Editor
- 1 Des 2020

Suzuki TS 100N Padang Bulan Hasil Kolaborasi HOC X MCM

"Kami ingin motor ini tampil jauh dari aslinya. Perpaduan antara klasik, modern. dan juga terlihat elegan..."

OTOPLUS-ONLINE langsung tercengang begitu melihat custom project hasil kolaborasi House of Customland (HOC) dan Minority Custom Motorcycle (MCM) ini, Elegan, maskulin, penuh misteri...

Foto dokumen tampilan asli Suzuki TS100N 1978 koleksi HOC sebelum dimodifikasi.

"Basisnya adalah Suzuki TS100N 1978," buka Dwi Prasetya selaku pendiri Customland, sambil menjelaskan custom project ini dimaksudkan untuk menambah koleksi museum mini HOC yang merupakan rumah arsip dari Customland.

Skets desain dibuat sendiri oleh Dwi Prasetya.

"Sebelumnya, kami belum punya koleksi berupa motor trail. Jadi bisa dibilang ini koleksi perdana HOC berupa motor trail custom, yang kalau enggak salah juga trail custom pertama garapan MCM," sergah pria yang juga adalah Dosen Pendidikan Seni Rupa Universitas Adi Buana Surabaya ini.

Proses modifikasi dikerjakan Minority Custom Motorcycle (MCM).

Ketika ditanya, alasan kenapa motor yang terbilang langka ini tidak direstorasi saja, Pras menjawab, "Kami ingin motor ini tampil jauh dari aslinya. Perpaduan antara klasik, modern. dan juga terlihat elegan. Pasti ada daya beda dan daya ganggu dalam kekaryaannya. Beda pasti mengganggu keanggunannya sesuai nama yang kami berikan untuk motor ini, Padang Bulan..." ujar Pras filosofis, sambil menunjukkan sketsa desain karyanya sebelum motor dimodifikasi.

Ubahan yang dilakukan ada pada bagian sub-frame belakang, tangki, spakbor depan dan belakang, jok, setang, dan perbaikan mesin. Sementara kaki-kaki (fork depan dan sokbreker belakang) masih bawaan motor yang direkondisi.

"Padang Bulan lahir di tengah pandemi yang sampai saat ini masih mencekam di seluruh belahan Bumi. Keterbatasan ruang, dan waktu menjadi bagian belenggu baru masyarakat dunia... Sengatan Matahari di kota kami (Surabaya, Jawa Timur, Indonesia) sangatlah panas, berharap malam segera tiba dengan dinginnya. Kesunyian malam menjadi obat ketenangan dalam peristirahatan alam pikiran dan tubuh ini. Doa dan rasa syukur kepada Tuhan terpanjatkan ketika malam itu tiba, dan lahirlah motor tersebut dengan gaun barunya. Sungguh Indah dan cukup mampu mengobati rasa lelah dan kekawatiran kami di saat semuanya serba susah dalam hidup dan menghidupi..." (Dwi Prasetya - Customland Founder)

Sesuai namanya, Padang Bulan, Warna motor yang bernuansa serba hitam, gelap, seakan penuh misteri, namun masih memancarkan sinar-sinar keindahan dari goresan cat berwarna silver di setiap tubuh motor, serta kilauan dari part-part yang melekat.

Untuk mewujudkan konsep yang diinginkan. Pras mempercayakan pengerjaan pada Minority Custom Motorcycle (MCM) yang dikomandani Jonathan Evan.

Bagian belakang rangka dbuat sedikit naik, sehingga jok ikut terangkat.

"Ubahan pada rangka ada di sub-frame belakang yang dipotong dan dibuatkan baru mengikuti pola jok dan spatbor belakang. Juga dibuatkan lekukan untuk jok," jelas Pras sambil menambahkan desain jok dibuat lebih pendek sesuai panjang sub-frame belakang baru tersebut.

Tangki handmade dibentuk pipih dan sedikit oval.

Beralih ke bodi, tangki bawaan motor dipensiunkan, dan diganti tangki full handmade yang dibentuk lebih ramping dan oval. "Untuk cover body samping masih pakai yang aslinya. Hanya saja, peletakannya disesuaikan dengan pola rangka belakang baru, dan kanan-kirinya, Sebab, untuk cover body bagian kanan misalnya, harus diposisikan mengikuti diameter pipa knalpot," tunjuk Pras sambil menjelaskan sepatbor depan - belakang juga dibuat baru dari bahan pelat.

Desain bodi mengikuti pola rangka yang ramping.

Yang menarik adalah setang yang merupakan custom parts bikinan salah satu custom garage. "Maaf saya lupa beli dari mana. Yang jelas itu setang handmade, dan desannya dibuat seklasik mungkin, dengan batang penguat di bagian tengah model melengkung yang merupakan gaya motor adventure klasik."

Detail ubahan pada Suzuki TS100N Padang Bulan hasil kolaborasi HOC X MCM.

Sebagai finishing, Pras menginginkan kesan simple mengikuti pola dari bentuk objek utamanya. "Untuk itu, kami memilih warna hitam sesuai nama Padang Bulan, dengan garis silver dan krom mengikuti bentuk tangki, sekaligus untuk memunculkan kesan moderen," tutup Pras.

Suzuki TS 100N Padang Bulan Hasil Kolaborasi HOC X MCM

Postingan Terakhir