top of page
  • Gambar penulisEditor

Wow, CBR250RR Neo Café Racer!

Butuh waktu hampir 3 tahun bagi Jovan Danukusuma dari Lent Automodified, Probolinggo untuk menyelesaikan modifikasi Honda CBR250RR ini.

Alon-alon asal kelakon,” buka Jovan sambil menambahkan proyek ini bersifat personal, dan karena itu sering kali tertunda karena prioritas tetap pada motor customer terlebih dahulu.

“Aku sama Papa bangun motor ini cuma sekedar buat seneng-senengan aja. Konsep sesuai keinginanku, yaitu CBR250RR bergaya neo café racer dengan sentuhan futuristik,” lanjut putra dari Adhi Wicaksono alias Koh Siwe, modifikator kondang yang sukses membesarkan nama Lent Automodified ini.

Soal konsep neo café racer ini Jovan menjelaskan, selain karena dia dan papanya lebih suka gaya modern classic daripada pure classic, juga karena melihat bentuk mesin dan rangka CBR250RR yang sudah terlihat modern.

Ya, kebanyakan motor-motor garapan Lent Automodified ini mengusung konsep plug and play, tanpa ada banyak perubahan pada rangka dan mesin bawaan motor.

Dari sini tampak, fokus pengerjaan ada pada bodykit yang memang menjadi ciri Lent Automodified, yang juga memproduksi massal beberapa komponen bodykit motor garapannya.

Dan yang menarik pada CBR250RR neo café racer ini, Jovan memasukkan sentuhan modern American muscle car pada bodykit. Mmm… OTOPLUS-ONLINE memang melihat hadirnya Ford Mustang Shelby GT500, terutama pada permainan warna dan stripping-nya.

“Memang dalam membangun motor ini, aku sedikit banyak terinspirasi American muscle car, karena memang suka. Jadi aku ingin aura modern muscle car muncul pada motor ini,” tutur Pria kelahiran Surabaya, 10 Februari 2001 yang mengaku baru pertama kali ini dia berperan banyak dalam proyek modifikasi.

Sentuhan Futuristik

Untuk memaksimalkan unsur modern, beberapa komponen ditambahkan. Seperti spion yang menggunakan kamera, dan juga aksen lampu sebagai pemanis.

Dari sini Jovan kemudian terinspirasi memberi nama motor ini The Future. “Karena memang ‘look’-nya yang bergaya futuristik. Juga dari beberapa komentar netizen yang menyebut bahwa desain motor ini seperti berasal dari masa depan,” kata Jovan.


Knalpot Kidal

Pengerjaan paling sulit menurut Jovan adalah pembuatan knalpot kidalnya. “Aslinya CBR250RR ada di sebelah kanan. Karena itu agak sulit saat membuat jalur knalpot ke sebelah kiri, karena ruang yang tersedia tidak banyak. Ada standar samping dan juga rantai yang menjadi penghalang jalur pipa knalpot,” jelas Jovan.

Untuk itu, sebelum muffler dibuat oleh Redmuffler, Jovan terlebih dulu membuat model dari bahan besi. “Setelah itu baru dibuat oleh Redmuffler dengan menggunakan bahan stainless,” terang Jovan.


Pemasangan knalpot kidal ini tak hanya memberikan kesan street racing, tapi juga dalam hal performa.

“Jadi lebih nendang di rpm bawah, tapi nafas lebih pendek di rpm tinggi yang merupakan efek dari penggunaan knalpot free flow ini,” tutup Jovan.

Data modifikasi

Ban depan: Bridgestone Battlax P21 120/70

Ban belakang: Bridgestone Battlax P21 160/60

Pelek: stock (gold repainted)

Master rem & kopling: KTC (hydrolic)

Tabung minyak rem: J Speed

Footstep underbone: aftermarket

Handgrip: Naserbeet

Bodykit: Neo Caferacer CBR250RR by Lent Automodified

Knalpot: Redmuffler

Sein: custom (akrilik)

Windshield: custom (akrilik)

Headlamp: projector LED aftermarket milik mobil (waterproof)

Emblem Honda lampu: aftermarket

Spion: aftermarket untuk mobil (dengan kamera, dan layar yang sudah dibuat waterproof)

Carbon skinning: di beberapa part

Lent Automodified

Jalan Kerinci No 8, Probolinggo Jawa Timur

081332111248


Teks: Indramawan

Foto: Jovan Danukusuma

bottom of page