top of page
  • Gambar penulisEditor

TikTok Makin Diminati Brand Otomotif untuk Aktivitas Pemasaran

Hasil survei TikTok terhadap ratusan pengguna di Indonesia memberikan informasi yang menarik.

OTOPLUS-ONLINE I Selama pandemi Covid-19 ini, aktivitas pemasaran di sektor otomotif mengalami pergeseran yang signifikan. Agar tetap bisa bertahan di tengah keterbatasan aktivitas seperti saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sekarang ini, ruang-ruang digital banyak digunakan untuk aktivitas pemasaran.

Dan salah satu platform yang diminati adalah TikTok.


Hasil Survei Global Web Index turut membawa angin segar. Pasalnya, dari survei itu terungkap, bahwa komunitas pengguna TikTok di Indonesia menunjukkan minat yang lebih tinggi untuk membeli kendaraan bermotor dibandingkan non-pengguna TikTok.


“Di masa seperti sekarang ini, brand otomotif dapat memanfaatkan platform seperti TikTok sebagai digital showroom tak hanya untuk memasarkan produknya, tetapi bisa juga untuk terhubung dengan konsumen melalui konten-konten informatif, inspiratif, serta menghibur,” kata Head of Business Marketing TikTok Indonesia Sitaresti Astarini.



Berdasarkan hasil survei TikTok terhadap ratusan pengguna di Indonesia, lebih dari 70 persen responden merasa tertarik membeli mobil dari segala jenis, khususnya berbahan bakar bensin.


“Pengguna TikTok yang menyukai konten otomotif, sebagian besar juga memiliki irisan ketertarikan pada bidang teknologi,” timpal Sekretaris Umum GAIKINDO Kukuh Kumara.

Lebih lanjut Kukuh Kumara mengatakan, sejak tahun lalu, pergeseran ke ranah digital ini terlihat di sektor otomotif, mulai dari peluncuran model baru, hingga berbagai informasi tentang modifikasi mobil.



"Ini momentum yang perlu dimanfaatkan dengan baik bagi brand otomotif untuk semakin meningkatkan keberadaan mereka di platform digital agar lebih banyak audiens yang terjangkau di tengah keterbatasan akses secara offline,” kata Kukuh Kumara.


Ini sejalan pula dengan temuan riset berjudul “Automotive Industy Outlook 2021” yang dikerjakan oleh perusahaan konsultasi Inventure bahwa, agar industri otomotif tetap bergerak salah satunya mengembangkan kanal digital untuk menggaet pelanggan.


Ia menegaskan, digitalisasi penting untuk merespon ekonomi saat ini yang ingin mengurangi kontak langsung selama masa pandemi. Pelaku bisnis harus mulai merangkul konsumen melalui kanal digital dengan melakukan promosi menggunakan saluran pemasaran digital untuk menjual produk kendaraan bermotor kepada konsumen.



Salah satu platform yang bisa digunakan untuk melakukan kegiatan ini adalah platform distribusi video singkat TikTok. Ditemukan bahwa konten otomotif di TikTok juga mulai menarik perhatian pengguna. Hal itu ditandai dengan peningkatan jumlah views hingga 5,1 kali lipat sejak tahun lalu.

Tiktok Competition Yamaha Jatim dan Politeknik Ubaya


Kiranya, ini jugalah yang membuat PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) sebagai distributor resmi motor Yamaha Jatim turut mengoptimalkan platform TikTok untuk kegiatan marketing-nya.


Seperti Tiktok Competition untuk siswa-siswa SMA/SMK/MA se-Indonesia dengan tema video Content Marketing produk Yamaha, hasil kerja sama dengan Politeknik Ubaya.



“Kami ingin memberikan wadah bagi anak muda, khususnya siswa-siswi SMA sederajat untuk menyalurkan kreativitasnya. Kami juga sadar Tiktok menjadi salah satu sosial media yang ramai digemari oleh siswa-siswa SMA sederajat, sehingga kita menjalankan lombanya melalui platform tersebut,” kata William Saputra selaku Manajer Promosi Yamaha Jatim.


Untuk informasi lengkap mengenai Tiktok Competition yang pemenangnya akan diumumkan pada 27 Juli 2021 nanti, silakan kunjungi Instagram resmi Yamaha Jatim @yamahafriends atau hubungi Customer Service Yamaha Jatim 08228-7777-898.


Teks: Indramawan

Foto ilustrasi: Solen Feyissa/unsplash.com

bottom of page