top of page
Gambar penulisEditor

Toyota Yaris Cross Hybrid Bisa Tempuh 684 Kilometer Sekali Isi Bensin

Simak kelebihan lain dan kekurangan dari Toyota Yaris Cross Hybridhasil test drive OTOPLUS-ONLINE berikut.

Varian S GR CVT TSS Two Tone Premium Color ini merupakan varian tertinggi Yaris Cross.


OTOPLUS-ONLINE I Toyota Yaris Cross jadi pilihan tepat buat mereka yang mengidamkan SUV canggih, keren dan irit.


Dengan rentang harga Rp 355.400.000-459.200.000 (OTR Surabaya), konsumen memiliki keleluasaan untuk memilih varian, dari model bensin yang terjangkau sampai hybrid yang super irit.


Harga reasonable itu dimungkinkan karena Yaris Cross diproduksi di pabrik TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) dan telah memiliki kandungan lokal 80 persen lebih.

Ground clearancenya 210 mm, relatif aman diberbagai kondisi medan.


Apa saja kelebihan dan kekurangan dari compact SUV yang dibangun menggunakan platform DNGA-B dengan kode bodi AC200 ini? Simak hasil test drive OTOPLUS-ONLINE berikut.


Kelebihan

Sosok SUV Premium

Aksen piano black menjadi ciri varian GR Sport.


Sekilas dari desain gril heksagonal dan bentuk over fender roda, tampilan Yaris Cross mirip Toyota RAV 4 PHEV, medium SUV premium Toyota yang populer di Amerika dan rencananya akan dipasarkan di Indonesia dengan harga 900 jutaan.

Ducktail merupakan Toyota Genuine Accesories.


Tampak belakang auranya lebih premium lagi lantaran lebih mirip Lexus NX300 yang harganya Rp 1,2 milyar.


Unit tes yang kami pinjam dari Auto2000 Kenjeran ini adalah varian S GR HV CVT TSS Two Tone Premium Color, varian tertinggi dari keluarga Yaris Cross yang dipasarkan dengan harga Rp 459.200.000.

Varian S HEV dibekali pelek diamond cut polished dengan ban 215/55R18.


Varian GR dibedakan dengan perangkat aerokit GR Sport yang diantaranya mencakup lips spoiler depan, sideskirt, ducktail dan diffuser belakang.


Konsumsi BBM Sangat Irit

Di luar kota dengan gaya berkendara agresif masih bisa mencatatkan konsumsi 18,7 km/liter.


Kolaborasi mesin bensin bertenaga 89 DK dengan torsi 121 Nm dan motor listrik 79 DK dengan torsi 141 Nm terbukti bikin Yaris Cross irit.

Toyota telah mengembangkan HEV (Hybrid Electric Vehicle) sejak mengenalkan Prius generasi pertama pada 1997.


Dari pengetesan kami menggunakan bensin beroktan 92, rata-rata konsumsi BBM Yaris Cross berkutat di 20,8-21 km/liter pada pemakaian dalam kota.

Mesin 2NR-VEX dengan siklus Atkinson Cycle berbeda dengan varian bensinnya yang pakai 2NR-VE dengan siklus Otto.


Sementara untuk pemakaian di jalan bebas hambatan (tol), konsumsinya berkisar 18,7-19 km/liter.

Energy flow dapat dipantau pada information display.


Artinya dengan kapasitas tangki bahan bakar 36 liter, compact SUV ini dapat berkelana hingga 684 kilometer nyaris setara jarak Surabaya-Jakarta!


Voice Command

Voice Command diaktifkan dengan menekan tombol berlogo mic di steering switch control sisi kiri.


Fitur di varian tertinggi ini termasuk baru dijumpai di produk Toyota, Voice Command diaktifkan dengan menekan salah satu tombol pada steering switch control sisi kiri di lingkar kemudi.


Walau perintah yang bisa direspon sistem belum secanggih kepunyaan Wuling yang dapat diperintah untuk membuka kaca jendela, setidaknya sudah cukup membantu pengguna saat perlu mengatur suhu AC saat mengemudi atau menanyakan sisa jarak yang dapat ditempuh misalnya.


Sistem Keamanan Lengkap

  • Fitur Lane Keeping Control dan Dynamic Cruise Control sangat terasa manfaatnya ketika melaju di jalan bebas hambatan

  • TSS mendapatkan input dari sepasang kamera di kaca depan

  • Sayangnya visual yang ditampilkan Panoramic View Monitor kurang jernih

  • Kamera depan tersembunyi di bawah logo

  • Kamera samping ada di bawah spion

  • Airbag di pilar A

  • Airbag juga tersemat di sisi jok depan


Yaris Cross ini dibekali fitur Toyota Safety Sense yang mendapat input dari sepasang kamera di depan spion tengah. TSS di Yaris Cross meliputi Pre-collision Warning dan Pre-collision Braking, Lane Departure Warning & Lane Departure Prevention, Front Departure Alert, Lane Keeping Control yang bekerja bersama Dynamic Cruise Control.


Ada juga Pedal Misoperation control, Auto High Beams, Rear Cross-Traffic Alert dan Blind Spot Monitoring

Compact SUV ini juga dilengkapi dengan 6 airbag dan Panoramic View Monitor yang memberikan visual 360 derajat.


Infotainment Display Canggih

Menampilkan informasi dan melakukan setting kendaraan dapat dilakukan melalui layar ini.


Varian S dilengkapi layar infotainment 10,1 inci touchscreen canggih dengan konektivitas Bluetooth, Apple Carplay dan Android Auto. Selain digunakan untuk mengontrol sistem audio melalui layar ini juga setting system dilakukan diantaranya, mengatur tombol favorit, sensitivitas layar sentuh, setting notifikasi, mengatur notifikasi cek aki, oli sampai filter AC.


Dari layar ini beragam informasi kendaraan juga ditampilkan seperti kemiringan kendaraan, suhu udara luar, suhu coolant radiator, tegangan aki, kompas, detail trip meter juga informasi energy flow dari sistem hybridnya.


Jok Semi Bucket Ergonomis

Jok di varian S dibalut kulit sintetis Quole Modure, khusus varian hybrid ada aksen jahitan biru di joknya.


Jok khususnya jok depan terasa ergonomis. Selain karena bentuknya semi bucket, desainnya menyangga sampai ke bahu dengan busa tebal.


Untuk jok pengemudi pada varian S telah dibekali setelan elektrik 8 arah. Jok varian S dibungkus kulit sintetis Quole Modure yang memiliki kemampuan melepas panas lebih baik dibandingkan kulit sintetis biasa.

Tatakan tangan di jok belakang masih dilapis bahan empuk.


Untuk penumpang belakang selain tatakan jok didesain dapat menopang paha dengan sempurna, sandarannya juga dibekali dengan dua setelah kerebahan sehingga cukup nyaman bagi penumpang yang duduk di belakang.


Panoramic Glass Roof

Tidak seperti Honda HR-V, sunshade di Yaris Cross digerakkan secara elektrik.


Khusus varian hybrid memiliki fitur Panoramic Glass Roof berukuran besar dengan sunshade yang digerakkan secara elektrik. Kehadiran atap kaca ini menghadirkan kesan lega pada kabin Yaris Cross yang kompak.


Buka Pintu Bagasi

Pake Remote, tekan tombol, gesture kaki atau lewat switch di dasbor


Kekurangan

Suara & getaran mesin

Suara angin dan ban merangsek masuk di atas 100 km/jam.


Varian hybrid menggunakan mesin dengan siklus Atkinson Cycle berkode 2NR-VEX berkonfigurasi 4 silinder 1.496 cc.


Kelemahan yang langsung terungkap saat mengendarainya adalah suara dan getaran mesin yang masuk ke dalam kabin. Titik kelemahan ini sebaiknya segera diperbaiki Toyota Astra Motor agar Yaris Cross lebih nyaman dikendarai.


Desain Dasbor

Aura dasbor seragam dengan Avanza, Raize dan Agya.


Akan tampak seperti keluarga Toyota lain berbasis DNGA seperti Avanza, Raize dan Agya. Memang sih terasa familiar tapi kesannya jadi kurang wah gitu. Sampai empat tema di instrument clusternya mirip kepunyaan Raize dan Veloz.


Feedback Kemudi

Di jalan berliku pegunungan, karakter kemudinya kurang natural tapi sudah cukup buat mereka yang tidak terlalu antusias mengemudi.


Buat yang doyan nyetir, gerakan kemudi terasa artificial. Kami kurang merasakan interaksi roda dengan permukaan jalan.

Karakter suspensinya tergolong medium-stiff atau sedikit kaku.


Begitu juga karakter pengendaliannya yang kurang menggunggah hasrat berkendara saat kami bawa melintas di jalan berliku pegunungan di sekitar Trawas-Pacet.


Namun kalau pengemudi hanya membutuhkan sarana transportasi harian tanpa mengedepankan keasyikan mengemudi, karakter kemudi Yaris Cross sudah cukup baik.


Legroom Belakang

Baterai Lithium Ion berkapasitas kecil hanya 0,7 kWh tersimpan di bawah jok. Karena itu dimensinya tidak terlalu menyita ruang di bawah lantai


Dibandingkan compact SUV lain seperti Honda HR-V, Hyundai Creta atau Chery Omoda 5 ruang kaki penumpang belakang Yaris Cross kalah lega.


Untungnya penumpang belakang masih dimanjakan dengan desain jok yang suportif dengan arm rest berbalut bahan empuk.



Teks & Foto : Nugroho Sakri Yunarto

Comentarios


bottom of page