Pentingnya flushing, menggunakan Flush Autogearbox.
OTOPLUS-ONLINE I Sudah sewajarnya komponen mekanis yang bergerak, berputar atau bergesek akan mengalami keausan. Meski komponen-komponen tersebut mendapatkan pelumasan. Contohnya komponen di dalam mesin mobil atau transmisi. Gesekan antar komponen di dalamnya akan menghasilkan gram atau serpihan berukuran mikron hasil gesekan antar komponen.
Serpihan itu berukuran sangat kecil itu lantas larut dalam pelumas, itulah alasan mengapa penggantian pelumas perlu dilakukan pada interval tertentu. Masalahnya tidak semua gram terbuang seluruhnya pada penggantian pelumas secara periodik saja. Ada serbuk serpihan yang berpotensi mengendap dan bersarang di sudut mesin atau transmisi. Endapan ini berpotensi mengganggu kinerja.
Untuk menjaga performa performa unit mesin atau transmisi selain penggantian pelumas secara reguler dibutuhkan proses flushing, langkah proses menguras pelumas secara total. Sebagai gambaran, pada penggantian reguler pelumas transmisi otomatis butuh oli 4 liter maka dengan langkah flushing akan dibutuhkan sampai 8 liter oli.
Hal itu dikarenakan pada penggantian reguler pelumas yang dibuang hanya yang ada di karter penampungan. Sementara melalui langkah flushing, seluruh pelumas yang ada di dalam transmisi akan diekstrak habis. Proses ini menggunakan alat yang bernama Flush Autogearbox.
“Hasilnya jeroan transmisi akan benar-benar bersih karena kotoran yang mengendap atau melekat di dalam komponen transmisi akan ikut terbuang,” jelas Roni Agung, Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter. Langkah ini sebaiknya dilakukan setiap interval 40.000 km.
Selama periode Januari-Maret 2021, Astra Peugeot menggelar program Flush Matic berupa paket diskon 15% untuk pekerjaan flush matic mobil Peugeot. Program ini berlaku di cabang Astra Peugeot Sunter, Cilandak, dan BSD. Teks: Nugroho Sakri Yunarto
Foto: Astra Peugeot
Comentários