"Tidak hanya mengibarkan bendera Merah Putih, Sean Gelael juga mencetak sejarah pada balapan FIA World Endurance Championship 24 Hours of Le Mans." (Bambang Soesatyo - Ketua MPR RI dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia).
OTOPLUS-ONLINE I Sean Gelael, pembalap muda Indonesia berusia 24 tahun membuat sejarah baru pada balapan FIA World Endurance Championship (WEC) 24 Hours of Le Mans.
Putra dari mantan pembalap Indonesia, Ricardo Gelael, pemilik PT Fast Food Indonesia (Kentucky Fried Chicken) ini menjadi pembalap Indonesia pertama yang tampil di balap ketahanan legendaris 24 jam.
Tak hanya itu saja, Sean yang sebelumnya balapan di ajang Formula 2 sejak 2017 baru kali ini tampil perdana di balap ketahanan 24 jam Le Mans ini, dan langsung meraih posisi podium!
Wajar jika Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo langsung memberikan apresiasi kepada Sean.
"Tidak hanya mengibarkan bendera Merah Putih, Sean Gelael juga mencetak sejarah pada balapan FIA World Endurance Championship 24 Hours of Le Mans," komentar Bamsoet seperti dikutip dari website resmi MPR RI, Senin (23 Agustus 2021).
Tampil membawa bendera tim Jota, di kejuaraan FIA World Endurance Championship 24 Hours of Le Mans di Circuit de la Sarthe, Le Mans, Prancis, pada Sabtu-Minggu (21-22 Agustus 2021) kemarin, Sean berkolaborasi dengan pembalap Belgia, Stoffel Vandoorne dan pembalap Inggris, Tom Blomqvist.
Pembalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Pertamina dan BNI ini, menggeber mobil bernomor 28 dan finis di posisi kedua untuk kategori balapan kelas LMP2.
Hasil ini sangat luar biasa mengingat ini merupakan penampilan perdana Sean di balapan 24 jam Le Mans.
Terlebih pada balapan ini, Sean dipercaya dan mendapat kehormatan sebagai pembalap pertama untuk melakukan start dan memulai balapan untuk tim Jota bernomor mobil 28.
Pada kategori LMP2 ini, mereka memulai balapan dari posisi ketujuh. Namun, di akhir balapan mereka bisa finis kedua untuk menyelesaikan balapan dengan 363 putaran, dan hanya terpaut 0,727 detik dari pembalap tim WRT di posisi pertama. Sementara posisi ketiga ditempati pembalap tim Panis Racing.
"Saya sungguh tidak menyangka bisa mengakhiri debut 24 Hours of Le Mans dengan kebahagiaan seperti ini. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung saya selama ini," ujar Sean seperti dikutip dari website resminya.
Hasil balapan ini juga membuat Sean dan kawan-kawan memimpin klasemen sementara LMP2 berbekal poin ganda khusus untuk Le Mans 24H. Sean, Stoffel, dan Tom mengoleksi 89 angka, begitu juga dengan JOTA #28. Mereka mengguli WRT #31 dengan nilai 81.
Seri berikut WEC adalah double header alias dua balapan dalam sepekan beruntun di Bahrain pada Oktober-November.
Teks: Indramawan
Foto: Sean Gelael
コメント