top of page
  • Gambar penulisEditor

Test Drive Ayla Baru: LCGC Paling Murah, Dipasarkan Mulai Rp140 Jutaan Ini Punya Plus-Minus

Untuk wilayah Surabaya. All New Astra Daihatsu Ayla ditawarkan mulai dari Rp141.850.000 - Rp197.750.000 (OTR).

OTOPLUS-ONLINE I All New Astra Daihatsu Ayla tampil total baru. Seperti keluarga Daihatsu terkini, Ayla kini mengadopsi platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) yang menawarkan karakter berkendara dan kenyamanan lebih baik namun tetap menawarkan aspek fungsionalitas lebih baik.


Astra Daihatsu Motor menyodorkan 9 pilihan varian yaitu 1.0M M/T, 1.0X M/T, 1.0X CVT, 1.2R M/T, dan 1.2R CVT. Khusus tipe X dan R ditawarkan dalam pilihan varian ADS yang punya tampilan lebih sporty dengan fitur lebih lengkap.

Sementara pilihan warnanya ada 8 dengan 3 warna baru yaitu Ruby Red Metallic, Compagno Red, dan Metallic Orange. Untuk wilayah Surabaya All New Astra Daihatsu Ayla ditawarkan mulai dari Rp141.850.000 - Rp197.750.000 (OTR).


Unit tes kami ini adalah tipe termahal, R ADS CVT, apa saja kelebihan dan kekurangannya?


Kelebihan

Konsumsi BBM

Platform baru menawarkan kombinasi pas antara kenyamanan, kepraktisan dan performa.


Racikan platform, mesin dan transmisi baru terbukti membuat LCGC ini mampu melaju efisien. Pada pemakaian dalam kota dengan kondisi lalu lintas lengang, kami dapat meraih konsumsi BBM rata-rata di angka 25,3 km/liter.

Saat jalan lengang konsumsinya bisa sampai 25,3 km/liter.


Sementara dengan kondisi lalu lintas lebih padat, konsumsi BBM rata-ratanya berkutat di kisaran 19,3 km/liter. Lalu pada kondisi lalu lintas cenderung parah, capaian konsumsi BBMnya masih di 15,4 km/liter.


Responsif di Putaran Bawah

Responsif di putaran bawah, membuatnya sigap berakselerasi.


Ayla baru punya spesifikasi identik dengan Toyota Agya LCGC yang kami coba sebelumnya, tapi karakter performanya sedikit berbeda.



Ayla terasa lebih responsif di putaran bawah menengah, menjadikannya terasa ringan bergerak pada kondisi lalu lintas stop and go yang jamak dijumpai di area perkotaan.

Mesin 3 silinder 1.198 cc menghasilkan torsi 5 Nm lebih besar dari mesin 4 silinder 1.197 cc.


Analisa kami, selain perbedaan setting ECU, bobot total Ayla lebih enteng jika dibandingkan Agya, imbas beda bentuk jok depan-belakang dan lebih simpelnya sistem peredaman suara, seperti absennya lembar peredam di balik kap mesin.


Suspensi Empuk

Bodyroll mulai terasa ketika melaju di atas 80 km/jam di tikungan panjang.


Karakter redaman suspensi Ayla empuk. Pada pemakaian di dalam kota dengan rentang kecepatan 30-50 km/jam, suspensi Daihatsu Ayla dapat meredam guncangan dari speedtrap yang sengaja dipasang di depan kantor SAMSAT Manyar, Surabaya atau jalan jelek di beberapa ruas jalan Raya Rungkut Tengah dengan baik.

Suspensi Ayla baru lebih empuk. Profil ban tebal ikut menyumbang karakter empuk redaman suspensi.


Karakter empuk dari suspensi juga imbas kontribusi ban ukuran 175/65-14. Konsekuensinya, karakter pengendalian di atas 80 km/jam, karakter pengendaliannya cenderung limbung ketika melintas di tikungan panjang.

Traction Control hadir sebagai standar.


Untungnya Daihatsu sudah membekali Ayla dengan Traction Control.


Kabin Lebih Lega

Jarak sumbu roda bertambah 100 mm.


Secara total dimensi All New Astra Daihatsu Ayla membesar. Panjangnya bertambah 100 mm, lebar mekar 15 mm, jarak sumbu roda juga ikutan surplus 75 mm.

Volume bagasi bertambah.


Hanya tinggi yang susut 15 mm. Imbasnya, ruang kabin terasa lebih lega dibandingkan pendahulunya terutama pada sisi ruang kaki dan bagasi.


Varian ADS

  • Varian ADS mendapatkan kamera mundur.

  • Head unitnya paling advance dibandingkan varian non ADS.

  • Setir sepi dari tombol kontrol.


Astra Daihatsu Styling (ADS) merupakan varian yang dilengkapi paket aksesori meliputi body kit depan, DRL LED, emblem ADS di lips bumper yang bermotif karbon, gril bermotif diamond 3D rona piano black, stiker samping, garnish reflektor di bodi belakang, emblem ADS di kolom transmisi.


D-CVT Dengan Fitur Brake

Posisikan transmisi di B ketika melewati turunan atau tanjakan curam.


Ayla ditawarkan dalam dua pilihan transmisi, manual 5 percepatan dan otomatis jenis Continuously Variable Transmission (CVT) yang dijuluki D-CVT menggantikan transmisi otomatis konvensional 4 percepatan sebelumnya.



Ayla tidak dilengkapi dengan fitur manual dengan paddle shift seperti halnya Agya. Sebagai gantinya transmisi D-CVT Ayla disematkan opsi S (Sport) dan B (Brake).


Mode S digunakan ketika ingin mengemudi sedikit lebih agresif sedangkan mode B yang membuat engine brake lebih kuat difungsikan ketika melewati jalan menurun panjang misalnya ketika melewati turunan Cangar menuju Pacet-Mojokerto, Jatim atau jalan menurun dari Cemoro Sewu menuju Telaga Sarangan di kabupaten Magetan, Jatim.


Kekurangan

Getaran dan Suara Mesin

Suara mesin menyusup masuk ke kabin.


Secara natural, mesin 3 silinder WA-VE menghasilkan getaran lebih besar dibandingkan mesin 4 silinder, utamanya ketika mesin berkitir stasioner.

Tidak seperti Agya, di balik kap mesin Ayla tidak ada karpet peredam panas/suara.


Selain getaran, suara mesin terdengar lebih kasar dibandingkan mesin 4 silinder 3NR-VE.


Headrest

Headrest depan menghalangi pandangan penumpang belakang.


Daihatsu masih mempertahankan headrest model terintegrasi di jok depan dan belakang. Memang sih, desain headrest di jok depan lebih baik, kepala dapat bersandar dengan baik, tidak seperti sebelumnya yang hanya menopang hingga bagian atas leher.

Di belakang, headrest hadir ala kadarnya.


Masalahnya, lantaran tinggi menjulang, pandangan penumpang belakang jadi terhalang oleh keberadaan headrest.


Masih soal headrest, jok belakang hanya dilengkapi headrest seadanya. Desainnya diciptakan untuk anak-anak, tidak mengakomodir postur orang dewasa.


Beberapa Fitur Hilang

Seatbelt tengah 2 titik tanpa lubang penyimpanan terlihat tidak rapi.


Lampu sein spion, kaca rias di sunvisor dan headrest adjustable yang sebelumnya ada di varian tertinggi merupakan beberapa fitur yang hilang.



Absennya vanity mirror alias kaca rias akan disayangkan kaum hawa karena jadi tidak bisa dandan di mobil. Head unit sebenarnya sudah kompatibel dengan Apple Carplay & Android Auto, kendalanya konektivitasnya masih harus pakai kabel yang tersembunyi di laci.


Teks dan Foto: Nugroho Sakri Yunarto

bottom of page