Ungkap apa saja kelebihan dan kekurangan Suzuki Baleno Compact Hatchback yang dipasarkan Rp291.750.000 (MT) dan Rp 305.750.000 (AT).

OTOPLUS-ONLINE I Dari data penjualan wholesales yang dilansir GAIKINDO, pada periode Januari-Oktober 2023, total penjualan dari 4 model sedan compact hatchback terlaris di Indonesia mencapai 6.805 unit. Pada periode itu, Suzuki Baleno berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 2.412 unit atau sekitar 35% dari total penjualan sedan compact hatchback Tanah Air.

Dikembangkan dari platform sedan, compact hatchback menawarkan keunggulan pada karakter berkendara, pengendalian, redaman suspensi dan fitur. Poin-poin itu dapat dijumpai pada Suzuki Baleno terbaru ini.

Apa saja detail kelebihan dan kekurangan dari mobil Suzuki yang dipasarkan dengan harga Rp291.750.000 (MT) dan Rp 305.750.000 (AT) ini? Simak ulasan OTOPLUS-ONLINE berikut ini.
Kelebihan
Karakter Suspensi

Suzuki Baleno menggunakan suspensi model McPherson Strut di depan dan Torsion Beam di belakang. Tipikal tipe suspensi yang banyak diandalkan di kelas compact hatchback lantaran ringkas dengan durabilitas cukup baik.

Di Baleno kombinasi tipe suspensi itu menyuguhkan karakter redaman medium-soft yang membuat penumpang tetap terasa nyaman ketika melintas di permukaan jalan kasar atau bergelombang. Sementara ban dengan profil 195/55R16 berperan membantu pengendaliannya di jalan menikung.
Kenyamanan

Dengan jarak sumbu roda 2.520mm dan tinggi 1.485mm Suzuki Baleno menawarkan dimensi ruang kabin yang memadai untuk mengakomodir 5 orang penumpang. Namun kelegaan ruang bukan keunggulan Baleno sebab jika dibandingkan dengan Honda City Hatcback RS atau Daihatsu Sirion, kabin Baleno kalah lega terutama pada legroom belakang.

Kenyamanan Baleno lebih didukung oleh bentuk dan kualitas joknya terutama pada jok depan, didesain menopang tubuh seutuhnya jok depan Baleno juga menopang bahu dengan material busa yang empuk tapi tidak ambles. Sementara jok belakang, tatakan jok didesain untuk menopang paha penumpang sepenuhnya dengan sudut sandaran yang meski fix, terasa pas sehingga akan terasa nyaman pada perjalanan panjang.
Konsumsi BBM

Suzuki belum menyematkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) pada model New Baleno improvement yang dihadirkan September 2023 lalu, Walau begitu konsumsi BBM dari mesin K15B ini tetap irit. Untuk pemakaian dalam kota menggunakan bensin beroktan 92, konsumsi BBM-nya berkutat di angka 14,3 km/liter dan 17,8 km/liter di rute tol.

Selain irit, mesin yang sama dengan kepunyaan Ertiga ini menawarkan fleksibilitas sangat baik. Dipakai di jalan perkotaan enak, luar kota enak juga.
Fiturnya Banyak

Mobil Suzuki ini dibekali fitur yang semakin lengkap. Oh ya, unit tes kami ini merupakan Baleno produksi 2022 yang masih dibekali head unit 7 inci produk JVC.

Untuk model yang meluncur September 2023, head unitnya sudah mengadopsi produk OEM model terintegrasi dengan layar sentuh 9 inci seperti bawaan Suzuki Grand Vitara. Menu yang ditampilkan jauh lebih lengkap, tak hanya hiburan dan telefoni tapi juga sistem kendaraan.
Fitur-fitur yang tersemat di Baleno tergolong banyak dan itu jelas dihadirkan untuk mengakomodir kenyamanan penggunanya. Seperti sunvisor dengan lampu rias, passive keyless entry yang memudahkan kita mengakses mobil ini, AC climate control dengan heater (walau useless), tilt & telescopic steering yang sanggup mengakomodir pengemudi dengan rentang postur beragam.

Ada juga cruise control meski belum tipe adaptive serta USB-A & USB-C slot sehingga memudahkan pemilik ponsel jadul mengisi daya gadgetnya.

Beberapa fitur kami temui, tidak semuanya dimiliki pesaingnya seperti parcel shelf atau tutup bagasi belakang, electrochromatic mirror juga Head-up Display. Jadi kalau fitur jadi pertimbangan, Baleno jelas pilihannya.
Kekurangan
Bibir Bagasi Tinggi

Desain bibir bagasi seperti ini dibuat lantaran regulasi di India yang mensyaratkan bentuk bumper masif untuk mencegah benturan imbas kelakuan pengguna jalan di sana yang cenderung uncivilized.
Akibatnya dimensi pintu bagasi jadi imut untuk mengakomodir desain bumper itu sehingga akses memasukkan barang ke bagasi tidak leluasa.

Selain itu bibirnya juga tinggi yang menyulitkan pengguna saat akan memasukkan barang yang berat seperti koper atau tabung gas.
Spion Mengganggu Visibilitas

Rasanya ada yang salah dengan penempatan spion tengah di Baleno. Tipenya sih oke banget, electrochromatic tapi penempatannya yang terlalu turun dan ke belakang sehingga mengganggu visibilitas pengemudi.
Terutama yang berpostur di atas 175 cm seperti OTOPLUS-ONLINE ketika akan melihat situasi di area sudut depan-kiri. Seandainya posisinya dimajukan beberapa cm, pasti akan meningkatkan visibilitas pengemudi.
Tidak Gratis Biaya Spare Part
Ketika para pesaingnya memberikan layanan gratis biaya spare part sampai dengan 3 tahun, Suzuki masih bertahan hanya menggratiskan biaya jasa saja.
Memang sih, untuk biaya service Suzuki terkenal terjangkau tapi akan lebih menarik jika dibundling dengan gratis biaya spare part.
Teks dan Foto: Nugroho Sakri Yunarto
Comments