Agha Riansyah (kiri) dan M. Zulmi tahun ini resmi bergabung ke dalam tim elit 76Rider, dan akan mengikuti Kejurnas dan Kejurprov Motocross, selain tentu saja Trial Game Dirt.
Ada yang baru pada daftar tim peserta Trial Game Dirt 2020 yang baru mengawali putaran pertamanya di Lapangan Surodinawan, Mojokerto (13 – 14/3) kemarin (Baca: Di Tengah Isu Corona, Trial Game Dirt 2020 Diawali Di Mojokerto). Di situ tertera nama tim 76Rider yang menjadi tempat bernaung dua crosser Jawa Timur, yakni M. Zulmi asal Sidoarjo, dan Agha Riansyah dari Pasuruan.
“Tim 76Rider ini adalah tim elit yang baru dibentuk tahun ini oleh 76Rider. Kebetulan saya dipercaya untuk bergabung bersama dengan Agha Riansyah untuk mengikuti Kejurnas maupun Kejurprov Motocross, selain Trial Game Dirt tentunya,” buka Zulmi yang tahun lalu masih berada di bawah naungan IWAK Ninestar Team.
Aksi freestyle M. Zulmi ketika masih memperkuat IWAK Ninestar Team di Trial Game Dirt 2019.
Tentu menarik jika melihat latar belakang terpilihnya M. Zulmi dan Agha Riansyah masuk ke dalam 76Rider squad ini. Kedua pembalap ini dikenal dengan aksi-aksinya melakukan gaya akrobatik di atas motor atau lebih dikenal dengan istilah freestyle, terutama ketika berlaga di kejuaraan Trial Game Dirt.
Bahkan kedua crosser sekaligus freestyler ini pernah dilibatkan pada pembuatan TV Commercial untuk 76 Trial Game beberapa tahun lalu. Apakah artinya 76Rider semakin serius untuk mewadahi freestyle sebagai salah satu extreme sports? JIka menyimak penjelasan Mario CSP dari 76Rider, jawabnya bisa saja.
Mario CSP dari 76Rider (paling kanan) saat sesi press conference Trial Game Asphalt International Championship 2019 bersama pembalap supermoto dunia.
“Yang jelas, 76Rider adalah wadah bagi para talent maupun atlet extreme sports di Indonesia, seperti motocross, road race, supermoto, downhill, dan BMX. Dan dalam waktu dekat ini kami akan melaunching tim balap 76Rider yang akan berkompetisi di beberapa kejuaraan,” ujar Mario yang OTOPLUS-ONLINE temui saat pesta kembang api yang merupakan penutup putaran perdana Trial Game Dirt 2020 di Mojokerto (14/3) kemarin.
Trial Game Asphalt International Championship bukti keseriusan 76Rider kembangkan extreme sports di Indonesia.
Tentu akan menarik jika seandainya nanti hadir kejuaraan freestyle bergengsi di bawah label 76Rider. Sebab 76Rider memang terbukti serius dalam menggelar event. Sebut saja Trial Game Dirt (sebelumnya dikenal dengan nama Trial Game) yang digelar sejak 2005. Juga Trial Game Asphalt yang kemudian statusnya dikembangkan menjadi International Championship tahun lalu, dengan mendatangkan beberapa pembalap supermoto dunia. Tak kalah kerennya adalah 76Indonesian BMX, 76IDH Urban Night Downhill, dan 76Indonesian Downhill.
Gerry Salim saat memberikan selamat kepada Asep Lukman setelah berhasil merebut gelar Juara Umum FFA di Trial Game Dirt 2020 Mojokerto (14/3) kemarin.
Makin keren karena selain M. Zulmi dan Agha Riansyah, OTOPLUS-ONLINE juga sempat menjumpai Gerry Salim, pembalap asal Surabaya yang sudah malang melintang di kejuaraan internasional road race seperti Asian Road Racing Championship (ARRC), maupunAsia Dream Cup, Asia Talent Cup, Junior CEV Moto3, dan Red Bull Rookies Cup yang merupakan ajang pembibitan menuju MotoGP.
Usut punya selidik, Gerry juga bergabung dalam skuad balap 76Rider ini. “Ya, tahun ini saya mulai bergabung ke Tim 76Rider bersama kakak saya, Tommy Salim di Trial Game Asphalt yang melombakan supermoto,” ujar Gerry yang tahun lalu telah mencicipi panasnya persaingan melawan pembalap supermoto dunia di ajang Trial Game Asphalt International Championship.
Teks: Indramawan
Foto: Indramawan/Dok. OTOPLUS-ONLINE