

Bambang Kapten, Ketua IMI Jatim Sebut Perubahan Tikungan Pertama Sirkuit GBT Surabaya Celakakan Rafid Topan di MCR 2024 Putaran 2

Bambang Kapten juga sesalkan perubahan pada tikungan ini tidak berkoordinasi dengan IMI Jatim.

Pertolongan diberikan kepada Rafid Topan setelah insiden kecelakaan di MCR 2024 Putaran ke-2 pada Minggu, 4-5 Mei 2024 kemarin di sirkuit GBT Surabaya


OTOPLUS-ONLINE I Insiden kecelakaan yang menimpa Rafid Topan saat bertarung dengan Sulung Giwa memperebutkan posisi terdepan kelas Bebek 4-Tak Tune Up 150cc Expert mendapat sorotan dari Bambang Haribowo, Ketua IMI Jatim.


Rafid Topan kembali terlibat dalam duel sengit dengan Sulung Giwa setelah sebelumnya terjadi di hari pertama MCR 2024 Putaran 2


Bambang Kapten tampak mengaitkan insiden kecelakaan tersebut dengan perubahan pada tikungan pertama (R1), sebagai bagian dari perbaikan yang dilakukan Pemkot Surabaya melalui Dispora pada sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya tempat berlangsungnya Matapanah Cup Race (MCR) 2024 Putaran ke-2 pada Sabtu-Minggu, 4-5 Mei 2024 kemarin.


Bambang Kapten, Ketua IMI Jatim


"Bayangkan pembalap sekelas Rafid Topan terjatuh di tikungan 1. Menurut saya, itu karena dia (Rafid Topan) terpaksa harus mengubah racing line karena perubahan yang dilakukan di tikungan tersebut," kata Bambang Kapten kepada OTOPLUS-ONLINE.


Jika dilihat dari video live streaming, titik terjadinya highside yang menimpa pembalap R7 Racing Tech tersebut memang di ujung straight atau trek lurus dan menjelang masuk tikungan pertama.


Menurut pengamatan Gerry Salim, rekan satu tim Rafid Topan, yang saat itu juga ikut balapan, di sekitar terjadinya insiden memang banyak terdapat pasir.


Insiden highside Rafid Topan dari tangkapan layar video live streaming di kanal Youtube Eventku Channel


"Kelihatannya di straight (trek lurus) bagian dalam banyak pasir. Ya mungkin karena semua pada ke kanan (racing line Rafid Topan sedikit ke kiri), sehingga line itu gak pernah dilewati dan mungkin pasir masih banyak," komentar Gerry.


Gerry Salim saat kampanyekan pentingnya kepengurusan BPJS bagi pembalap


Kembali ke pernyataan Bambang Kapten, ia pun menjelaskan, pada gelaran final MCR tahun 2023 lalu yang juga digelar di sirkuit GBT, dalam pidatonya Walikota Surabaya (Eri Cahyadi) menyampaikan akan dilakukannya pengaspalan ulang pada sirkuit ini.


"Saya setuju dengan pengaspalan ulang. Tapi pada kenyataannya sekarang juga diakukan pelebaran di tikungan satu tersebut. Katanya juga ada perubahan pada tikungan terakhir (R7) yang seperti apa, saya belum lihat," kata Bambang Kapten.


Satu hal lagi yang disesalkan Bambang Kapten adalah, perubahan pada tikungan ini tidak berkoordinasi dengan IMI Jatim.


Inilah perbaikan dan perubahan pada tikungan pertama (R1) yang banyak dipersoalkan pembalap


"Artinya apakah mereka mengerti pelebaran itu bermanfaat atau tidak. Ternyata pelebaran itu malah menyusahkan pembalap. Saya sendiri tidak mengerti, apa tujuan dari pelebaran tikungan tersebut," lanjut Bambang.


Ia pun mengatakan, seharusnya IMI Jatim sebagai institusi yang berkompetens dalam bidang ini dilibatkan atau diajak bicara.


"Karena ingat, sirkuit itu syarat utamanya adalah keselamatan dan kenyamanan pembalap," tegas Bambang Kapten sambil menyebut Dispora (Disbudporapar) Kota Surabaya harus bertanggung jawab atas masalah ini.


Dan ketika hal ini OTOPLUS-ONLINE sampaikan kepada Hidayat Syah selaku Kadisbudporapar (Kadispora) Kota Surabaya didapat jawaban bahwa, pihaknya telah berkordinasi dengan IMI Surabaya.


Hidayat Syah, Kadispora Kota Surabaya saat prosesi penyerahan hadiah kepada pembalap


"Soal overlay atau pengaspalan ulang dan perbaikan sudut-sudut atau tikungan tersebut kita sudah berkordinasi dengan Pak Rinto sebagai Ketua IMI Surabaya yang turun langsung bersama teman-temannya Termasuk kita sudah meminta Gerry Salim untuk mencobanya," jawab Hidayat Syah yang juga hadir pada MCR 2024 Putaran 2 ini.


Dan ketika OTOPLUS-ONLINE bertanya, apakah pihak Disbudporapar Surabaya (Dispora) juga sudah berkordinasi dengan IMI Jatim, Hidayat Syah menjawab, "Ya iyalah. Dengan Pak Bambang toh. Kita sudah ada kordinasi dengan Pak Bambang IMI Jatim."


Tak sampai di sini saja, OTOPLUS-ONLINE juga melakukan konfirmasi dengan Ketua IMI Kota Surabaya, Rinto Ari Rakhmanto.


Rinto Ari Rakhmanto Ketua IMI Surabaya


"Jadi memang kita pernah diajak bicara duduk bareng terkait hal ini dengan Dispora. Namun belum secara detail," jelas Rinto.


"Yang terakhir yang pernah saya datangi sebenarnya adalah project pertama yakni overlay atau pengaspalan ulang. Jadi fokus kita itu di aspal, karena memang cukup lama enggak ada overlay," lanjut Rinto sambil menambahkan, MCR 2024 Putaran 2 ini adalah event terakhir sebelum dilakukannya overlay.


Inspeksi dan pembersihan sirkuit dari pasir terus dilakukan selama balap


"Jadi sebenarnya event (MCR 2024 Putaran 2) ini setengah kita paksakan. Tapi kemarin dengan pembersihan sirkuit yang melibatkan damkar segala macam, dan setelah kita pastikan sirkuit ini safe baru kita berani pakain," lanjutnya.


Lantas bagaimana dengan tikungan?


Rinto menjawab, "Soal perbaikan tikungan itu akan kita bicarakan ulang dan diskusikan lagi dengan melibatkan pihak-pihak expert. Sebenarnya akan digunakan untuk apa. Akan kita simulasikan dan diskusikan segera dengan Dispora," kata Rinto.

 

Teks dan Foto: Indramawan


bottom of page