Selain pemberian donasi untuk rumah ibadah, juga gelar peduli lingkungan, dan giat literasi ke desa.
OTOPLUS-ONLINE I Ekspedisi Teluk Hantu yang digelar Brothersipx (BSX) ke Pantai Teluk Hantu, Desa Pagar Jaya, Pesawaran-Lampung pada Sabtu Minggu, 11-12 Maret 2023 lalu mengemban misi sosial sekaligus kampanye pariwisata.
Menempuh perjalanan hampir setengah hari dari kota Bandar Lampung, rombongan 25 riders dibagi ke dalam beberapa tim riding.
Menurut Bro Daffa BSX selaku ketua pelaksana, hal ini dilakukan karena jalur yang dilalui melintasi beberapa titik yang padat di kawasan wisata, yang ruas nya lumayan sempit.
“Jadi agar tidak mengganggu lalu lintas umum dan sekaligus mempererat kebersamaan secara personal juga,” tutur Daffa BSX.
Terkait misi sosial yang dibawa, Daffa menjelaskan mereka mendapat info dari teman-teman Rusa Saburai di sana, bahwa ada gardu baca anak-anak yang sangat antusias dan haus bacaan.
“Kebetulan di BSX ada Mang Adi (Busa Pustaka) yang memang pegiat literasi anak. Kebetulan Busa Pustaka banyak mendapat kiriman buku anak dari para donatur,” jelas Daffa.
Ia menambahkan misi sosial ini sejalan dengan misi Busa Pustaka (#bukusampaipelosok).
“Kami bawa buku-buku bacaan baru yang semoga akan diganti secara berkala. Tidak hanya itu, kami juga membawa celengan lukis yang akan menjadi sarana edutainment literasi keuangan anak bersama BSX di lokasi nanti. Semoga menjadi manfaat untuk adik adik di sana,” timpal Mang Adi BSX.
Peserta pun tampak antusias menikmati perjalanan. “Susur pinggir pantai, medannya seruuu, menantang sempet jatuh bangun alhamdulillah aman,” ujar duo Dea dan Tasya, lady bikers BSX.
Mereka menuturkan perasaan ‘ngeri-ngeri sedap’ melihat mobil logistik hampir selip.
Rasa capek ber-offroad ria hilang seketika saat melihat keindahan Teluk Hantu. “Jauh dari serem… Malah cantik banget!Belum lagi antusiasme adik adik sama giat literasi bikin lupa sama pegel-pegel tadi,” lanjut Dea dan Tasya.
Menurut Bro Widy BSX, Teluk Hantu ini belum terlalu hits untuk wisatawan karena akses ke lokasinya yang lumayan sulit.
“Kami dipandu oleh Bro Ijul Rusa Saburai/GTT selain untuk giat literasi ke desa dan pemberian donasi dari beberapa sponsor Wira Jaya Sinergi, Waroeng Sablon, Mimi Laundry, Bold Riders, Bisnet Lampung) untuk diberikan ke rumah ibadah,” terang Widy BSX.
Ia juga menambahkan titipan beberapa tempat sampah untuk didonasikan ke lokasi. “Kami tempelkan message ‘Jaga Spot ini Tetap instagrammable’ di beberapa spot untuk saling peduli lingkungan,” lanjut Widy.
Alasannya, Teluk Hantu ini potensi keindahannya luar biasa, dan biasanya kalau sudah populer riskan terjadi kerusakan lingkungan karena sampah.
Teks: Indramawan
Foto: BSX