Karena bobot enteng, baterai mampu dipakai hingga 3 jam berkendara, dengan jarak tempuh 100 km untuk sekali pengisian penuh daya baterai.
OTOPLUS-ONLINE I Kendaraan masa depan adalah kendaraan listrik. Tak terkecuali kendaraan offroad. EMax, produsen sepeda motor listrik asal Rusia memperkenalkan DWX 250. Motor listrik yang didesain sebagai motor lintas alam yang ringan, andal dan sederhana.
Layaknya kendaraan listrik, DWX 250 tidak dibekali transmisi sehingga ramah untuk rider pemula, namun begitu motor ini ternyata juga menyimpan potensi yang dapat mengejutkan rider profesional.
Rangka dengan struktur sarang lebah menjadi rumah baterai berdaya 4,5 kWh
Sepeda motor ini dibangun dengan menggabungkan sejumlah besar pengalaman EMAX selama beberapa tahun terakhir. Rangka aluminiumnya dirancang khusus dengan struktur sarang lebah. Bobot rangka hanya 13,2 kg.
Penempatan unit baterai berkapasitas 4,5 kWh di dalamnya menghasilkan pusat gravitasi yang sangat rendah sehingga berdampak positif pada pengendalian. Hal ini telah berulangkali dikonfirmasi oleh pembalap profesional yang mencobanya.
Motor listrik berkemampuan 25 Kw ditempatkan di lengan ayun
Daya dari baterai tersebut disalurkan ke motor listrik berkemampuan 25 kW. Tenaga dari motor listrik tersebut lantas ditransfer dengan gir yang memiliki perbandingan 11/68 ke roda belakang.
Daya motor listrik disalurkan melalui gir dengan perbandingan 11/68
Top speed yang sanggup diraih mencapai 115 km/jam. Ditanamnya sistem elektronik memungkinkan pengendara mengatur mode berkendara yang diinginkan, ingin berkendara ekonomis atau agresif dengan memilih mode Sport.
Tersedia juga pengaturan untuk membatasi daya jelajah serta pengaturan fleksibel yang berguna seandainya motor ini akan disewakan. Pengaturan fleksibel dapat dilengkapi dengan perangkat sensor GPS sehingga tidak hanya memungkinkan kita memantau lokasi kendaraan, tetapi juga dapat menonaktifkan atau mengaktifkannya dari jarak jauh.
Berkat riset dan pengembangan selama bertahun-tahun, EMAX dapat menanggalkan sistem pendingin air sehingga membuat bobot total DWX 250 hanya 104 kg. Dengan bobot yang enteng, baterai jadi mampu dipakai hingga 3 jam berkendara dengan jarak tempu sejauh sekitar 100 km untuk sekali pengisian penuh daya baterai.
Penggunaan material ringan seperti alumunium di poros roda berperan memangkas bobot total
Lalu soal ketahanan terhadap air dan kotoran telah diantisipasi lewat berbagai rangkaian pengujian ekstrem. Secara formal, DWX 250 telah mengantongi sertifikasi IP68 yang menunjukkan kalau motor ini water proofed. Jadi yang perlu diperhatikan oleh pemilik hanyalah pelumasan dan pembersihan rantai, sproket, dan suspensi, miriplah dengan merawat sepeda kayuh.
EMAX kabarnya telah menyiapkan versi supermoto dari DWX 250 ini.
Spesifikasi Teknis
Berat kotor: 104 kg
Fork depan: Fast ACE 280 mm (travel)
Sokbreker belakang: DNM 85 mm (travel)
Roda depan: 21 inci
Roda belakang: 18 inci
Jarak sumbu roda: 1.480 mm
Baterai: 4.5 kWh (84V, 52Ah)
Lama pengisian daya: 2 jam dengan daya 220 watt
Kecepatan maksimum: 115 km/jam
Akselerasi 0-100 km/jam: 5,3 detik
Teks: Nugroho Sakri Yunarto
Foto: EMAX