top of page
  • Gambar penulisEditor

Hasil Test Drive KIA Sonet dengan Banyak Kelebihan yang Tak Dimiliki Rivalnya

Dipasarkan mulai Rp 227.600.000, tapi usung fitur mobil Rp500 jutaan.

Selain warna Steed Silver seperti ini, KIA Sonet ditawarkan dalam 3 pilihan warna lain yaitu Clear White, Aurora Black Pearl dan Intense Red.


OTOPLUS-ONLINE I KIA Sonet seakan lepas dari pantauan radar para penggemar SUV. Padahal SUV Korea yang telah dipasarkan PT Kreta Indo Artha, anak usaha Indomobil Group sejak November 2020 lalu ini menyodorkan banyak keunggulan dibandingkan kompetitornya seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Nissan Magnite atau Renault Kiger. Baik desain eksterior-interior, teknologi dan fitur.


Apa saja kelebihan dan kekurangan yang melekat pada sub compact SUV yang dipasarkan dengan rentang harga Rp 227.600.000-346.000.000 (OTR Surabaya) ini?


Kelebihan

Pilihan Varian

Sosoknya gagah berotot.


Sonet punya 5 pilihan varian, Standard, Active, Smart, Dynamic dan Premiere. Memberikan keleluasaan konsumen memilih Sonet yang sesuai dengan budget mereka.


Untuk varian Standard dan Active hanya ada pilihan transmisi manual sementara untuk Dynamic dan Premiere hanya disediakan pilihan transmisi IVT. Khusus varian Smart punya dua pilihan transmisi, manual dan IVT.


Desain & Kualitas Material

Jok dibalut kulit artifisial berpori yang akan menghembuskan hawa dingin ketika fitur Ventilated Seats diaktifkan.


Desain dasbor dan detail interiornya terkesan mahal dengan desain serupa kakaknya KIA Seltos yang bermain di segmen compact SUV. Sementara kualitas material pembungkus interiornya sangat baik meski bahannya plastik tapi terasa solid.


Kualitas plastiknya bukanlah tandingan sub compact SUV Jepang yang masih berasa murah


Di varian Premiere seperti unit tes ini, joknya berbalut artificial leather pervorated dengan aksen jahitan warna merah yang sporty.


Pada bagian alas dan sandaran, permukaannya dibubuhi celah untuk mengeluarkan hembusan hawa dingin ketika fitur Ventilated Seats diaktifkan.


Fitur Mobil 500 Jutaan

Di varian Premiere, tidak ada tombol di dasbor yang menganggur. Sistem audio menggandeng produk premium, Bose, juga dilengkapi Wireless Smartphone Charger.


Di Premiere, varian tertingginya, fitur-fitur yang disodorkan sangat banyak. Sebut saja Remote Engine Start, Ventilated Front Seats, Wireless Smartphone Charger, Drive Mode, 6 Airbags, sound system Bose plus Mood Light.


Fitur-fitur yang baru jamak dapati di mobil seharga Rp 500 jutaan ke atas.


Transmisi Cerdas

Mesin Smartstream Gamma II 1.497 cc bertenaga 115 DK.


Mesin Smartstream Gamma II 1.497 cc, salah satu generasi mesin terbaru yang dikembangkan KIA yang telah menggamit teknologi dual VVT dan dual injector bertenaga 115 DK dikawinkan dengan transmisi CVT pintar yang KIA namai iVT alias Intelligent Variable Transmission. Cerdasnya. transmisi ini disimulasikan memiliki 8 percepatan.

Terasa bertenaga di setiap rentang rpm sehingga menyenangkan ketika dikendarai.


Pada transmisi CVT konvensional pertambahan kecepatan berlangsung gradual seiring pergerakan driver pulley dan driven pulley.

Merekomendasikan BBM beroktan 91 ke atas.


Nah iVT membuat transmisi seolah-olah melakukan perpindahan gigi seperti transmisi otomatis konvensional (torque converter) sehingga menghadirkan sensasi berkendara yang lebih natural.

Transmisi IVT mampu mensimulasikan perpindahan gigi 8 percepatan.


Transmisi menjadi opsi di varian Smart dan merupakan standar bawaan di varian Dynamic dan Premiere. Sedangkan varian Standard dan Active hadir dengan transmis manual saja.

Konsumsi BBM-nya super irit.


Selain menghadirkan sensasi berkendara lebih natural melalui pengetesan kami, iVT secara signifikan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar dibandingkan CVT konvensional.


Kekurangan

Setir Belum Teleskopik

Setirnya yang berbalut kulit dengan diameter batang kemudi yang nyaman digenggam.


Kami suka setir model flat bottom-nya. Selain terkesan sporty, diameter setir terasa pas dengan lingkar setir berbalut kulit yang nyaman digenggam.

Bahkan control switch di kemudi punya kualitas baik.


Setir ini juga merupakan standar di varian Smart dan Dynamic. Kurangnya kolom setir belum dibekali setelan teleskopik (maju-mundur) sehingga untuk OTOPLUS-ONLINE yang berpostur 180 cm, lingkar kemudi berasa kejauhan ketika jok digeser mundur untuk mengakomodir panjang kaki.


Legroom Belakang

Ruang kaki tidak selega rivalnya dari Jepang.


Dengan dimensi (PxLxT) diangka 4.120 x 1.790 x 1.615 mm Sonet termasuk kompak untuk sebuah SUV. Akomodasi kabin lebih ideal diisi 4 penumpang karena jok belakang akan terasa sempit jika dihuni 3 penumpang. Ruang kaki alias legroom juga terbatas.

Ada banyak saku penyimpanan di sini.


Kekurangan lain, sandaran jok belakang menyatu. Mekanisme pelipatannya akan membatasi kita membawa barang berdimensi panjang ketika diwaktu bersamaan harus membawa seorang orang penumpang di jok belakang.


Seandainya sandaran jok belakang bisa dilipat dengan konfigurasi 50-50 atau 60-40 tentunya akan meningkatkan aspek fungsional.


Karakter Suspensi

Jarak sumbu roda 2.500 mm.


KIA Sonet dibekali dengan suspensi karakter kaku. Bukan dalam arti negatif, karakter ini dibuat untuk menghadirkan stabilitas pengendalian mengingat dimensi tingginya menyentuh 1.615 dengan jarak sumbu roda relatif pendek (2.500 mm).

Karakter redaman suspensi cenderung kaku tapi memberi efek stabilitas yang baik.


Dengan karakter kaku, gejala limbung bisa dieliminir. Untuk mengurangi kelemahan itu KIA membekali varian Smart ke atas dengan perangkat Electronic Stability Control.

Ban dengan profil 60 dipilih untuk mengompensasi karakter kaku dari suspensi.


Sementara untuk mengompensasi karakter kaku dari suspensinya, KIA mengombinasikan dengan memasang ban berprofil 60 yang cukup tebal.


Baca juga:


Teks dan Foto: Nugroho Sakri Yunarto

bottom of page