top of page

Mini Bike Flat Tracker Mesin Karisma 125cc Asal Bali Ini Tangguh di Segala Medan

Gambar penulis: EditorEditor

OTOPLUS-ONLINE I Begitu melihat di Eropa sedang ramai modifikasi motor mini dengan konsep flat track, Yuanito Henry Kurniawan langsung kepikiran memodif Honda Karisma 125 miliknya.

"Sebab saya lihat di Indonesia, khususnya di Bali, belum ada yang mengambil konsep modifikasi flat track mini bike ini," buka Om Henry, sapaan pria kelahiran 13 Juni 1979 ini, yang doyan banget main fun race.

Lebih lanjut Henry menjelaskan, konsep yang diusung pada modifikasi ini mengacu pada replika flat tracker seperti pada Sunday Motors (sunday-motors.com). "Hanya kalau Sunday Motors itu pakai ring 14, tapi saya pilih ring 12, untuk mempertahankan body mini bike-nya," jelas Om Henry.

Untuk mewujudkan konsep ini semua dibangun dari nol, handmade, atau parts by parts dibuat custom. Rangka sebagai penopang utama dibuat oleh bengkel W S Udek Oto Surabaya, dengan tetap mengutamakan kepresisian dan kualitas. Begitu juga untuk bodyset dan item lainnya. Hampir semua dibuat secara custom handmade.

"Karena juga dipakai untuk fun race, maka kaki kaki harus kokoh. Untuk wheel set, saya gunakan pelek Kymco Junior dengan teromol KLX, berikut sistem pengeremannya. Sementara untuk suspensi belakang, saya pakai model monoshock sesuai konsep Sunday Motors, dan fork depan ambil bottom punya Kymco Junior, yang dikombinasikan dengan selongsong (bagian atas fork) punya Honda Tiger," tunjuk Om Henry.

Urusan bodi, Om Henry menggunakan bahan plat untuk tangki dan juga body set bagian belakang, Tujuannya agar kuat, tidak sampai pecah ketika terjatuh.

"Pengerjaan bodi ini adalah bagian paling sulit, Terutama saat membuat roll yang presisi di sasis bagian kanan dan kiri, dan membentuk body set dari plat supaya presisi kanan dan kiri," tutur Om Henry sambil menambahkan karena menggunakan plat lembaran, maka supaya hasilnya good-looking, maka harus presisi dan seimbang.

Setelah jadi, Henry merasa puas. "Belum pernah saya lihat mini bike konsep flat tracker dengan detail dan aplikasi detail seperti ini. Sering kali di jalan raya atau jika saya parkir di jalan selalu jadi pusat perhatian," senyum Henry yang kasih nama motor ini John Gasak!

"Iya. Gasak itu bahasa Jawa yang artinya 'sikat! Itu karena motor ini dibuat untuk medan atau jalur apapun. Semua kita sikat!" semangat Om Henry yang sudah membuktikan performa dan handling motor yang jadi partner fun race-nya ini. Apalagi setelah di-upgrade dengan kopling tangan.

Dan ketika OTOPLUS-ONLINE bertanya, bagaimana performa motor saat dipakai fun-race, Om Henry menjawab,

"Kebetulan saya kan gabung komunitas Mini Bike Enduro Race, yang memang suka adventure naik-turun gunung dan bahkan off-road menggunakan motor kecil (mini bike). Nah, John Gasak selalu mampu melewati semua rintangan dengan mulus tanpa kendala." Gassss!!!


Baca juga:


Bengkel: W.S Udek Oto

Jl. Hulaan – Menganti Km 1, Menganti - Gresik

(031) 7173 3456 atau 0813-3515-8055

IG: @udeksby

FB: udek sby

Youtube: WS Udek Oto


Teks: Indramawan

Foto: HDNK

Comments


bottom of page