top of page
  • Gambar penulisEditor

First Impression Yamaha Grand Filano Hybrid Connected: Apa Bedanya dengan Fazzio?

Grand Filano menyasar segmen pasar yang lebih premium dari Fazzio.

OTOPLUS-ONLINE I Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected secara resmi diluncurkan PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ), main dealer motor dan spare part Yamaha area Jawa Timur, Kalselteng, Kaltim dan Nusa Tenggara pada hari Minggu (5/2) di Surabaya.


Rifany Widjaja, Deputy Director Sales & Marketing Yamaha STSJ menuturkan, “Grand Filano diluncurkan karena ternyata minat masyarakat terhadap produk motor classy Yamaha luar biasa. Hal itu kami simpulkan lantaran sampai saat ini produk Fazzio masih inden meski harganya lebih tinggi dibandingkan kompetitor.”

Varian Lux dipasarkan dengan harga OTR Surabaya Rp 29.688.000


Grand Filano menyasar segmen pasar yang lebih premium dari Fazzio. Sebagai informasi, Grand Filano Hybrid-Connected dipasarkan dengan harga OTR Surabaya Rp 29.188.000 untuk varian Neo dan RP 29.688.000 untuk varian Lux.



Ada 3 poin utama yang jadi selling point Grand Filano Hybrid-Connected. Pertama, model. “Desain Grand Filano itu stylish, fashionable dan mewah berkelas dengan dua pilihan varian yaitu Neo dan Lux,” tukas Rifany.

Desain headlamp dan DRL seperti gaya skutik asal Eropa


Kedua varian dilengkapi dengan spidometer TFT Sub Display, panel meter dengan teknologi terbaru di kelasnya yang membuat tampilan spidometer semakin informatif dan unik lewat tampilan berwarna dan animasi Welcome dan Goodbye Message, odometer, Fuel Consumption, dan Power Assist Indicator.

Gaya klasik ala Fazzio dikawinkan dengan kepraktisan FreeGo


Untuk varian Lux pilihan warnanya, White Pearl dan Matte Blue. Sedangkan varian Neo ada pilihan warna, Dull Blue, Red, Beige dan Black.

Jok varian Lux warna coklat dengan tulisan Grand Filano yang dibordir


Kedua, soal teknologi. “Selain teknologi mesin Blue Core, Grand Filano juga mengadopsi teknologi modern Hybrid-Connected yang sama dengan Fazzio. Motor ini juga telah menggunakan LED untuk semua lampunya,” imbuh Rifany.

Permukaan dek yang lega membuat ruang gerak kaki jadi leluasa


Kemudian ketiga tentang kepraktisan. Urusan kepraktisan Grand Filano mengadopsi konsep desain FreeGo dengan memposisikan lubang pengisian BBM di inner leg shield juga power outlet dan konsol yang dapat dijejali botol air mineral 600 ml.



Kepraktisan Grand Filano masih ditambah lagi dengan volume bagasi yang mencapai 27 liter sementara Fazzio hanya 17 liter. Kapasitasnya bahkan lebih besar dari Yamaha NMax yang mencapai 25 liter.

Pijakan kaki pembonceng lebar dan dilapis karet agar tidak licin dan meredam getaran


OTOPLUS-ONLINE berkesempatan melakukan impresi awal dengan mencoba Grand Filano Hybrid-Connected varian Lux. Skutik ini jelas tidak didesain untuk pengendara berpostur 180 cm seperti OTOPLUS-ONLINE.


“Desainnya dibuat untuk mayoritas orang Indonesia yang berpostur 160-170 cm,” tukas Ilham Wahyudi, GM Service Yamaha STSJ.



Meski begitu posisi berkendara terasa ergonomis dengan permukaan jok lebar dan kontur cukup empuk walau lebar setang terasa sempit untuk mereka yang berbahu lebar.

Desain bodi belakang mengingatkan pada desain buntut Vespa Primavera


Karakter dan performa mesin sama persis dengan Fazzio yang menjadi basisnya begitu juga karakter peredaman suspensi yang cenderung kaku.


Meski begitu lantaran desain setang, spidometer, spion sampai karet setang yang terkesan berkelas membuat ambience mengendarainya terasa berbeda dengan saat mengendarai Fazzio atau Fino yang sama-sama masuk kategori Classy.


Untuk impresi lengkapnya, tunggu saja test ride lengkap yang akan kami lakukan setelah mendapatkan unit tesnya.


Teks dan Foto: Nugroho Sakri Yunarto

bottom of page