Setelah dokter yang menanganinya menyatakan tidak ada masalah serius pada cederanya, Marc Marquez yang juga menyatakan tidak merasakan rasa sakit berlebihan mengatakan keinginannya untuk kemungkinan mengikuti MotoGP Andalucia (26/7).
Kepastian ini dikeluarkan Repsol Honda team hari ini (23/7), bahwa pembalapnya, juara bertahan MotoGP, Marc Marquez siap hadapi MotoGP Andalucia. Padahal setelah operasi yang dilakukan hari Selasa (21/7) sebelumnya, Alberto Puig selaku Team Manager sempat mengatakan, “Kita harus sabar dan menunggu bagaimana proses pemulihan Marc berjalan dan memahami kapan dia bisa kembali balap. Karena itu, untuk balap minggu ini kita fokus ke relan satu tim, sekaligus adik kandungnya, Alex,”
Alberto Puig selaku team manager Repsol Honda menyambut keinginan Marquez untuk kembali balap, tapi dengan syarat.
Sebagai info, akibat insiden kecelakaan yang terjadi pada MotoGP Jerez (19/7) kemarin, Marquez harus dibawa ke Barcelona dan menjalani operasi pemasangan plat titanium pada lengan kanannya yang retak akibat kecelakaan itu.
Namun kemudian Marquez punya keinginan menyela proses pemulihan dirinya dengan kembali ke sirkuit Jerez, tempat berlangsungnya MotoGP Andalucia (26/7), dan melihat apakah ada kemungkinan bagi dirinya untuk mengikuti seri kedua ini.
Bagi Repsol Honda sendiri keputusan ini sangat mengejutkan, karena mereka memperkirakan Marquez baru siap pada seri 3 di Brno, 9 Agustus nanti. Namun setelah mendengar keinginan Marquez, tim ini kemudian memberikan izin. Itu pun dengan menimbang alasan lain, sebagaimana disampaikan Puig.
Menurut Puig, kemungkinan ini bisa muncul karena untuk pertama kalinya ini, MotoGP digelar berturut-turut di sirkuit yang sama.
“Karena itu, kami merasa tidak perlu untuk mengambil resiko mengikuti sesi latihan pada hari Jumat. Lain cerita kalau digelar di sirkuit yang berbeda. Tapi karena ini adalah sirkuit yang sama, maka kami sudah tahu dengan pasti bagaimana performa motor. Jadi tak perlu ikut latihan hari Jumat yang bisa saja memberikan tekanan pada cederanya.”
Marc Marquez tak harus mengikuti sesi latihan hari Jumat untuk menghindari kemungkinan yang tak diinginkan.
Ya, sepertinya Marquez sadar betul bahwa sebagai akibat dipangkasnya putaran MotoGP 2020 menjadi hanya 13 seri saja sebagai dampak pandemi COVID-19, maka gagal menyelesaikan balap seperti yang dia alami hari Minggu lalu akan berdampak fatal pada perolehan poinnya.
Syarat lain yang ditetapkan Honda adalah, Marquez harus menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari Sabtu, untuk mengetahui, apakah dia siap mengikuti balap. “Jika nanti ternyata hasilnya dinilai berisiko maka kami akan batalkan balapnya,” tegas Puig.
Teks: Indramawan
Foto: motogp.com