top of page
  • Gambar penulisEditor

Ulas Tuntas Plus Minus All New Daihatsu Ayla 1000 cc

All New Daihatsu Ayla 1.0X ADS CVT ditawarkan dengan harga OTR Surabaya Rp186.650.000.

All New Ayla 1.0 X ADS CVT tampangnya tak berbeda dari 1.2 R ADS CVT.


OTOPLUS-ONLINE I Astra Daihatsu Motor menyodorkan 9 pilihan varian yaitu 1.0M M/T, 1.0X M/T, 1.0X CVT, 1.2R M/T, dan 1.2R CVT.


Kalau sebelumnya OTOPLUS ONLINE mengulas varian paling sultan, 1.2R ADS CVT bermesin 1.200cc, kali ini kami ulas tipe 1.0X ADS CVT, varian menengah termahal bermesin 1.000cc yang ditawarkan dengan harga OTR Surabaya Rp 186.650.000.


Varian 1.0 sendiri dihadirkan dalam 3 pilihan varian yaitu 1.0 M, 1.0 X dan 1.0 X ADS. Khusus 1.0 M pilihan transmisinya hanya manual 5 percepatan.


Sementara untuk 1.0 X dan 1.0 X ADS ditawarkan dalam pilihan transmisi manual dan CVT. Apa saja plus-minusnya?


Kelebihan

Harga

Jadi pilihan mobil paling murah di Indonesia saat ini.


Ayla menjadi satu-satunya mobil dengan harga paling terjangkau di Indonesia saat ini. Varian termurahnya dipasarkan dengan harga Rp 147.850.000 (OTR Surabaya). Berikut daftar harga OTR Surabaya dari Astra Daihatsu untuk Ayla bermesin 1.000 cc.


Tipe Harga (Rp)

1.0 M 147.850.000

1.0 X MT 160.750.000

1.0 X CVT 180.750.000

1.0 X ADS MT 166.650.000

1.0 X ADS CVT 186.650.000


Pilihan Warna Atraktif

Ada 7 pilihan warna untuk varian 1.0 X.


Tidak seperti lainnya, Daihatsu menyodorkan cukup banyak pilihan warna buat All New Ayla. Selain warna konservatif, putih (Icy White), silver (Glittering Silver Metallic), abu-abu (Dark Grey Metallic) dan hitam (Ultra Black Solid), Daihatsu juga memberikan pilihan warna-warna genjreng seperti kuning (Yellow Metallic), merah (Ruby Red Metallic) dan Oranye (Metallic Orange).


Varian ADS

Bumper ADS terlihat lebih agresif dan sporty.


Buat yang ingin beda, varian ADS jadi pilihannya. Di eksterior varian ADS dibedakan dari grille garnish, LED Daytime Running Light, body kit yang menyatu dengan bentuk bumpernya, stiker di kedua sisi bertuliskan ADS dan garnish lampu belakang.


Untuk interior, sentuhan ADS di varian 1.0 X ada pada aksen panel satin chrome di bawah kolom transmisi.


Konsumsi BBM

Mesin 1KR-VE ini sebangun dengan mesin Rocky 1.0 T, bedanya hanya tidak dilengkapi peranti turbo.


Mesin 3 silinder DOHC berkode 1KR-VE yang digunakan merupakan pengembangan dari mesin 1KR-DE yang dipakai di Ayla 1.0 sebelumnya.


Perbedaannya ada pada penambahan teknologi katup variabel VVT-i. Hasilnya mesin Ayla 1.0 lama yang sudah irit jadi semakin irit di All New Ayla ini.


Walau unit tes yang kami pinjam dari Astra Daihatsu Panglima Sudirman Surabaya ini menggunakan transmisi D-CVT, pada pemakaian dalam kota dengan mudah LCGC ini meraih konsumsi BBM rata-rata 15,6 km/liter dan 20,1 km/liter pada pemakaian di luar kota dengan kecepatan konstan 100 km/jam.


Soal D-CVT seperti pernah kami ulas, telah dilengkapi opsi S (Sport) dan B (Brake). Mode S digunakan ketika ingin mengemudi sedikit lebih agresif sedangkan mode B yang membuat engine brake lebih kuat difungsikan ketika melewati jalan menurun panjang misalnya ketika melewati turunan dari Tretes ke Pandaan.


Lincah

Spesifikasi pegas dan sokbreker diciptakan mengedepankan kenyamanan.


Kesamaan spesifikasi suspensi dan roda yang digunakan membuat karakter redaman suspensi Ayla 1.0 tak berbeda dengan Ayla 1.2, tetap terasa empuk.


Namun soal pengendalian, varian bermesin 1.000 cc ini terasa lebih lincah ketika diajak bermanuver. Analisa kami bisa jadi dari bobot kosong keduanya yang berbeda 20 kg dibandingkan varian 1.2.


Untuk keamanan, Daihatsu melengkapi semua varian bertransmisi CVT termasuk 1.0 X ADS CVT ini dengan fitur Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill-Start Assist.


Disukai Anak Kecil

Ketinggian jendela dan headrest pas buat anak kecil.


Jok belakang All New Ayla sepertinya tidak didesain untuk penumpang berpostur di atas 165 cm. Selain tidak dibekali adjustable headrest, ketinggian sandaran tidak menyangga sampai ke area bahu. Jok ini lebih pas diduduki anak kecil sesuai konsepnya yaitu “Melengkapi Kebahagiaan Keluarga Indonesia”.


Headrest berbentuk punuk dan window line rendah membuat anak kecil leluasa duduk di belakang sembari melihat pemandangan sepanjang perjalanan. Mungkin itu juga alasan mengapa Daihatsu tidak menyematkan pegangan tangan di plafon.


Kekurangan

Getaran dan Suara Mesin

Getaran dan suara mesin merangsek ke kabin.


Di putaran rendah dan saat mulai bergerak, getaran mesin 3 silinder 1KR-VE terasa sampai ke kabin. Selain getaran, suara mesin terdengar lebih kasar dibandingkan suara dari mesin 1.200 cc WA-VE di varian 1.2.


Road Noise

Suara angin menyusup masuk ketika diajak ngebut, sistem insulasi suara masih bisa dimaksimalkan dengan menambahkan lembaran peredam suara.


Selain suara mesin, suara hembusan angin dan deru ban kurang teredam maksimal terutama ketika mobil ini dijalankan di atas 80 km/jam.


Selain imbas plat bodi yang tidak terlalu tebal, minimnya sistem peredam di panel dalam bodi serta sistem insulasi standar LCGC jadi beberapa sebabnya.


Jok Depan Halangi Pandangan

Membuat pandangan penumpang belakang terhalang.


All New Ayla tetap mengadopsi jok model sport seat yang headrest-nya menyatu. Ketinggian headrest dibenahi sehingga lebih nyaman dijadikan sandaran kepala, tidak seperti sebelumnya yang hanya menyangga hingga ke leher bagian atas.


Masalahnya headrest yang tinggi menjulang itu menghalangi pandangan penumpang belakang.


Fitur Minim

Lampunya masih halogen.


Menyandang emblem ADS tak membuat fiturnya sama dengan 1.2 R ADS CVT. Lampu sein di spion, kaca rias di sunvisor headrest dan adjustable absen. Spesifikasi head unitnya dan kontrol AC pun lebih standar dibandingkan versi 1.2 R ADS.


Baca juga:


Teks dan Foto: Nugroho Sakri Yunarto

bottom of page