Porsche Siap Berlaga di 24 Hours of Le Mans

Turunkan empat Porsche 963 dan tiga Porsche 911 GT3 R.

Porsche memegang rekor kemenangan keseluruhan terbanyak di Le Mans dengan 19 kemenangan.

OTOPLUS-ONLINE I Porsche siap menghadapi 24 Hours of Le Mans, puncak musim balap ketahanan 2025 sekaligus salah satu tantangan terbesar di dunia motorsport dengan susunan line-up yang lengkap.

Tim pabrikan Porsche menurunkan tiga Porsche 963 di balap ketahanan 24 jam legendaris.

Tim pabrikan Porsche Penske Motorsport akan menurunkan tiga mobil prototipe hybrid Porsche 963 pada akhir pekan ini (14–15 Juni).

Juara Dunia Formula E Pascal Wehrlein debut di Le Mans.

Selain para pembalap reguler dari FIA World Endurance Championship (WEC) dan IMSA WeatherTech SportsCar Championship, pembalap pabrikan Porsche, sekaligus Juara Dunia Formula E saat ini, Pascal Wehrlein, juga akan turun perdana di balapan ikonik ini.

Tim pelanggan Proton Competition turut memperkuat barisan Hypercar dengan menurunkan satu unit Porsche 963 tambahan.

Sementara Manthey Racing sebagai juara bertahan kelas GT tahun lalu, akan tampil dengan tiga Porsche 911 GT3 R di kategori LMGT3.

Dengan modal 19 kemenangan keseluruhan dan 111 kemenangan kelas, Porsche adalah pabrikan paling sukses dalam sejarah Le Mans.

Balapan selama 24 jam ini merupakan salah satu ajang olahraga terbesar di dunia, menarik lebih dari 325.000 penggemar setiap tahunnya.

Untuk edisi ke-93 dari ajang ketahanan legendaris ini, Porsche menetapkan target yang ambisius.

Porsche 963 bertujuan untuk meneruskan warisan dari mesin-mesin legendaris seperti 917, 936, 956, 962, 911 GT1, dan 919 Hybrid.

Musim lalu, Porsche berhasil meraih gelar juara dunia pembalap di ajang WEC dan memenangkan enam gelar dalam seri IMSA Amerika Utara.

Seperti dua tahun sebelumnya, tim pabrikan akan menurunkan tiga prototipe hybrid berkekuatan 511 kW (695 hp) untuk bersaing memperebutkan posisi tertinggi.

Thomas Laudenbach, Vice President Porsche Motorsport.

“Sejak regulasi baru diperkenalkan, Porsche 963 telah terbukti menjadi mobil balap LMDh paling sukses baik di FIA WEC maupun seri IMSA, posisi yang kini ingin kami tegaskan kembali di Le Mans, menghadapi persaingan ketat dari prototipe tujuh pabrikan lainnya,” ujar Thomas Laudenbach, Vice President Porsche Motorsport.

“Tahun lalu kami berhasil meraih pole position, namun belum mampu mengubahnya menjadi hasil yang kami harapkan, meskipun performa tim dan para pembalap sangat kuat. Tahun ini, kami optimistis kondisinya lebih mendukung. Kami akan memberikan segalanya untuk meraih kemenangan keseluruhan ke-20 bagi Porsche. Mobil-mobil kami sudah dipersiapkan secara optimal, tim dalam performa puncak, dan para pembalap sangat termotivasi.” lanjutnya.

“Saya memperkirakan pertarungan yang sangat ketat, karena hampir seluruh dari 21 entri Hypercar memiliki potensi untuk menang,” kata Urs Kuratle, Director Factory Motorsport LMDh.

“Sebagian besar mobil kini memasuki musim ketiga mereka, sehingga tingkat keandalannya sangat tinggi. Tim-tim pun semakin berpengalaman dan terkoordinasi dengan baik. Dalam kondisi seperti ini, perebutan kemenangan akan ditentukan oleh detail terkecil, strategi dan kerja pit yang tanpa cela akan menjadi kunci. Dalam aspek tersebut, saya yakin kami berada di posisi yang sangat baik. Namun, membuat prediksi secara pasti tetap sulit, keseimbangan performa sejati baru akan terlihat setelah empat atau lima jam pertama balapan.”

“Untuk pertama kalinya kami mempersiapkan ketiga unit Porsche 963 di fasilitas kami di Mannheim, ini merupakan pencapaian besar. Kami juga menambah personel untuk mendukung upaya kami di Le Mans,” jelas Jonathan Diuguid, Managing Director Porsche Penske Motorsport.

“Kami lebih siap dari sebelumnya. Porsche 963 sangat andal, tim kami sudah sepenuhnya selaras, dan jajaran pembalap kami bertaraf dunia. Mari kita balapan!”

Kelas LMGT3: juara bertahan Manthey menurunkan tiga Porsche 911 GT3 R

Manthey menurunkan tiga Porsche 911 GT3 R di kelas LMGT3.

Tim juara bertahan Manthey memperkuat susunan pembalapnya untuk ajang utama musim ini, dengan menurunkan tiga mobil balap Porsche 911 GT3 R yang masing-masing menghasilkan hingga 416 kW (565 hp).

Manthey 1st Phorm nomor 92 akan dikendarai oleh Ryan Hardwick (AS), Riccardo Pera (Italia), dan pembalap pabrikan Porsche Richard Lietz dari Austria.

Mobil Iron Dames nomor 85 akan dikemudikan oleh Rahel Frey, Célia Martin, dan Sarah Bovy yang menggantikan Michelle Gatting yang cedera.

Mobil ini akan berlaga dengan livery spesial bertajuk Powering your Dreams.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah mobil nomor 90 dari Manthey yang didaftarkan di bawah nama fiksi “Chip Hart Racing”, dengan pembalap Antares Au, Loek Hartog, dan Klaus Bachler.

Mobil serupa digunakan dalam proses pembuatan film “F1” yang dibintangi Brad Pitt saat 24 Hours of Daytona 2024.

Film blockbuster Hollywood ini akan tayang perdana secara global pada 25 Juni.

Porsche akan mendonasikan €500 untuk setiap lap yang diselesaikan oleh tiga mobil Porsche 963 milik tim pabrikan selama 24 jam balapan berlangsung.

Total donasi akan disalurkan kepada organisasi Kinderherzen retten e.V. dan Interplast Germany e.V., yang mendukung anak-anak sakit kritis di seluruh dunia.

Inisiatif ini telah mengumpulkan €1.811.000 dalam dua tahun terakhir.

24 Hours of Le Mans

24 Hours of Le Mans pertama kali digelar pada tahun 1923.

Sebagai putaran keempat dari FIA World Endurance Championship, 24 Hours of Le Mans menjadi sorotan utama musim ini.

Karena durasi balapan yang lebih panjang, poin kejuaraan diberikan dua kali lipat.

Ajang ikonik yang pertama kali digelar pada tahun 1923 ini memiliki elemen tambahan seperti Slow Zones, yaitu area terbatas sementara dengan kecepatan dibatasi karena adanya bahaya lokal, menyesuaikan dengan panjang lintasan Circuit des 24 Heures yang mencapai 13,626 kilometer.

Balapan dimulai pada Sabtu, 14 Juni pukul 16.00 waktu CEST.

Sirkuit bersejarah yang terletak di selatan kota Le Mans ini terdiri dari dua pertiga jalan umum.

Di hari-hari biasa, jalan lurus terkenal Mulsanne Straight (Hunaudières) digunakan oleh ratusan truk dan mobil yang melintasi antara Le Mans dan Tours.

Beberapa bagian yang menonjol termasuk Porsche Curves yang cepat dan teknikal, dikenal dengan kecepatan tinggi dan area run-off yang minim, menuntut presisi dan keberanian dari setiap pembalap.

Sirkuit ini hanya tersedia untuk pengujian satu kali dalam setahun, yang telah dilakukan pada Minggu sebelumnya.

Teks : Nugroho Sakri Yunarto

Foto : Porsche

#24hoursoflemans #porsche963 #porschegt3r