top of page
  • Gambar penulisEditor

Simulasi Pemakaian Motor Listrik United E-Motor T1800 untuk Sehari-hari

Selama 4 hari kami coba melakukan simulasi pemakian rutin sehari-hari menggunakan United T1800.

United T1800, motor listrik punya desain futuristik ala big scooter


OTOPLUS-ONLINE I Beberapa waktu lalu kami sudah melakukan tes jalan pertama kali motor listrik terbaru produksi United Bike, yakni United T1800.

Selamat tinggal SPBU!


Nah kali ini, kami coba beraktivitas seharian naik motor listrik ini. Selama 4 hari kami coba melakukan simulasi pemakian rutin sehari-hari menggunakan United T1800, motor listrik yang baru saja dilaunching PT Intergral Motor Indonesia di Surabaya, dan berikut ini hasilnya.

Recharging

Adaptasi kebiasaan baru menggunakan motor listrik


Kami punya pengalaman dengan motor listrik merek Emoto, sekitar tahun 2010. Namun teknologi yang disandang Emoto belum sebaik motor-motor listrik generasi terbaru. Emoto perlu waktu pengisian ulang baterai hingga 8 jam dengan charger berkemampuan 350 watt.


Padahal baterainya berkapasitas lebih kecil dibandingkan T1800, hanya 48V 24Ah. Sementara kecepatan puncak hanya 40 km/jam dan kemampuan jelajah maksimum 45 kilometer.

Baterai berkapasitas 60V 28Ah


Untuk United T1800 hanya memerlukan waktu 4 jam atau separuhnya dari keadaan kosong untuk memenuhi baterai berkapasitas 60V 28Ah-nya dengan jarak tempuh maksimal 60 kilometer. Dari pengetesan kami, setelah menempuh jarak 45 kilometer, indikator sisa kapasitas baterei masih menyisakan 2 bar.

Pengisian berkisar 2-2,5 jam saat tersisa 2 bar, bila benar-benar kosong akan butuh waktru maksimal 4 jam


Pengisian ulang daya baterai dapat dilakukan di rumah, kantor atau bahkan mini market. Selama dayanya minimal 1.300 watt. Atau dapat juga menyambangi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) milik PLN ULP Embong Wungu yang berlokasi di jalan Dr Soetomo 42, Surabaya.

Pengisian dapat dilakukan melalui soket ini atau dengan melepas baterai jika ternyata soket listrik lokasinya tidak terjangkau


Dengan kapasitas baterai maksimum 1,680 watt atau 1,68 kW, artinya hanya diperlukan biaya sebesar Rp 2.419,2 dengan asumsi tarif listrik Rp 1.440 per kWh. Dengan kapasitas baterei penuh, T1800 dapat berjalan hingga 60 kilometer.

Inteligent charger berkemampuan 15Ah 230V, dibekali kipas pendingin


Kalau kami bandingkan dengan motor matik paling irit yang pernah kami coba yaitu Honda Scoopy yang tiap liternya bisa menjelajah sampai 64 kilometer. Jika bahan bakar yang disikan jenis Pertalite seharga Rp 7.650 per liter, artinya biaya operasional United T1800 hanya sepertiga dari motor matik tersebut.



Prosedur pengisian daya diawali dengan mematikan sistem kelistrikan dengan menggeser switch circuit breaker ke OFF kemudian sambung charger ke sumber listrik lalu colokkan port pengisian ke slot yang ada di dek sisi kiri. Setelah itu geser switch circuit breaker ke ON.


Indikator pengisian sedang berlangsung ditunjukkan dengan nyala LED merah pada charger yang akan berubah hijau bila baterei terisi penuh.

Dipakai jalan dengan kecepatan 30-40 km/jam konsumsi baterainya lebih irit


Pastinya rutinitas charging ini akan mengubah kebiasaan kita beraktivitas menggunakan motor. Diperlukan manajemen waktu dan rute agar jangan sampai kehabisan daya di jalan.

Menghidupkan

Kunci dilengkapi remote untuk menghidupkan motor ini secara keyless


Ada 3 cara menghidupkan atau lebih tepatnya mengaktifkan motor yang dipasarkan dengan harga Rp 29,5 juta ini. Satu cara menggunakan kunci konvensional dan dua cara menggunakan remote.


Pakai kunci, ya seperti umumnya. Tinggal putar anak kunci ke kanan dan motor siap melaju tanpa harus menekan tombol apa pun lagi. Saat sudah ON, motor sudah siap melaju jadi jangan mainkan throttle bisa mendadak ngacir.

Dapat juga dihidupkan menggunakan push start/stop button


Yang harus diperhatikan, jika kita menggunakan kunci maka untuk mematikannya juga menggunakan kunci. Begitu juga bila kita menggunakan remote untuk menghidupkannya maka untuk mematikannya juga harus menggunakan remote.

Ada 3 mode berkendara yang dapat dipilih melalui switch paling bawah di holder ini


T1800 juga dilengkapi anti-theft system yang diaktifkan melalui remote dengan menekan tombol bergambar petir. Ketika sistem antimaling aktif, spiker akan langsung menyalak ketika ada yang coba membobol anak kunci dan dinamo yang sekaligus menjadi poros roda belakang juga akan langsung mengunci bila ada yang coba memindahkannya.

Panel meter LCD dengan informasi spidometer, kapasitas baterai, putaran motor listrik, mode berkendara, odometer dan suhu sekitar


Oh ya, apabila akan meninggalkan motor ini untuk jangka waktu yang lama, sebaiknya switch circuit breaker diposisikan ke OFF. Hal ini juga bisa jadi alternatif pengaman bila tidak ingin menggunakan sistem anti-theft.

Posisi Berkendara

Seperti pernah kami singgung di tes jalan beberapa waktu lalu, dimensi United T1800 seukuran Honda BeAT. Busa jok terasa empuk, bagian pengendara dilengkapi dengan backrest yang bikin nyaman kalau jalan jauh.



Eh ternyata backrest ini berfungsi ganda lho, tonjolan itu terasa pas diapit paha sehingga dapat menahan pembonceng agar tidak meluncur ke pengendara saat mengerem atau melewati jalan menurun.

Setang dekat ke pengendara terasa menjulang


Posisi setangnya terasa dekat dan tinggi, awalnya bikin kagok tapi rupanya dengan posisi setang yang tinggi, risiko menyentuh spion mobil lebih kecil. Hal itu terutama kami rasakan melintas pada saat jam pulang kantor yang biasanya padat.


Keuntungan lain, gerakan kemudi terasa lebih ringan. Hanya saja berkendara dengan waktu yang lama pada posisi setang seperti itu akan bikin pegal utamanya otot pundak. Tapi kalau hanya dipakai untuk jarak pendek saja sih aman.

Busa jok empuk, bagian pengendara dibekali backrest


Untuk posisi kaki, untuk pengendara berpostur 160-165 cm terasa pas. Namun untuk yang berpostur lebih tinggi, floordeck terasa ketinggian, lutut jadi dipaksa sedikit menekuk. Dari samping, lambung dek terlihat tebal, hal itu lantaran di dalamnya baterei berkapasitas 1.680 watt ditempatkan.

Fitur & Kepraktisan

Sistem audio dengan radio terintegrasi dengan fitur fake sound yang mengeluarkan suara mesin motor. Tujuannya untuk keamanan lantaran T1800 melaju tanpa suara


T1800 dibekali dengan fitur audio yang terintegrasi. Sistem audionya dapat memainkan lagu berformat MP3 dari flashdisk atau menyetel radio. Sistem ini bahkan dilengkapi dengan fake sound yang menghasilkan deru suara mesin motor yang akan mengikuti pelintiran throttle. Semakin dalam throttle diputar, semakin tinggi juga suara putaran mesin yang dikeluarkan.

Suara dikeluarkan melalui sepasang spiker di legshield


Ada dua slot USB. Satu di leg shield dan satu lagi di bagasi, menyatu dengan lampu bagasi. Bagasinya berukuran cukup besar.

Bagasi cukup besar


Ada kompartemen berpenutup yang didesain untuk menyimpan baterei cadangan seandainya ada. Jika tidak dipakai untuk menyimpan baterei dapat dimanfaatkan untuk menyimpan charger.

Di lantai bagasi ada kompartemen tersembunyi sayangnya tidak dapat digunakan untuk membawa baterei cadangan


Oh ya, ada juga holder di bawah setang tapi kami tidak menyarankan untuk digantungi beban berat karena sepertinya didesain untuk menahan beban ringan saja. Kekurangan lain, deknya berpunuk, tidak rata lantaran menjadi singgasana baterai utama.

Sepasang kompartemen untuk meletakkan pernik kecil atau botol minum


Semua lampunya mengandalkan LED baik headlight, taillight juga DRL. Kemampuan pencahayaannya pada posisi low dan hi beam cukup baik.

Karakter Suspensi, Rem dan Pengendalian

T1800 menggunakan roda berdiameter 12 inci. Pelek belakang menyatu dengan motor listrik produk Bosch tipe U2TB020058 berdaya 60 V 1800 Watt dengan keluaran torsi sebesar 27 Nm. Roda depan dibalut ban Maxxis 100/70-12 dan belakang 120/70-12.

Ban profil tipis, unggul di pengendalian tapi kurang nyaman


Kombinasi posisi berkendara yang sigap, bobot enteng dan lingkar roda kecil jelas menyodorkan keunggulan soal kelincahan. Didukung dengan ban profil tipis, meliuk-liuk di jalan sempit atau padat terasa mudah.


Dipakai melibas tikungan panjang dengan kecepatan 50-60 km/jam ternyata juga masih asyik aja, seperti saat kami coba melibas Bundaran Waru, Sidoarjo. Akselerasi spontan khas motor listrik juga terasa membantu saat harus memotong jalur secara cepat.

Rem belakang cakram berdiameter dikawal kaliper 2 piston


United membekali T1800 dengan rem cakram depan dan belakang berkemampuan istimewa untuk mengantisipasi nihilnya engine brake.


Sementara karakter suspensinya cenderung empuk ke moderat. Bila dipakai pada kecepatan normal 30-50 km/jam, performa suspensi baik depan maupun belakang masih terasa memadai. Karakternya akan terasa kaku ketika menjumpai permukaan jalan bergelombang.



Kalau analisa kami sih, hal itu disumbang dengan profil ban tipisnya, andai menggunakan ban dengan profil yang lebih tinggi pasti lebih nyaman.

Performa

Bisa dipacu hingga 70 km/jam


Begitu ON, tinggal pelintir gas motor ini akan melaju. Ada jeda cukup jauh antara putaran gas di awal sampai ia mulai bergerak. Perlu beradaptasi dulu memahami seberapa dalam putaran gas sampai mulai bergerak. Namun begitu dapat feel-nya, motor listrik ini mudah dikendalikan.


Di putaran rendah, T1800 tidak menghentak-hentak, karakternya cenderung kalem sehingga mudah dikontrol ketika berjalan merayap. Motor ini dilengkapi dengan 3 mode kecepatan. Mode 1 akan membatasi kecepatan di 50 km/jam, lalu mode 2 di 60 km/jam dan mode 3 di 65 km/jam. Meski nyatanya dengan bobot tester 76 kg, kecepatan maksimum di mode 1 mentok di 47 km/jam, mode 2 di 57 km/jam dan mode 3 di 62 km/jam.

Dengan bobot pengendara 76 kg, saat kami coba, mentok di 69 km/jam gak jauh dari klaim United E-Motor, T1800 yang 70 km/jam


Bila membutuhkan akselerasi spontan, akan menyalip kendaraan lain misalnya, tersedia mode turbo yang klaimnya akan membuat motor listrik ini melaju hingga maksimal di 70 km/jam meski ketika kami coba maksimal menyentuh angka 69 km/jam. Jujur, paling asyik melajukan motor ini pada kecepatan 40-50 km/jam, respon motor listrik terasa begitu spontan melejitkannya.


Rem depan berfungsi hanya untuk membantu deselerasi roda, sementara rem belakang selain mengurangi deselerasi roda juga memutuskan arus ke dinamo atau motor listrik. Untuk mengantisipasi seandainya ada kegagalan pada throttle, United melengkapi T1800 dengan switch repair mode yang diposisikan di atas switch speed mode. Tanpa memutar gas dan hanya menekan tombol itu, motor dapat berjalan hingga maksimal 10 kilometer.

Switch ini untuk mengaktifkan mode boost yang berguna saat akan mendahului kendaraan lain


Kemudian ada juga fitur mundur yang membantu ketika keluar dari parkiran atau bermanuver akan melakukan parkir. Fitur itu diaktifkan dengan menekan tombol di atas tombol klakson yang ada di holder switch sisi kiri. Tekan lalu pelintir gas dan motor ini akan bergerak mundur dengan kecepatan maksimum 3 km/jam.


Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto

bottom of page