Peserta diberikan workshop medical first rescue atau pertolongan pertama secara medis kepada korban bencana atau kecelakaan.
OTOPLUS-ONLINE I Komunitas BrothersipX (BSX) Lampung ingin memberikan pengalaman berbeda dengan menggelar mini touring wisata sekaligus fun camping pada Sabtu-Minggu, 5-6 Februari 2022 lalu.
Beda dengan workshop yang biasa diberikan sebelum-sebelumnya. Kali ini peserta diberikan workshop medical first rescue atau pertolongan pertama secara medis kepada korban bencana atau kecelakaan.
Berikut ini laporan jalannya BrothersipX (BSX) Lampung Camp Ride ke Bukit Pematang Sunrise Bakauheni Lampung Selatan yang dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 5-6 Februari 2022 kemarin:
Bertolak dari Bandar Lampung menuju Desa Kelawi Bakauheni Lampung Selatan, rombongan BSX dan rekan bikers dari Beride, People Ride Team, bahkan Bro Pascal (Acol) dari Jakarta ikut merapat.
“Berjumlah sekitar 35 bikers, 1 safety car, 3 mobil off road dan 1 ambulance dari forum rescue relawan Lampung. Rombongan kami pecah menjadi beberapa regu bikers kecil 7-10 kendaraan saja untuk menjaga perjalanan tetap kondusif, mudah dikontrol dan tidak mengganggu lalu lintas umum,” ujar Bro Rio Wanbol dari BSX selaku koordinator safety.
Kondisi cuaca hujan deras menjadi cerita tersendiri untuk para peserta ride camp ini, walau berjas hujan tetap saja demi keselamatan karena jarak pandang yang terbatas terpaksa tiap RC mengistirahatkan rombongan.
Yang menarik, sister Dea BSX sempat alami trouble pada motornya mendapat bantuan untuk reparasi dadakan oleh para Youtuber atau motovloger yang juga sedang melintas dalam perjalanan ke pulau Jawa (Bro Tapoi, Bro Panus, Al fusori), selain mekanik dari Planet Ban Lampung yang memang ikut serta dalam rombongan Ride Camp ini.
“Luar biasa sih ini bener-bener brotherhood aku rasakan banget saat trouble di jalan sesama bikers saling perhatian gini walaupun sebelumnya belum kenal bahkan mau repot-.repot bantu perbaikan gini ujarnya haru.”
Setiba di lokasi check point SPBU Garuda Hitam bakauheni rombongan rest sejenak sambil santap siang dan menunggu seluruh regu riding tiba, untuk kemudian melanjutkan riding menuju pos pendakian.
Dikarenakan curah hujan dari hari sebelumnya cukup tinggi bahkan saat pendakian pun hujan masih berlangsung membuat jalur riding menjadi sangat licin.
Di tambah medan yang cukup terjal dan harus dibantu oleh pemuda sekitar lokasi Pematang Sunrise agar kendaraan dapat mendaki dan tidak tergelincir ke jurang.
“Capek-seru jadi satu jalurnya jadi ala enduro karena hujan untungnya temen-temen malah makin have fun padahal rata-rata motornya berfairing, chopper, bobber tapi pada enjoy tuh habis jatuh malah ketawa lepas sambil hujan hujanan para ladies bikersnya juga tetep on bike gak mau dijokiin karena ngerasa ke-challange jadi mood eventnya makin ceria,” terang Bro Sidik BSX.
Setelah sampai di Puncak Pematang Sunrise rehat dan bersih-bersih seluruh peserta berkumpul kembali untuk mendapatkan workshop MFR ‘Medical First Rescue’ dari teman-teman Forum Rescue Relawan Lampung dan Basarnas yang di ketuai oleh Om Aris Gibrant yang memang sudah malang melintang menjadi volunteer di setiap kejadian bencana khususnya di Propinsi Lampung
“Salut untuk rekan-rekan Brothersipx yang tidak hanya motoran tapi banyak giat kemanusiaan dalam agendanya, semoga sharing kami kali ini dapat menambah warna baru untuk teman-teman BSX,” ucapnya.
Dimulai oleh Kakak Esti dan secara estafet bergantian sambil praktek dengan peserta camp menggunakan manequin dengan Kak Dion, Agun dan Dede memberikan wawasan baru pertolongan pertama untuk orang yang tertimpa musibah atau kecelakaan, yang membuat lebih bermakna adalah 'kita semua adalah penolong' yang menggugah empati seluruh peserta.
Selesai workshop seluruh peserta beristirahat sambil silaturahmi santai menikmati kopi dan memainkan beberapa fun games yang dipandu Sis Dea dan Jesi sambil berbagi doorprize dan hadiah dari Biznet Lampung, Bold Riders Lampung, Xten Oil, Waroeng Sablon, & Haykers.
Esok harinya seluruh peserta menikmati pemandangan pematang sunrise dengan view pemandangan Selat Sunda dan melakukan donasi semen dari Wira Jaya Sinergi (WJS) kepada Pokdarwis Pematang Sunrise.
“Berbagi semen adalah giat rutin reguler dari Brothersipx tiap hari jumat yang biasanya menyasar rumah-rumah ibadah yang sedang renovasi. Tetapi kali ini berbarengan dengan agenda ride camp kami khususkan donasi kepada braders Pokdarwis Pematang Sunrise, Bang Yandi dan Bang Rian Haikal semoga dapat membantu prasarana teman teman dalam membentuk organisasi wisata,” terang Bro Widy dan Bro Ari BSX.
“Pengalaman baru dan beda banget ikut ride camp ini, serunya mini touring dapet, challange medannya dapet, wawasannya dapet, charitynya juga dapet komplit pokoknya seru mantap semoga terus bemanfaat seperti ini agenda-agenda BSX” tutup Lady Shofia, lady biker sekaligus youtuber dan motovlogger BSX.
Teks: Indramawan
Foto: BSX
Comments