top of page
  • Gambar penulisEditor

Kreasi 4 Builder Bandung Memodif XSR 155 Dalam Yamaha Yard Built Indonesia 2021

Purnama Sultan (Glanets Radical Kustom), Chandra (Pickers Store), Franky Mory (Yasashii Garage), dan Susanto Gunawan (Speedking Garage) diajak memodifikasi Yamaha XSR 155 jadi motor impian.

OTOPLUS-ONLINE I Program Yamaha Yard Built yang awalnya dimulai di Eropa dan Amerika, akhirnya terlaksana di Indonesia. Program Yamaha Yard Built sendiri adalah kolaborasi antara pabrikan berlogo garpu tala ini dengan para custom builder untuk menciptakan dream bike terbaiknya, dengan tetap memenuhi aspek safety riding dan street legal. Dan di Indonesia, program ini diawali lewat XSR 155.


Melalui program ini, diharapkan lahir XSR 155 dalam beragam gaya modifikasi. Mulai café racer, tracker, bobber, maupun gaya lain untuk menjadi inspirasi dan referensi bagi calon konsumen saat hendak memodifikasi motornya sesuai karakter yang diinginkan.

Program Yard Built Indonesia 2020 menggandeng 4 builder dari Jabodetabek, yakni Atenx (Katros Garage), Donny Ariyanto (Studio Motor), Rizky Pratama (Lemb Inc.) serta Erwan Sudiarto (32 Custom), dan sukses menghadirkan XSR 155 custom yang inspiratif


Di tahun 2020, Yard Built Indonesia telah menggandeng 4 builder kenamaan dari Jabodetabek yaitu Andi Akbar (Atenk) dari Katros Garage, Donny Ariyanto (Studio Motor), Rizqi Pratama (Lemb Inc.) dan Erwan Sudiarto (32 Kustoms).



Selanjutnya tahun ini, Yard Built Indonesia kembali berkolaborasi dengan 4 builder yang kali ini dari wilayah Bandung, yakni Purnama Sultan (Glanets Radical Kustom), Chandra (Pickers Store), Franky Mory (Yasashii Garage), Susanto Gunawan (Speedking Garage).


Para builder itu sukses mengeksplorasi potensi XSR 155 untuk di custom ke dalam berbagai genre dengan semangat “Born to Be Free” yang diusung XSR 155.


XSR 155 Reborn Café Racer (Glanets Radical Kustom)

Terdapat banyak perubahan pada XSR 155 custom garapan Purnama Sultan dari Glanets Radical Kustom ini. Seperti pengaplikasian fairing dengan bahan plat galvanis dengan ketebalan 1,5 mm, stang underyoke serta jok dengan model hornet seat.

Purnama Sultan (Glanets Radical Kustom) bersama XSR 155 Reborn Café Racer


”Motor XSR 155 ini mau gaya style apapun bisa masuk karena konstruksi rangka, bodynya enak, kaki-kakinya udah sangat menunjang untuk konsep café racer ini sangat cocok. Makanya dari sini gue mengambil konsep gaya café racer. Gue namain “Reborn Café Racer”, perpaduan old school dan new school. Dan menurut gue, Yard Built ini sangat bagus dan sangat keren. Menurut gue belum ada konsep yang seperti ini, kalau bisa setiap kota ada. Ini jadi wadah bagi para builder di Indonesia bisa berkarya, sangat menginspirasi semua orang. Semoga XSR 155 dari Glanets ini bisa membuat inspirasi untuk kita semua.”

@glanetsradicalkustom


XSR 155 Overlander (Pickers Store)

Perubahan yang dilakukan Chandra dari Pickers Store terlihat pada pengaplikasian plat galvanis, stang fatbar, ban dual purpose dan penyematan motobag pada XSR 155 nya, mempertegas karakter adventure pada custom XSR 155.

Chandra (Pickers Store) bersama XSR 155 Overlander


”XSR 155 ini aslinya aja udah keren, buat modifikator jadi media atau bahan atau kanvas untuk dijadikan motor custom. XSR 155 versi Pickers yang kali ini diangkat motor adventure yang saya kasi nama Overlander. Karena saya lihat anak-anak muda zaman sekarang lagi senang ke gunung, senang adventure pakai motor, yang ringan-ringan lah nyari senja sambil ngopi, lihat pemandangan. Nah dari situ pilihan kenapa ngambil Overlander."


"Harapannya Yard Built tetap jalan dan bisa menjadikan ajang kreativitas buat builder lokal yang tidak hanya fokus pada tampilan yang keren tapi tetap mengedepankan fungsional.”

@pickerstore


XSR 155 Futuristic Scrambler (Yasashii Garage)

Menilai XSR 155 memiliki tampilan klasik namun sarat akan teknologi, membuat Franky Mory dari Yasashii Garage ingin memperlihatkan sisi modern pada custom XSR 155 nya. Penggunaan short fender, body motor berbahan aluminium dengan ketebalan 3 mm yang menganut model uni body serta pengaplikasian model floathing suspension, memberikan identitas “Futuristic Scrambler” yang kuat pada custom garapan Yasashii Garage.


Sektor kaki-kaki depan sudah mumpuni banget karena bawaan pabrik menggunakan upside down. Jadi XSR 155 ini dari tampilan kaki-kaki dan frame utuhnya ini sudah sangat kokoh banget, sudah sangat mewakili banget ini adalah motor modern tapi vintage nya pun dapat, nilai heritage nya ada, antara modern dan klasiknya sangat combine sekali dan sangat sensual.

Franky Mory (Yasashii Garage) bersama XSR 155 Futuristic Scrambler


”XSR 155 secara overall menurut saya sudah sangat ok karena mengusung teknologi canggih dari mulai sektor frame delta box, swing arm menggunakan model banana layaknya di motor-motor sport pada umumnya. Sebenarnya tanpa memodifikasi pun motor ini sudah mewakili banget jadi tinggal datang ke showroom beli, pakai, starter, nongkrong deh kalian.”

@yasashiigarage


XSR 155 Flat Tracker (Speedking Garage)

Custom ini memiliki geometri yang mendukung untuk sebuah konsep Flat Tracker, membuat Susanto Gunawan Speedking Garage memilih konsep ini pada custom XSR 155 nya. Modifikasinya tampak pada knalpot dengan model up swept, penggunaan side plate dan ban dual purpose dengan velg jari-jari adalah beberapa parts yang diaplikasikan oleh Speedking Garage untuk memberikan karakter “Flat Tracker” pada XSR 155. Body custom menggunakan bahan dengan material carbon fiber yang mendukung aktivitas flat track.

Susanto Gunawan (Speedking Garage) bersama XSR 155 Flat Tracker


”XSR 155 adalah motor retro modern yang di launching di saat tepat dimana pasar haus akan model desain klasik tapi ada konsep modern. Untuk perubahan XSR 155 menjadi café racer, scrambler, tracker pun gampang cuma ganti kaki-kaki, handle bar sudah cukup. XSR motor yang sudah matang secara desain dan keseluruhan jadi para bikers tinggal pakai, paling touch up dengan personalisasi sendiri."


"Menurut saya, Yard Built ini sangat bagus, pengguna XSR 155 dimanapun bisa tahu modif XSR 155 seperti apa, bisa melihat hasil-hasil dari para builder dan kita menunjukkan hasil karyanya bukan menjadi saingan. Biasanya kita bersaing di kontes, kalau di Yard Built ini satu kesatuan jadi barengan menunjukkan karya hasil modifnya bisa jadi inspirasi pengguna XSR 155 seluruh Indonesia.”

@speedking_232


Teks: Indramawan

Foto: YIMM


bottom of page