Superchallenge Super Prix 2025 Putaran 2 Surabaya Digelar dengan Rundown Berbeda Demi Kenyamanan

Editor
6 Jul
3 menit membaca

Superchallenge Super Prix 2025 Putaran 2 Surabaya di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) pada 4-5 Juli 2025.

OTOPLUS-ONLINE I Penyelenggaraan Superchallenge Super Prix 2025 Putaran 2 Surabaya di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) pada 4-5 Juli kemarin berbeda dengan putaran sebelumnya.

Rupanya, Genta Auto & Sport selaku penyelenggara Superchallenge Super Prix 2025 langsung melakukan beberapa perubahan usai digelarnya putaran 1 Semarang pada 30-31 Mei lalu.

Mariachi Gunawan selaku CEO Genta Auto & Sport (kiri) bersama Ivan Harry. — **Mariachi Gunawan selaku CEO Genta Auto & Sport (kiri) bersama Ivan Harry**.

"Kami dan pihak sponsor menyadari, ini kan baru tahun pertama gelaran Superchallenge Super Prix. Jadi pastinya masih banyak evaluasi dan perubahan supaya formatnya tuh ketemu tahun depan," buka Mariachi Gunawan selaku CEO Genta Auto & Sport sambil menginfokan ada 120 starter yang mengikuti 16 kelas yang dilombakan.

Perubahan yang dimaksud salah satu di antaranya, rundown acara.

Sebelumnya, pada Superchallenge Super Prix 2025 Putaran 1 Semarang balap hari Jumat digelar mulai 10 pagi dan selesai 22.30 malam.

Kemudian untuk balap hari Sabtu digelar mulai 08.30 pagi, dan baru selesai 22.30 malam juga.

Dari sini muncul keluhan dari pembalap kalau race terasa melelahkan.

Hal ini dibenarkan oleh Abed Nego selaku Wakil Ketua Penyelenggara Superchallenge Super Prix 2025 dari Genta Auto & Sport.

"Iya. Setelah kita berbicara dengan pembalap, mereka bilang capek balapan dari pagi sampai malam selama 2 hari berturut-turut. Akhirnya kami minta masukan dari tim-tim, dan mereka mengusulkan untuk kelas yang Non-Kejurnas cukup main 1 race aja. Seperti Kelas 116cc, 125cc, dan 130cc. Sementara yang 150cc atau kelas bergengsinya baru main 2 race," jelas Abed.

Nah usulan rundown inilah yang diterapkan pada Superchallenge Super Prix 2025 Putaran 2 Surabaya kemarin.

"Balap hariJumat baru digelar setelah Sholat Jumat (sekitar pukul 13.00) sehingga akhirnya practice (latihan) dilakukan lebih siang. Terus Sabtunya tadi kita mulai jam 11 hingga nanti kita selesai pukul 21.30 malam," kata Abed.

Bagaimana dengan hadiah uang yang tadinya disiapkan untuk Race 1 dan Race 2?

Abed kembali menjelaskan, hadiah uang tetap diberikan tanpa mengurangi jumlahnya.

"Jadi bagi kelas yang tadinya digelar 2 Race kemudian berubah menjadi 1 Race akan tetap menerima hadiah uang yang telah ditambahkan. Misalnya Race 1 dan Race 2 yang sebelumnya masing-masing berhadiah Rp6 juta untuk juara 1, maka sekarang pembalap berpeluang memenangkan hadiah Rp12 juta dengan memenangkan satu race saja," jelasnya.

**Mengutamakan kenyamanan pembalap, mekanik, dan tim. penonton, serta sponsor.**

"Sebab prinsip kami dari Genta Auto & Sport ini adalah bagaimana gelaran balap itu bisa aman dan nyaman bagi pembalap, mekanik, tim, dan penonton termasuk sponsor," lanjut Abed.

**Pengaspalan ulang di R5 (tikungan 5) karena ada bagian yang mengelupas (Foto: Genta Auto & Sport).**

Ia juga mencontohkan, bagaimana pihaknya melakukan pengaspalan ulang di R5 (tikungan 5) karena ada bagian yang mengelupas.

"Kita aspal tadi siang (Sabtu siang) karena sekali lagi kita ingin balap yang aman dan nyaman bagi pembalap," info Abed.

**Opening ceremony menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mars IMI, serta parade pembalap.**

Begitu juga penambahan lampu penerangan dari yang sudah ada di Sirkuit GBT.

"Kita lakukan penambahan 18 tiang lampu. Kalau semula kita ada 48 tiang ampu, ini kita tambahkan 18 tiang lampu. Jadi total ada 66 tiang lampu," tunjuk Abed sambil menambahkan, 48 tiang lampu berisikan rata-rata 7 lampu per tiang, dan tambahan 18 tiang lampu masing-masing berisi 2 lampu LED.

Selain terang juga harus dipastikan sorotan lampu tidak mengenai mata pembalap.

Lantas bagaimana tanggapan pembalap dengan semua upaya yang dilakukan Genta Auto & Sport untuk kesuksesan gelaran Superchallenge Super Prix 2025 Putaran 2 Surabaya ini?

**Balap siang dan malam hari terselenggara dengan baik berkat trek yang bersih, dan lampu penerangan serta genset yang memadahi.**

"Untuk seri 2 ini, race-nya digabung lebih enak ya karena kalau harus ada Race 1 dan Race 2 mekanik juga sibuk dengan persiapan motor, sedangkan pembalap lumayan capek dengan Race 1 dan Race 2. Sudah berapa lap tuh yang harus ditempuh pada satu harinya. Pasti capek luar biasa kaya kemarin di seri 1," komentar Tommy Salim.

**Tommy Salim, pembalap kebanggaan Surabaya merajai podium pertama di 3 kelas Mix Rider Jatim.**

Terkait dengan uang hadiah yang digabung, Tommy cuma berkomentar,

"Kalau hadiah udah nggak usah diomongin pasti luar biasa lah."

Hal senada juga dituturkan Alex Hermawan yang telah vakum balap hampir 12 tahun dan baru tahun ini come back di kelas veteran atau Ex-Rider.

**Alex Hermawan, pembalap veteran Jawa Timur kembali balap setelah 12 tahun vakum.**

"Menurut saya ini event balap yang plaing akbar di tahun 2025 seperti LFN. Sangat menarik sekali. Saya percaya promotor Super Prix ini sudah begitu solid dan bekerja dengan baik dalam mempersiapkan segalanya, termasuk sirkuitnya untuk balap malam hari," ujar Alex yang merasakan sengitnya kompetisi.

Berikut ini kemeriahan selebrasi kemenangan di podium dan hasil lengkap Superchallenge Super Prix 2025 Putaran 2 Surabaya.