top of page
  • Gambar penulisEditor

OLX Autos Ajak Jual-Beli Online Mobil Bekas Segampang Memakai Masker

Garansi mesin selama 30 hari, ada layanan inspection center dan home inspection service, yang diinspeksi tim ahli dan profesional melalui 300 titik inspeksi.

OTOPLUS-ONLINE I Masa pandemi Covid-19, tren jual-beli mobil bekas pun mengalami transisi. Semula marak melalui kegiatan offline, perlahan bergerak menuju aktivitas online.


Sebetulnya bukan hanya di masa pandemi hal itu terjadi. Sebelumnya juga sudah mulai menggeliat, dengan bermunculannya para pemain di ranah tersebut.


Sebut saja salah satunya OLX Indonesia, platform jual-beli online mobil bekas bagian dari OLX Group, yang sudah beroperasi di 50 negara. Serta memiliki 100 lokasi di 9 kota besar di Indonesia.



Merek yang telah eksis selama 10 tahunan ini, sebelum pandemi memang masih lebih mengedepankan layanan online jual-beli mobil bekas berkonsep iklan baris.


Kini hadir adik kandungnya, OLX Autos, yang melakukan re-branding sejak Juli 2020, di mana sebelumnya memiliki nama BeliMobilGue.co.id.

Satu unit mobil bekas yang dipajang di salah satu titik offline OLX Autos


Hadirnya OLX Autos mencoba kian menyempurnakan, bagaimana seharusnya pelayanan online jual-beli mobil bekas. Supaya pelanggan tidak terlanjur kejeblos, seperti membeli kucing dalam karung.


Walaupun diakui Johnny Widodo, CEO OLX Group Indonesia, bahwa pelanggan saat ini masih butuh diedukasi. Terkait keamanan dan kenyamanan jual-beli mobil bekas melalui online. Menurutnya lagi, OLX Autos tidak bisa bergerak sendirian. Butuh kerja bareng dengan platform online lainnya.

Johnny Widodo CEO OLX Group Indonesia


“Kami tidak ingin membuat kecewa pelanggan, ketika melakukan jual-beli mobil bekas secara online hasilnya tidak sesuai seperti yang diharapkan. Apalagi bisa dibilang, membeli mobil menjadi salah satu pengeluaran biaya besar dalam hidup, selain membeli rumah dan biaya menikah,” tutur Johnny dalam media gathering virtual OLX Autos ‘Gampangnya Pasti’ bareng Forum Wartawan Otomotif, beberapa waktu lalu (27 Mei 2021).

Diskusi virtual OLX Autos bareng Forum Wartawan Otomotif


Dia menekankan, intinya pelanggan tak perlu khawatir akan kecele, ketika melakukan jual-beli mobil bekas secara online. Terutama melalui OLX Autos. Pelanggan harus yakin, bahwa transaksi jual-beli mobil bekas yang dilakukan tidak akan merugikan.


“Salah satu benefit yang kita kemukakan adalah transparansi, keterbukaan. Apa yang Anda lihat, maka itu yang Anda dapat. Kami beri jaminan, mobil yang kami jual dan beli tak pernah terkena banjir, tidak mengalami kecelakaan berat sebelumnya, dan lainnya,” tukas Johnny.



Dikatakannya, OLX Autos bahkan berani memberikan garansi mesin selama 30 hari. Bila ada masalah mesin akan diperbaiki, karena telah bekerja sama dengan bengkel rujukan.


“Kalau membeli mobil bekas di OLX Autos, kemudian ada kendala lain di luar mesin, pelanggan bisa mengembalikannya selama dalam masa 7 hari setelah mobil diterima,” jelasnya.

Staf salah satu platform jual-beli mobil bekas online memeriksa kondisi kendaraan


Selain itu OLX Autos memberikan layanan inspection center dan home inspection service. Yang diinspeksi oleh tim ahli dan profesional melalui 300 titik inspeksi. Serta untuk transaksi pembayaran, dilakukan secara langsung setelah ada kesepakatan.



Lantas bagaimana cara pelanggan yakin, kalau mobil bekas yang akan dijual maupun dibeli secera online tidaklah berisiko, dan dapat membuat nyaman di kemudian hari?


Johnny pun berbagi tips yang harus diperhatikan pelanggan ketika jual-beli online mobil bekas.


1) Verified Seller

Kalau di OLX Autos, ada kode centang biru yang menunjukkan verified seller. “Nah, verified seller ini di platform kami bisa dikatakan 80-90 persen terjamin kualitasnya. Kemungkinan missed-nya kecil.


2) Jangan Tertipu Harga Murah

Membeli mobil bekas secara online, jangan mudah tertipu iklan. Sebelumnya kita sudah tahu harga pasaran sebuah mobil di kisaran Rp120 juta. Kemudian dilihat ada yang menjual dengan harga jauh lebih murah dari harga pasaran, misalnya Rp100 juta.


“Itu harus diwaspadai. Perlu dilihat surat-suratnya, periksa rangka-rangkanya, kemudian perhatikan kilometernya, sesuaikan dengan kondisi ban dan banyak lagi yang harus diperhatikan,” ungkap Johnny.


3) Ikut Test Drive

Bila membeli atau menjual mobil bekas, sebaiknya pembeli atau penjual mobil bekas datang langsung. Ikut test drive duduk di dalam mobil. Ini dilakukan demi mengurangi risiko tindak kejahatan mobil dibawa kabur, padahal transaksi belum selesai.


Lanjut Johnny, di samping itu semua, transaksi online jual-beli mobil bekas cenderung aman dan pasti gampang. Segampang memakai masker di masa pandemi ya Pak?


Teks: Setiawan AS

Foto: Setiawan AS, OLX Autos

bottom of page