Ulas Tuntas Indomobil E-Motor Adora Motor Listrik Buatan Indonesia
- Editor
- 12 menit yang lalu
- 7 menit membaca
Indomobil E-Motor Adora ditawarkan dengan harga OTR Surabaya mulai Rp26.100.000.

OTOPLUS-ONLINE I Adora adalah produk pertama motor listrik inovatif dari Indomobil E-Motor yang menggabungkan performa, kenyamanan, fitur canggih dan efisiensi tinggi.
Indomobil E-Motor Adora ditawarkan dengan harga OTR Surabaya Rp26.100.000, dan Rp26.500.000 untuk varian Livery.
Apa saja keunggulan Adora sehingga layak dijadikan pilihan di antara belasan merek motor listrik yang ada di pasaran?
Buatan Indonesia

Indomobil eMotor Adora mengusung konsep Sleek & Modern Design dengan dimensi panjang: 1.910 mm, lebar; 664 mm, tinggi 1.110 mm, jarak sumbu roda 1.322 mm dan ground clearance 145 mm.
Ukurannya di antara Honda BeAT yang punya panjang; 1.876 mm x lebar; 669 mm x tinggi; 1.080 mm dan wheelbase; 1.255 mm, dan Yamaha Nmax yang berdimensi PxLxT-nya 1.935 x 740 x 1,200 mm dan wheelbase; 1.340 mm.
Dimensi ideal untuk sebuah skuter komuter perkotaan.

Mengenai desain, Indomobil eMotor mengklaim kendaraan yang diluncurkan secara nasional pada 6 Februari 2025 ini asli buatan Indonesia.
Bukan rebadge dari negara lain seperti Cina.
Hal itu diutarakan Pius Wirawan selaku Chief Executive Officer (CEO) Indomobil eMotor mengutip artikel di detikoto yang mengatakan kalau Adora merupakan motor listrik yang dikembangkan dan dirakit sepenuhnya di Indonesia. Bahkan desainernya juga asli anak bangsa.
"Bukan rebadge. Desain, pengembangkan dan produksinya dilakukan oleh Indomobil. Jadi (Adora) 100 persen buatan Indonesia 100 persen."
Dari sosok terkesan kalau desainer Indomobil eMotor terinspirasi oleh desain skuter-skuter populer di Eropa seperti Piaggio Liberty, Honda SH 150i atau Yamaha Xenter 150 yang desainnya cenderung mengedepankan gaya elegan dan aspek fungsional yang tinggi.

Secara keseluruhan Adora terlihat stylish, ramping dan modern dengan sentuhan futuristik.
Kedua varian Adora ditawarkan dalam 6 pilihan warna yaitu Ocean Blue, Sakura Blossom, Mint Green, Gunmetal Grey, Galaxy Black, Angelic White.
Untuk varian Livery bedanya hanya pada stiker di bodi belakang dan jok warna coklat khusus untuk warna Gunmetal Grey Livery.
Fitur Praktis & Memudahkan

Indomobil eMotor melengkapi Adora dengan banyak fitur untuk mendukung kemampuan dan kepraktisan penggunaannya.
Diawali dari kunci yang mengadopsi Remote Smartkey System yang memungkinkan pengguna mengaktifkan motor tanpa perlu colok kunci fisik.
Fitur ini tentu sangat memudahkan akses dan kontrol kendaraan.
Kunci ini juga terintegrasi dengan fitur keamanan Anti Theft Alarm yang berguna mengawal motor dari tindak pencurian.
Alarm akan menyalak ketika sensor gerak mendeteksi motor yang dalam keadaan mati, terguncang.
Adora juga dibekali fitur Hill Start Assist (HSA), fitur yang jamak terdapat di mobil-mobil matik masa kini ini berguna mencegah motor mundur saat berhenti sesaat di jalan menanjak.
Sistem HSA hanya dapat menahan kendaraan selama 30 detik ketika berhenti di tanjakan dan selanjutnya akan kembali ke mode normal.

Untuk memudahkan pengguna, misal saat akan keluar dari parkiran, Adora dilengkapi dengan fitur Reverse Mode.
Fitur ini akan mengaktifkan motor listrik agar kendaraan dapat bergerak mundur tanpa pengguna perlu mendorong.
Cukup tahan tombol R yang ada di switch control sisi kiri sembari putar throttle secara bersamaan maka motor ini akan bergerak mundur dengan kecepatan maksimal 2 km/jam.

Motor listrik ini juga dibekali fitur regenerative braking, dimana energi dari proses deselerasi digunakan untuk mengecas kembali baterainya.
Saat OTOPLUS ONLINE coba, kemampuannya bahkan dapat menghentikan laju motor ini tanpa kita perlu menarik rem.
Ini jadi salah satu faktor yang menyumbang kemampuan Adora hingga memiliki kemampuan jelajah hingga 110 km.
Indomobil eMotor bahkan sampai memikirkan bagaimana seandainya motor ini mogok dan perlu didorong lewat aplikasi fitur Push Assist Mode. Fitur ini diaktifkan dengan menekan tombol R yang ada di switch control sisi kiri sebanyak 2 kali lalu putar throttle maka kendaraan ini akan bergerak maju dengan kecepatan maksimal 2 km/jam. Untuk menonaktifkan, tekan tombol R tadi sebanyak 3 kali.
Selain itu disediakan juga tombol darurat throttle button yang ada di swithc control sisi kanan. Fitur ini digunakan seandainya throttle bermasalah sehingga ketika diputar tidak terkoneksi dengan controller dan kendaraan pun tidak bergerak. Tekan dan tahan throttle button untuk menggerakkan motor, hanya saja dengan throttle ini kecepatan maksimal dibatasi hanya 20 km/jam.

Smart Display with Phone Integration
Indomobil eMotor melengkapi Adora dengan Smart Display yang dapat terkoneksi dengan smartphone melalui screen mirroring.
Smart Display berukuran 5 inci full color ini menampilkan informasi-informasi seperti fitur, Park/Reverse, jam, kapasitas beterai, voltase baterai, mode berkendara, odometer dan kecepatan tentunya.
Panel ini juga memuat indikator yang akan menunjukkan apabila terjadi malfungsi pada komponen motor, throttle atau controller.
Untuk screen mirroring, pastikan dulu koneksi WiFi dan Bluetooth aktif.
Setelah itu buka aplikasi IMOV, aplikasi itu akan diberikan sales consultant Indomobil eMotor setelah kita melakukan pembelian.
Scan QR code di Smart Display dan konfirmasi maka smartphone akan terhubung ke Smart Display.
Kita dapat mendengarkan musik atau nonton YouTube melalui layar itu.
Serunya motor ini dibekali pula dengan Active Bluetooth Speaker sehingga memungkinkan pengendara memutar musik saat berkendara atau saat nongkrong bersama teman-teman.
Layar Smart Display ini punya dua mode, bright dengan background layar putih untuk penggunaan di siang hari dan dark dengan background hitam untuk pemakaian di malam hari.
Kalau nggak mau repot, posisikan saja di mode Auto maka layar akan menyesuaikan mode sesuai intensitas cahaya di sekitar.
Selain itu, perangkat ini juga punya dua pilihan bahasa, Indonesia dan Inggris.
Kepraktisan

Baterai yang diletakkan di bawah bagasi meningkatkan aspek fungsional dari Adora lantaran volume bagasi jadi cukup gede untuk menampung berbagai barang keperluan harian seperti tas, jas hujan dan barang printilan lain.
Bagasi ini juga dapat digunakan untuk menyimpan helm dengan melepaskan nampan tatakan bagasinya terlebih dulu. Fleksibel dan praktis.

Selain itu masih tersedia juga konsol yang bisa dijejali botol air mineral 600 ml dengan legroom yang termasuk lega, dua galon air mineral muat.
Buat para ibu ruang di sekitar kaki cukuplah untuk mengakomodir barang belanjaan.
Jika dirasa kurang, behel belakang bisa dimanfaatkan menjadi bagasi tambahan karena desainnya memungkinkan untuk dijadikan dudukan boks bagasi ukuran 26 liter.
Baterai Digaransi 3 tahun

Adora menggunakan baterai Lithium ion 76,8 Volt 32 Ah (2,457 kWh) yang ditanam permanen di bawah bagasi.
Baterai berbobot sekitar 20 kg ini seperti dinamo listriknya punya spesifikasi IP67 (tahan air dan debu) yang sangat ideal dipakai di jalanan Indonesia.
Indomobil eMotor menggaransi baterai ini hingga 3 tahun atau 30.000 km sementara chargernya dikawal garansi 1 tahun atau 10.000 km.
Klaimnya dengan baterai ini Adora menawarkan jarak tempuh hingga 110 km (Mode 1).
Baterai itu dicas ulang menggunakan charger 350 Watt yang menjadi bawaannya.
Menggunakan charger tersebut pengecasan 20-100% akan butuh waktu 6-7 jam.
Tak perlu khawatir overcharged karena Adora dilengkapi teknologi auto cut-off.

Dibekali Teknologi Regenerative Braking
Motor listrik yang digunakan tipe hub drive alias langsung menggerakkan roda belakang.
Motor listrik ini punya daya 3 kW atau 4 DK dan torsi 14 Nm.
Nghak besar, tapi cukup untuk membuatnya meraih top speed 80 km/jam.
Motor listrik Adora telah mengantongi sertifikasi IP67yang membuatnya aman ketika menerjang banjir bahkan hingga setinggi jok.
Kelebihan lain, motor ini juga sanggup melahap tanjakan curam dan tak khawatir ketika harus melewati jalan menurun yang panjang.
Itu karena seperti disebutkan sebelumnya, Adora dibekali juga dengan fitur Regenerative braking yang akan memanfaatkan energi deselerasi jadi energi listrik yang kemudian disimpan kembali ke baterai.

Adora dibekali 3 mode berkendara. Mode 1 kecepatan maksimal dibatasi 35 km/jam, Mode 2 kecepatan maksimal hanya 55 km/jam dan mode 3 kecepatannya mentok 80 km/jam.
Untuk perawatan rutin Indomobil eMotor memberikan monitoring perawatan berkala pada 6 (enam) bulan atau 5.000 km, 18 (delapan belas) bulan atau 15.000 km, dan 30 (tiga puluh) bulan atau 25.000 km.
Untuk kenyamanan konsumen, Indomobil eMotor menggaransi dinamo dan controller pada motor Adora ini masing-masing selama satu tahun atau 10.000 km.
Karakter Suspensi & Pengendalian

Sistem suspensinya mengusung model teleskopik di depan dan swing arm dengan sokbreker ganda di belakang.
Karakter redamannya medium di depan dan medium-hard di belakang.
Spesifikasi itu dibutuhkan mengingat bobot kosong Adora menyentuh 105 kg dan memungkinkannya mengangkut beban maksimum hingga 220 kg (pengendara, pembonceng + barang).
Ban menggamit ukuran 80/90-14 (depan) dan 90/90-14 (belakang).

Pesan OTOPLUS-ONLINE pastikan tekanan angin pada ban depan 29 psi dan 33 psi untuk ban belakang.
Pasalnya, saat menerima unit tes ini tekanan angin ban yang mencapai 40 psi di kedua rodanya akan sangat mengganggu kenyamanan dan karakter pengendaliannya, mengingat kompon karet ban Yuanxing buatan Cina cenderung keras.
Sisi pengendalian, kombinasi rangka underbone, wheelbase 1.322 mm, bobot 105 kg (kosong) membuatnya stabil pada kecepatan tinggi, pun dengan beban maksimum yang dibopong motor ini masih terasa mantap melaju di kecepatan tinggi.
Untuk mengawal lajunya di jalan yang licin atau basah, Adora dibekali fitur Traction Control yang dapat mencegah roda mengalami selip dengan mengatur keluaran output ke roda ketika melewati jalanan licin.
Kekurangan

Menemani keunggulan-keunggulan di atas, Adora punya beberapa kekurangan di antaranya;
Sokbreker Belakang
Kalau lebih sering dipakai sendirian, pertimbangkan untuk mengganti sok belakang bawaan dengan sokbreker yang karakter redamannya lebih empuk, tujuannya selain lebih nyaman juga dapat meningkatkan karakter pengendalian.
Kompon Ban
Selain sok belakang, sebaiknya anggarkan untuk mengganti ban bawaannya dengan ban spek lokal.
Pengalaman kami dengan ban produk cina, setelah pemakaian di atas 6 bulan, kompon karetnya akan mengeras dan mengurangi kemampuannya mencengkeram jalan.
Toh pilihan ban ukuran 80/90-14 dan 90/90-14 di pasaran sangat banyak, kualitas dan harga yang ditawarkan pun beragam sehingga mudah menyesuaikan anggaran yang ada.
Risiko Bodi Baret
Permukaan cat terlihat mendominasi sekujur bodi Adora, kesannya mewah dan elegan.
Minusnya area bodi terutama yang di sekitar inner leg shield dan tepi pijakan kaki bakal rawan baret karena pemakaian.
Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto
ComentƔrios