top of page

Porsche 911 Cup Siap Tanding di Musim Balap 2026

  • Gambar penulis: Editor
    Editor
  • 2 Agu
  • 4 menit membaca

Berbasis Porsche 992.2 yang dioptimalkan menyeluruh.
Berbasis Porsche 992.2 yang dioptimalkan menyeluruh.

OTOPLUS-ONLINE I Porsche 911 Cup terbaru melakukan debut dunianya pada musim panas 2025 ini.


Berbasis generasi 992.2 dari 911 saat ini yang dioptimalkan secara menyeluruh ini telah menyelesaikan sebagian besar fase pengembangannya yang dimulai sejak Januari 2025.


Fokus 992.2 ada pada peningkatan aerodinamika bagian depan sistem elektronik, rem, transmisi tenaga, mesin boxer enam silinder, serta pengendalian kendaraan.
Fokus 992.2 ada pada peningkatan aerodinamika bagian depan sistem elektronik, rem, transmisi tenaga, mesin boxer enam silinder, serta pengendalian kendaraan.

Porsche 911 Cup terbaru akan mulai diproduksi awal musim gugur 2025 di pabrik utama Porsche di Zuffenhausen.


Porsche 911 telah menjadi basis untuk seri balap one-make cup dari pabrikan mobil sport ini sejak 1990.


Berawal dari ajang Porsche Carrera Cup di Jerman, lalu berkembang dengan hadirnya Porsche Supercup tiga tahun kemudian.


Porsche Supercup kini menjadi bagian dari beberapa balapan Grand Prix Formula 1 pilihan, Porsche Supercup pun menjadi kisah sukses berskala global.


Mobil-mobil Cup ini diproduksi berdampingan dengan model 911 reguler di pabrik utama Stuttgart-Zuffenhausen.


Model yang ada saat ini memulai debutnya di musim 2021 dan telah diproduksi sebanyak 1.130 unit.


Untuk menghasilkan satu unit Porsche 911 GT3 Cup generasi 992.1 memerlukan waktu hampir delapan jam.


Pada musim saat ini, kompetisi Carrera Cup berlangsung di lebih dari dua belas negara di seluruh dunia: dari Jepang dan Asia hingga Australia dan Timur Tengah, dari Amerika Utara dan Selatan hingga Eropa.


Selain itu, terdapat 23 ajang Sprint dan Endurance Challenge serta Trophy yang disahkan oleh Porsche.


Semuanya menggunakan 911 GT3 Cup sebagai mobil balap mereka.


Capaian ini juga tercermin dalam angka produksi yang mencapai 5.381 unit, menasbihkannya sebagai salah satu mobil balap yang paling banyak diproduksi di dunia.


Fase pengembangan dinamis di tiga lintasan balap yang menantang


Pengujian dilakukan di tiga sirkuit menantang, Monza-Italia, Lausitzring-Bradenburg dan pusat pengembangan Porsche di Weissach.
Pengujian dilakukan di tiga sirkuit menantang, Monza-Italia, Lausitzring-Bradenburg dan pusat pengembangan Porsche di Weissach.

Pekerjaan pengembangan mobil balap kompetisi terbaru ini dimulai di Porsche Motorsport di Weissach pada Januari 2024.


Seperti pendahulunya, 911 Cup kembali menggabungkan teknologi produksi massal dengan atribut motorsport kelas atas, menjadikannya lebih dari sebelumnya sebagai mobil balap murni.


Fokus pengembangan kali ini antara lain pada peningkatan aerodinamika bagian depan, yang berkontribusi positif terhadap kenyamanan berkendara.


Selain itu, terdapat berbagai peningkatan dalam aspek keselamatan dan sistem elektronik, rem, transmisi tenaga, mesin boxer enam silinder, serta pengendalian kendaraan.


Michelin kembali menjadi mitra ban resmi.


ā€œKami sudah berada di level performa yang sangat tinggi dengan model 911 GT3 Cup saat ini,ā€ ujar Jan Feldmann, Project Manager untuk mobil balap GT di Porsche Motorsport.


ā€œHal ini memungkinkan kami lebih fokus pada masukan dari ajang one-make cup global dan mengembangkan mobil balap yang disempurnakan di berbagai aspek dibandingkan dengan model Cup 911 saat ini.ā€


Untuk pengembangan 911 Cup terbaru, termasuk seluruh pengujian di test bench, Porsche Motorsport secara eksklusif menggunakan campuran eFuel yang digunakan oleh the Porsche Mobil 1 Supercup (PMSC).


Uji coba di kondisi nyata dilakukan di tiga lintasan yang menantang: sirkuit Grand Prix Italia di Monza, Lausitzring di Brandenburg, dan lintasan internal di pusat pengembangan Weissach.


Klaus Bachler, pebalap Austria jawara FIA Endurance Trophy di kelas LMGT3 tahun 2024 didaulat sebagai test driver.
Klaus Bachler, pebalap Austria jawara FIA Endurance Trophy di kelas LMGT3 tahun 2024 didaulat sebagai test driver.

Dua mantan pembalap junior Porsche bergantian mengemudikan mobil ini: Bastian Buus dari Denmark, juara Porsche Mobil 1 Supercup 2023, dan Klaus Bachler.


Pembalap asal Austria tersebut antara lain memenangkan FIA Endurance Trophy untuk kategori LMGT3 pada tahun 2024. Laurin Heinrich, juara IMSA 2024 di kelas GTD Pro, serta Marco Seefried, pembalap berpengalaman, juga turut menguji prototipe.


Program uji coba secara eksklusif dengan campuran eFuel dari Supercup


Porsche 911 Cup menggunakan e-Gasoline yang disuplai HIF, produsen e-Fuel global.
Porsche 911 Cup menggunakan e-Gasoline yang disuplai HIF, produsen e-Fuel global.

Campuran eFuel yang digunakan di ajang Porsche Mobil 1 Supercup (PMSC) 2025 secara teknis memenuhi ketentuan baru dari FĆ©dĆ©ration Internationale de l'Automobile (FIA) Appendix J untuk bahan bakar terbarukan (ā€œAdvanced Sustainableā€), dan jika digabungkan dengan seluruh upaya pengurangan COā‚‚*, memberikan pengurangan total ekuivalen COā‚‚ sebesar 66% dibandingkan bahan bakar fosil sejenis.


Proporsi komponen terbarukan dalam campuran bahan bakar performa tinggi ini mencapai 79,7% berdasarkan volume.


Komponen terbesar dalam campuran ini adalah bensin sintetis terbarukan yang dikenal sebagai MtG (methanol-to-gasoline).


Komponen pencampur lainnya mencakup etanol berbasis limbah atau residu yang juga terbarukan, yang digunakan untuk meningkatkan kandungan oksigen dalam bahan bakar serta angka oktan, antara lain. Angka oktannya adalah 100,5 RON.


Campuran bahan bakar balap ini dikembangkan khusus untuk mesin boxer yang digunakan dalam balap dan menggabungkan performa tinggi dengan proporsi komponen terbarukan setinggi mungkin.


Bahan bakar eFuel disuplai oleh HIF, produsen eFuel global yang berpusat di Houston, Texas.


Untuk menghasilkan eFuel, HIF memanfaatkan energi terbarukan dan recycled CO2 sebagai bagian dari proses produksinya.


Selain e-Gasoline, HIF juga memproduksi e-Methanol dan e-LG.


Semua itu dihasilkan dari fasilitas produksi HFI Haru Oni, Punta Arenas, Chile. Dalam produksinya HIF mengambil berbagai langkah untuk menjaga emisi COā‚‚ dari proses produksi serendah mungkin.


Salah satunya adalah dengan memastikan bahwa listrik yang dibutuhkan untuk koneksi jaringan dan stabilisasi ruang kontrol berasal sepenuhnya dari energi angin terbarukan.


Pada saat yang sama, emisi COā‚‚ dari proses transportasi dikompensasi dengan sertifikat COā‚‚ dari pembangkit energi terbarukan di Amerika Selatan untuk penyediaan COā‚‚ biogenik dalam sintesis eFuel. Ini berarti bahwa, sejauh mungkin, semua elemen dalam rantai pasokan dapat menunjukkan pengurangan emisi COā‚‚.


HIF telah menetapkan target untuk memperoleh COā‚‚ yang dibutuhkan dalam proses sintesis di masa depan dari fasilitas direct air capturing (DAC). Proses pengembangannya didorong bersama mitra-mitra strategis.


Untuk meminimalkan kebutuhan akan stabilisasi jaringan, HIF juga mengintegrasikan sistem penyimpanan daya berbasis baterai dinamis sebagai penyangga energi.


Hal ini akan memungkinkan HIF mentransfer berbagai temuan penting dari fasilitas percontohan ke fasilitas produksi berskala massal di masa depan.


Teks : Nugroho Sakri Yunarto

Foto : Porsche

留言


bottom of page