Kecelakaan tunggal yang menimpa Maverick Vinales gara-gara isu rem di MotoGP Styria (23/08) kemarin ternyata sebenarnya sudah diantisipasi oleh Brembo sebagai penyuplai rem untuk MotoGP. Seperti dikutip dari Autosport.com, karakter sirkuit Red Bull Spielberg tempat digelarnya MotoGP Styria yang butuh hard-braking atau pengereman keras hingga menyebabkan rem kepanasan, memaksa Brembo untuk membawa material baru untuk mengatasi permasalahan ini.
Tak hanya itu saja, melalui email mereka juga memberikan masukan kepada semua tim untuk menggunakan rem baru ini agar terhindar dari masalah.
Pada email tersebut juga dijelaskan bahwa, Brembo tidak akan bertanggung jawab atas masalah rem tersebut seandainya pembalap tidak mengindahkan masukan tersebut.
Dan ternyata, Vinales mengabaikan nasihat dari Brembo untuk menggunakan rem baru tersebut di MotoGP Styria, meskipun pada seri sebelumnya MotoGP Austria yang juga digelar di sirkuit Red Bull Spielberg seminggu sebelumnya, para pembalap Yamaha mengalami beberapa masalah dengan rem ini.
Sebut saja Fabio Quartararo yang terpaksa harus keluar trek dan melorot ke posisi 20, juga pembalap lain yang membesut Yamaha M1.
Namun demikian, meskipun menggunakan rem baru Brembo ini di MotoGP Styria, joki Yamaha yang lain seperti Valentino Rossi, Quartararo dan Franco Morbidelli masih saja mengalami masalah yang sama.
Kiranya inilah yang jadi alasan Vinales menolak nasihat yang diberikan Brembo tersebut, dan akhirnya mengalami kecelakaan tersebut. Pada lap 17, rem depannya tidak berfungsi di tikungan 1 hingga memaksanya meloncat dari motor pada kecepatan 200 km/jam.
“Saya tidak dapat melakukan apa-apa ketika tiba-tiba di tikungan 1, rem tersebut jebol. Karena itu saya putuskan meloncat dari motor.”
Sebagai info, selain Vinales, ternyata ada juga pembalap lain yang tak memakai rem baru Brembo tersebut, yakni Joan Mir. Namun demikian, Mir tidak mengalami masalah terkait braking selama balapan di dua seri yang digelar di sirkuit Red Bull Ring.
Teks: Indramawan
Foto: motogp.com