top of page
  • Gambar penulisEditor

Wuling Almaz RS Butuh Hanggar, Bukan Garasi?

“Saya penggemar Almaz, dan sekarang Almaz RS. Betapa teknologi mobil bisa otonomus dan autothrottle layaknya pesawat terbang. Satu kata buat Almaz RS, canggih!” (Captain Vincent Raditya)

Almaz RS sebagai mobil cerdas telah dilengkapi WIND, diperkuat inovasi Wuling Interconnected Smart Ecosystem, dan tampilan lebih dinamis


OTOPLUS-ONLINE I Apakah judul 'Wuling Almaz RS Butuh Hanggar, Bukan Garasi' di atas terkesan berlebihan? Terlalu mengada-ngada kah menempatkan strata Wuling RS atau singkatan dari ‘Rising Star’, sang bintang baru tersebut setara dengan pesawat terbang?

Pengenalan Wuling Almaz RS di Hall 5 International Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Senin (29/3) secara virtual.


Alangkah baiknya sebelum berkomentar lebih jauh, sama-sama melihat lebih dalam spesifikasi mobil yang baru saja diperkenalkan kepada khalayak luas secara virtual, di Hall 5 International Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Senin (29/3) petang.


Wuling Motors (Wuling) resmi memperkenalkan produk terbaru di segmen SUV untuk pasar otomotif tahun 2021, yakni Almaz RS. Sebenarnya Wuling telah lebih dulu merilis Almaz tanpa embel-embel RS di belakangnya. Untuk Almaz generasi pertama versi 7-seater, Wuling bahkan sudah berani sematkan fitur yang out of the box, yang dikenal dengan Wuling Indonesian Command (WIND).

Almaz RS memadukan WIND dan WISE dengan IoV dan ADAS


Fitur WIND merupakan perangkat teknologi canggih, berupa perintah suara (voice command) yang terletak di head unit ukuran 10,4 inci. Sengaja dipersembahkan Wuling Motors khusus masyarakat Indonesia. Mengapa demikian? Karena dalam penerapannya, fitur ini sudah mendukung penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.


Teknologi WIND memungkinkan pengguna menyalakan, mematikan, atau mengoperasikan berbagai fitur lain di Almaz. Seperti pendingin udara, jendela, dan panoramic sunroof. Lalu akses fitur hiburan, seperti musik atau radio. Kemudian melakukan panggilan telepon, menjalankan aplikasi Wuling Link, mengatur besaran volume suara, serta menanyakan tanggal dan waktu saat ini.

Almaz RS memiliki fitur canggih yang sanggup terkoneksi secara pribadi dengan pemiliknya


Cara mengoperasikannya pun user friendly. Pemilik hanya cukup mengucapkan kata kunci terlebih dahulu. “Teknologi tersebut meliputi sejumlah fungsi yang bisa kita gunakan, untuk mengatur beberapa fitur lain pada Almaz. Di sini salah kata kuncinya adalah ‘Halo Wuling’, untuk mengaktifkan voice command,” ujar Danang Wiratmoko, salah seorang Product Planning Wuling Motors.


Menurutnya, selain kata kunci utama ‘Halo Wuling’, ada pula kurang lebih 40 an kode perintah suara yang wajib diucapkan pengendaranya. Supaya fitur WIND pada Almaz bisa menerima perintah dengan optimal, dan bekerja sesuai keinginan. Kabarnya jumlah kode perintah suara pada Almaz generasi anyar sudah di upgrade jumlahnya.


Oh iya, lantas bagaimana dengan Wuling Almaz RS yang digadang-gadang tampil lebih cerdas? Ternyata, selain teknologi WIND di dalamnya, Almaz RS yang tersedia dalam tipe EX dan Pro ini juga menyematkan Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE)! Wah, teknologi pintar apalagi ini?


Teknologi WISE terbagi dalam dua fitur; Internet of Vehicle (IoV) dan Advanced Driver Assistant System (ADAS). IoV dapat mengkoneksikan pengguna dengan kendaraannya, lewat aplikasi MyWuling+. Koneksi di sini, selain tersambung dengan WIND, sehingga Almaz RS bisa ‘disuruh-suruh’ oleh pemiliknya. Juga IoV yang menghubungkan pengendara dengan fasilitas internet.


Lebih lanjut dikatakan Taufik S. Arief, Aftersales Director Wuling Motors Indonesia, fasilitas telematic internet pada fitur IoV gratis selama 30 bulan ke depan. Jadi pemilik Almaz RS tak perlu membayar paket data. “Bila kuota habis, tinggal top up di MyWuling+. Biayanya sangat terjangkau,” jelasnya.


Suhendri Laiman, juga dari Product Planning Wuling Motors mengatakan, secara detail aneka fitur yang bisa dikendalikan dengan aplikasi MyWuling+ terdiri dari Vehicle Positioning dan Remote Control, Geo-Fencing Security, hingga Bluetooth Key. Sedangkan akses Online Navigation dan Music, serta Internet Messaging App bisa melalui head unit yang didukung WIND.



“Kehadiran inovasi IoV pada Almaz RS memungkinkan pengguna lakukan berbagai kendali serta mengetahui lokasi kendaraan melalui MyWuling+. Sehingga rasa aman selalu terjaga. Pengguna dengan mudah bisa memberi perintah suara, untuk mengakses fasilitas navigasi, musik, serta berkirim pesan,” terangnya.

Beralih ke Advanced Driver Assistance System (ADAS), fitur ini terbagi dalam empat kategori. Pertama, Adaptive Cruise, terdiri dari Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Traffic Jam Assistance (TJA), dan Intelligent Cruise Assistance (ICA). Kategori kedua Lane Recognition, didukung Lane Departure Warning (LDW) dan Lane Keeping Assistance (LKA).


Kategori ketiga, Safe Distance & Braking Assistance yang dibekali Safe Distance Warning (SDW), Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA), dan Collision Mitigation System (CMS). Terakhir yakni Automatic Light, diakomodasi melalui Intelligent Head Beam Assistance (IHMA).


Lihat, baru sebagian mengupas fitur cerdas pada Almaz RS, sudah membuat berdecak kagum. Coba saja, apakah teknologi pesawat terbang saat ini sudah aplikasikan perintah suara? Pilot katakan ‘Halo Pesawat, Nyalakan Mesin’, lalu otomatis mesin pesawat hidup? Begitupun perintah suara lainnya. Kemudian, apakah fitur dalam kabin pesawat sudah bisa berkirim pesan lewat internet?


Belum lagi bicara fitur pendukung lain. Mulai dari panoramic sunroof, start-stop button, 360o Camera, Electric Parking Brake (EPB) dan Auto Vehicle Holding (AVH), serta fitur keselamatan dan keamanan lain.


Ditambah lagi ragam sentuhan baru pada Almaz RS. Mulai dari aksen two-tone eksteriornya, bahasa rancang bangun dynamic design yang terlihat dari integrated future eyes LED, futuristic grille hingga dynamic tail design.

Sementara interior telah dibekali desain kekinian, plus fitur wireless charging pad, built in air ionizer, pembaharuan pada tampilan head unit, serta beberapa tombol pendukung pada lingkar kemudi yang membantu pengguna untuk mengaktifkan berbagai fitur.

Almaz RS salah satunya dibeli perdana oleh pilot serta vlogger Capten Vincent Raditya (kiri)


Wajar saja bila Captain Vincent Raditya, pilot sekaligus vlogger yang sempat viral terkait musibah pesawat SJ 182 mengaku sangat mengagumi Almaz RS.


“Saya penggemar Almaz, dan sekarang Almaz RS. Betapa teknologi mobil bisa otonomus dan autothrottle layaknya pesawat terbang. Satu kata buat Almaz RS, canggih!” ujar Vincent yang juga menjadi salah satu pembeli pertama penerima remote Almaz RS secara simbolik.


Kini, mobil cerdas dan canggih Almaz RS siap beredar di jalan raya. Wuling Motors pun untuk satu bulan ke depan memberlakukan harga subsidi on the road (OTR) Jakarta. Almaz RS EX 5-Seater dari harga Rp355.800.000 disubsidi menjadi Rp340.800.000. Almaz RS EX 7-Seater dari harga Rp365.800.000 menjadi Rp350.800.000. Serta Almaz RS pro 7-Seater, dari harga Rp370.800.000 menjadi Rp354.800.000.

Almaz RS tersedia dalam pilihan EX dan Pro


Almaz RS EX ditawarkan dalam lima pilihan warna; Pristine White, Dazzling Silver, Aurora Silver, Starry Black, dan Carnelian Red. Sedangkan Almaz RS Pro plihan warnanya Pristine White, Carnelian Red, Dazzling Silver, dan Aurora Silver semua dengan black roof. Hanya satu warna tanpa black roof yaitu Starry Black. Jadi, kira-kira Almaz RS butuh garasi atau hanggar Capt?


Teks: Setiawan AS

Foto: Setiawan AS & Wuling Motors


bottom of page