Kabar duka atas meninggalnya pebalap kebanggaan Indonesia Afridza Syach Munandar (20 tahun) juga dirasakan oleh seluruh keluarga besar MPM. Pembalap andalan Indonesia ini mengalami insiden pada ajang balap Asia Talent Cup di Sepang International Circuit, Minggu (2/11) lalu.
Sangat disayangkan memang. Tahun ini, Afridza menjadi andalan Astra Honda Racing Team untuk memperebutkan gelar juara akhir pekan ini di Asia Talent Cup.
Dan dengan berbekal dua kemenangan, dua kali runner up, dan dua kali posisi ketiga selama satu musim, menempatkan Afridza berada di posisi ketiga klasemen dengan 142 poin, 27 angka tertinggal dari pemimpin klasemen sementara.
Afridza adalah salah satu pembalap terbaik lulusan Astra Honda Racing School pada tahun 2017. Sebagai pembalap muda berbakat, ia terpilih seleksi Dorna Sport untuk mengikuti ajang balap ATC sejak tahun 2018.
GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Afridza yang telah banyak menginspirasi pembalap Tanah Air lainnya dalam mewujudkan mimpi di dunia balap.
"Kami juga turut menyampaikan duka untuk keluarga yang ditinggalkan Afridza. Semoga diberi ketabahan dan selalu dalam lindungan Allah SWT," ujar Muhib.
Senada dengan Muhib, Corporate Secretary Head MPM, Vinensia Kenanga juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya pembalap muda kebanggaan Indonesia ini.
"Semoga mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah, semoga segala kebaikan dan prestasinya senantiasa dikenang oleh keluarga, rekan dan sahabat, mohon doanya bagi pembalap yang tengah berjuang mengharumkan Tanah Air ini", tutur Vinensia.
Naskah: dJansen
Foto: asiatalentcup.com
Comments