Bersamaan dengan peluncuran Eclipse Cross, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) juga turut merilis Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) di hadapan insan media, Selasa malam (9/7) di Grand Ballroom Intercontinental Hotel, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Peluncuran Mitsubishi Outlander PHEV, dan Eclipse Cross, memang sudah di woro-woro MMKSI sejak jauh-jauh hari. Khususnya menyambut pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 pada tanggal 18-28 Juli mendatang.
Mitsubishi Outlander PHEV sendiri pada hakikatnya bukanlah ‘barang baru’. Karena sebenarnya Outlander listrik ini telah resmi diperkenalkan secara global semenjak tahun 2013. Dan hingga saat ini telah dipasarkan di lebih dari 50 negara di dunia.
Namun, seperti diakui Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI, atas inisiatif MMKSI yang meminta kepada Mitsubishi Motors Company (MMC), agar Outlander PHEV ini bisa diboyong ke Indonesia sekarang. Lantas, yang menjadi pertanyaan, apakah Indonesia sudah siap?
“Sengaja di awal peluncuran Mitsubishi Outlander PHEV, kami tampilkan performa anak-anak Kidzania Congress. Seakan mempresentasikan harapan mereka, kepada Indonesia yang lebih baik lagi. Dan Mitsubishi Motors memiliki jawaban atas harapan mereka tersebut,” urai Naoya.
Ya, melalui Mitsubishi Outlander PHEV, kendaraan listrik yang sangat ramah lingkungan, sekaligus merupakan SUV yang tangguh. “Meski baru hari ini diperkenalkan di Indonesia, tetapi mobil ini sudah dijual di negara lain, dengan penjualan lebih dari 200 ribu unit,” ujarnya.
Mobil Oulander PHEV juga telah mendapat penghargaan sebagai kendaraan Plug-in Hybrid terbaik di dunia, dan memperoleh penghargaan Bintang 5 dari ASEAN NCAP. “Kembali, pada intinya, Mitsubishi Motors siap membuka jalan bagi Indonesia yang lebih baik,” jelasnya.
Irwan Kuncoro, Sales and Marketing Director PT MMKSI mengatakan, alasan mengapa MMKSI menghadirkan Mitsubishi Outlander PHEV mulai dari sekarang, karena MMKSI menyadari permasalahan berkendara yang dihadapi di kota-kota besar di Indonesia.
“Seperti kemacetan, polusi, banjir dan lainnya,” katanya. Sehingga ia mengatakan, kehadiran Mitsubishi Outlander PHEV diharapkan dapat menjadi pionir, dari perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia untuk menjadi lebih baik lagi.
Persiapan infrastruktur juga dilakukan MMKSI dalam menyambut Outlander PHEV yang secara resmi akan dirilis, dan dipasarkan ke konsumen pada ajang GIIAS 2019. Antara lain melalui penyediaan sarana pengecasan baterai, di dealer-dealer Mitsubishi di Jabodetabek dan Bali.
Irwan Kuncoro menjelaskan, belakangan nanti baru 12 dealer di Jabodetabek dan 2 (dua) outlet di Bali yang siap memfasilitasi Mitsubishi Outlander PHEV. Nah, tentunya ada alasan tersendiri bagi MMKSI, terhadap pemilihan 12 dealer Jabodetabek dan 2 outlet di Bali ini.
“Karena Jabodetabek, khususnya DKI Jakarta merupakan Ibukota negara Indonesia. Sementara mengapa yang lainnya pilih di Pulau Bali, karena di sana banyak wisatawan mancanegara yang dapat menjadi target market Outlander PHEV,” tambah Naoya.
So, siap mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi, bersama Mitsubishi Outlander PHEV?
Naskah & Foto: Wave