MPM Honda Jatim memiliki 721 jaringan AHASS di seluruh Jawa Timur. Belum cukup untuk melayani seluruh pengguna sepeda motor Honda.
OTOPLUS-ONLINE I “Tahun lalu, di tengah kondisi yang sulit akibat pandemi Covid-19, MPM menjual sekitar 1 juta unit sepeda motor Honda. Bisa diasumsikan dalam 10 tahun terakhir ada sekitar 10 juta unit sepeda motor Honda yang beroperasi.
“Dengan sekitar 10 juta sepeda motor Honda yang beroperasi saat ini, potensi bisnis bengkel AHASS sangat besar,” ungkap Suwito M., Presiden Direktur MPM Honda Jatim
Hal itu tentunya merupakan peluang bagi usaha aftersales dan bengkel. Penambahan jaringan AHASS terus dibutuhkan,” kata Suwito M., Presiden Direktur PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT.
Sebagai informasi, saat ini MPM Honda Jatim memiliki 721 jaringan AHASS yang tersebar di seluruh pelosok Jawa Timur. Belum cukup untuk melayani seluruh pengguna sepeda motor Honda.
Untuk itu, pada acara Press Gathering dan Buka Puasa Bersama, Jumat, 7 Mei 2021, MPM Honda Jatim meluncurkan program “Ayo Bisnis AHASS Aja” bertempat di MPM Learning Centre Sedati, Sidoarjo.
Program “Ayo Bisnis AHASS Aja” ini memberikan kemudahan dan kepastian pada investor yang berkeinginan untuk membuka bisnis bengkel resmi Honda AHASS.
M. Bondan Priyoadi, Technical Service Division Head MPM Honda Jatim, “MPM Honda Jatim membantu menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai standar layanan Astra Honda,”
Mengapa mudah? “Itu karena MPM Honda Jatim membantu menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai standar layanan Astra Honda. Mulai dari pelatihan untuk kepala bengkel, mekanik dan service advisor yang sudah siap bekerja termasuk tenaga administrasi terlatih,” terang M. Bondan Priyoadi, Technical Service Divison Head MPM Honda Jatim.
Mereka akan dibekali keterampilan menerapkan standar layanan yang berlaku di jaringan AHASS, termasuk sistem manajemen bengkel yang handal dan mensupport segala kebutuhan pelaporan dan pencatatan administrasi bengkel. Dan tentunya ketersediaan tools standar Honda beserta perlengkapan bengkel lainnya.
Lalu apa yang pasti? Seperti disebutkan di atas, potensi pasar dari populasi sepeda motor terbesar adalah Honda. “Adanya layanan servis gratis dari Kartu Perawatan Berkala (KPB) serta penerimaan warranty claim menjadikan AHASS sebagai rujukan utama dari konsumen motor Honda,” tambah Bondan.
Kira-kira berapa sih biaya yang diperlukan untuk membangun satu outlet AHASS? “Untuk satu stall, bike lift berikut perlengkapan pendukungnya sekitar Rp 30 juta. Idealnya satu outlet memiliki 5 stall sehingga untuk bengkel dan perlengkapan Rp 150 juta."
"Sementara manpower, angkanya bervariasi tergantung wilayah tapi secara kasar bisa diestimasi total dana yang disiapkan adalah Rp 250 juta,” sebut Hari Subagiyo, After Sales Service Associate Director MPM Honda Jatim.
Nah, untuk para investor yang ingin segera bergabung dalam bisnis AHASS ini dapat mengunjungi halaman web https://mpmhondajatim.com/penawaran_mitra dan mengisikan pengajuan AHASS. Proposal yang masuk akan diproses lebih lanjut. Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto
Comments