top of page
  • Gambar penulisEditor

Cuaca Buruk Perburuk Peluang Jonathan Rea Pada Penentuan Juara Dunia WSBK 2021 di Mandalika

Superpole pada Sabtu sore, 20 November 2021 ditiadakan, sehingga peluang Rea menambah poin berkurang.

OTOPLUS-ONLINE I Akibat cuaca buruk pada Sabtu sore, 20 November 2021 saat digelarnya WorldSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit, penyelenggara memutuskan mengambil keputusan menunda WorldSBK Race 1 hingga Minggu, 21 November 2021.

Bagi sebagian pembalap seperti Dominique Aergerter (atas), Toprak Razgatlioglu, dan Jules Cluzel hujan deras yang mengguyur Sirkuit Mandalika pada Sabtu, 20 November 2021 memberikan kesenangan tersendiri setelah cuaca panas menyengat di hari Jumat, 19 November 2021.


"Demi keselamatan para pembalap, Race 1 WSBK ditunda karena terkendala cuaca. Mohon maaf kepada para penonton yang sudah datang ke Pertamina Mandalika International Street Circuit maupun penonton yang ada di rumah."

Pengumuman perubahan jadwal yang dikeluarkan MGPA melalui Instagram resminya


Begitu bunyi pernyataan yang dibuat Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor resmi MotoGP dan WorldSBK di Indonesia melalui akun Instagram resminya.


"Perubahan jadwal bisa kamu lihat di slide berikutnya. Selain itu, untuk tiket di hari ini, bisa kamu pakai untuk hari esok dan tiket tidak bisa di-refund ataupun pengembalian."

Toprak Razgatlioglu tercepat pada Superpole yang digelar Sabtu pagi, sementara Jonathan Rea di posisi kedua


Selain memaksa WorldSBK Race 1 ditunda hingga Minggu hari ini, cuaca buruk ini juga membuat sesi Superpole (kualifikasi) pada hari Sabtu sore kemarin ditiadakan. Karena itu, posisi start pembalap untuk WorldSBK Race 1 dan Race 2 mengikuti hasil Superpole yang digelar pada Sabtu pagi.


Dengan ditiadakannya sesi Superpole ini maka poin yang diperebutkan pada sesi kualifikasi ini ikut ditiadakan. Berbeda dengan MotoGP, sistem pengumpulan angka pada WSBK ini diambil dari Superpole (12 poin), Race 1 (25 poin), dan Race 2 (25 poin).


Dengan demikian, kalau biasanya seri WSBK memperebutkan 62 poin, maka untuk putaran terakhir ini hanya memperebutkan 50 poin.


Kondisi ini merugikan bagi Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK), pembalap juara dunia bertahan enam kali, yang sementara ini tertinggal 30 poin dari rival beratnya Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx WorldSBK).

Jalannya sesi Free Practice (FP) 2 ditandai dengan mulai membaiknya performa Jonathan Rea yang menempati posisi kedua tercepat, setelah sempat terseok di FP1 dengan hanya menempati posisi ke-11 tercepat. Sementara itu Toprak Razgatlioglu tetap konsisten menjadi yang tercepat


"Bukan hal yang menggembirakan bagi saya karena satu peluang (Superpole) telah hilang. Memang masih ada dua peluang lagi (Race 1 dan Race 2), tapi tentu saja peluang kami makin sulit," kata Rea.


Sementara itu, Toprak Razgatlioglu juga mengatakan kurang senang akibat perubahan jadwal balap ini. Namun dia mengakui, posisinya lebih diuntungkan karena keputusan ini.


"Besok (Minggu) bakal digelar dua kali balap yang ketat. Mungkin bagi saya akan sedikit lebih mudah. tapi saya ingin berusaha keras karena saya ingin memenangkan balap ini. Kami tidak tahu bagaimana kondisi cuaca besok," kata Toprak.

Hari Minggu ini akan diputuskan siapa juara dunia WorldSBK 2021


"Yang jelas, besok (Minggu), orang-orang akan melihat siapa dari kami yang akan keluar sebagai juara dunia," pungkas Toprak.


Teks: Indramawan

Foto: worldsbk.com

bottom of page