Tips Navigasi Ketika Menggunakan Peta Digital
- Editor
- 11 Jun
- 2 menit membaca
Peta digital sangat membantu terutama bagi mereka yang kurang lihai membaca peta atau buta lokasi.

OTOPLUS-ONLINE I Teknologi peta digital diciptakan untuk memudahkan pengguna menemukan lokasi atau mencapai tujuannya.
Teknologi ini sangat membantu terutama bagi mereka yang kurang lihai membaca peta atau buta lokasi karena memang belum pernah mengunjungi area yang akan dituju.
Cukup dengan memasukkan alamat tujuan, peta digital akan memandu pengguna dengan menunjukkan jalur efektif, estimasi jarak dan waktu untuk sampai ke sana lewat panduan visual atau suara.
Dari sekian banyak aplikasi peta digital yang ada, Google Maps merupakan aplikasi peta digital paling populer.
Google Maps bisa diakses melalui berbagai merek gadget atau sistem operasi smartphone.
Peugeot 3008 SUV & 5008 SUV varian GT-Line dan Allure Plus termasuk yang mengaplikasikan peta digital tersebut sebagai fitur unggulannya.
"Peta digital yang mengandalkan setelit itu akan tampil di control display. Khusus varian GT-Line peta tersebut juga bisa dilihat pada driver display dengan cara mengatur menu di panel. Secara visual dan fungsinya sama seperti Google Maps," urai Roni Agung, Kepala Bengkel Astra Peugeot Cilandak, Jakarta Selatan.
Roni menjelaskan bagaimana menggunakan peta digital agar tidak kebingungan saat akan melewati jalur-jalur yang saling tumpuk dan bersilangan seperti jalur persimpangan, jalur pemisah jalan, jalur fly over atau under pass meski trek di peta digital sudah disetting sesuai dengan arah tujuan.

"Sebelum mulai perjalanan gunakan peta digital ada baiknya kroscek lintasan hingga arah tujuan. Jika terdapat jalur membingungkan, bisa lakukan zoom lokasi tersebut untuk memastikan trek yang dipilih sudah tepat jalurnya. Sehingga pengguna bisa mengantisipasi agar tidak kesasar nantinya. Jika sudah sesuai, kendaraan bisa jalan mengikuti arah tujuan pada peta digital," wantinya.
Sebaliknya jika kendalanya dialami on the spot atau saat melintas kedapatan jalur membingungkan, langkah awalnya adalah mengurangi kecepatan sambil berpindah ke jalur lambat dan berhenti sejenak, kemudian melihat jalur paling tepat yang tampil di layar peta digital.
Pastikan juga mengikuti rute yang dipandu oleh peta digital dengan menerima notifikasi suara langsung untuk memandu driver selama perjalanan.
Hal lain yang perlu diantisipasi ketika menggunakan peta digital adalah terganggungnya konektivitas internet, jarang atau bahkan tidak pernah kalibrasi/update aplikasi dan tidak aktifnya fitur GPS pada gadget.
Semua itu otomatis akan menyebabkan posisi kendaraan tidak akurat.
Teks dan Foto: Nugroho Sakri Yunarto
ć³ć”ć³ć