“Dari situ saya coba taruh kapur barus, sama iseng-iseng saya buka terus kap mesinnya selama mobil tidak dipakai...” (Cak Kartolo - Seniman Ludruk Banyolan)
Ada yang menarik ketika OTOPLUS-ONLINE mampir ke rumah kediaman Cak Kartolo, seniman ludruk banyolan yang akhir-akhir ini sibuk syuting untuk keperluan konten akun Youtube miliknya, Warung Cak Kartolo. Di dalam garasi rumahnya tampak mobil miliknya selalu terparkir dalam posisi kap mesin terbuka.
“Apa enggak masuk angin mesinnya, Cak?” canda OTOPLUS-ONLINE.
“Enggak apa-apa… nanti kalau masuk angin, biar saya kerokin mesinnya…” jawab Cak Kartolo spontan separuh ndagel sambil mengibas-ngibaskan kemucing untuk membersihkan debu di area mesin.
Usut punya selidik, ternyata kebiasaan buka kap mesin ini ada ceritanya. “Dulu saya sering jengkel karena mobil saya ini seringkali disamperin tikus. Ketahuan kalau pas buka kap mesin. Di ruang mesin itu sering ditemukan tulang ayam dan sisa makanan yang digondol. Sampai-sampai kalau mesin dinyalakan bau ayam bakar....” canda Cak Kartolo yang tanggal 1 Suro lalu sempat hadir memenuhi undangan Ibu Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya saat peresmian Alun-Alun Surabaya di komplek Balai Pemuda Jalan Gubernur Suryo.
Dari obrolan sana-sini, Cak Kartolo dapat tips untuk menaruh kapur barus di ruang mesin itu. “Dari situ saya coba taruh kapur barus, sama iseng-iseng saya buka terus kap mesinnya selama mobil tidak dipakai,” tutur Cak Kartolo.
Mmm… ternyata cukup manjur juga. “Sejak saat itu, mobil saya enggak pernah lagi disamperin tikus. Buktinya, enggak ada lagi sisa makanan di situ,” senyum Cak Kartolo yang telah merampungkan film bioskop terbarunya, dan akan segera tayang.
Bahkan ketika, tak lagi menaruh kapur barus, tikus pun tetap ogah datang selama kap mesin dalam kondisi terbuka. Dari situlah Cak Kartolo meyakini bahwa kap mesin terbuka inilah solusi paling pas untuk masalah tikus ini. Apalagi posisi mobil ini terparkir aman di dalam garasi rumah.
Secara logika memang masuk akal. Itu karena tikus suka berada di tempat yang hangat, gelap dan tersembunyi. Nah, itulah kenapa ruang mesin bisa jadi tempat ideal bagi tikus.
Sebaiknya juga dibarengi dengan kebiasaan membersihkan ruang mesin dari kotoran.
Dan ketika kap mesin ini terbuka, secara otomatis tikus jadi tidak nyaman. Apalagi kalau kita rajin membersihkan kotoran, sambil sekalian menyemprotkan penetran di bagian tertentu untuk menghilangkan bau kencing yang mereka tinggalkan.
Tapi tentu saja perhatikan keamanan mobil itu sendiri ketika diparkir dalam keadaan kap mesin terbuka sebelum mencoba tips ini. Jangan sampai malah menimbulkan masalah lain yang lebih besar.
Teks & Foto: Indramawan