top of page
  • Gambar penulisEditor

Hasil Lomba 76 Trial Game Dirt 2023 Seri 3 Purwokerto yang Tricky dan Technical

76 Trial Game Dirt 2023 Seri 3 Purwokerto digelar di Sirkuit Lapangan Dukuh Waluh Purwokerto, Jumat-Sabtu, 7-8 Juli.

OTOPLUS-ONLINE | Tagline 76 Trial Game Dirt (TGD) “Nyali Aja Nggak Cukup” memang benar adanya. Tak hanya butuh nyali saja untuk menaklukan track 76 TGD yang selalu menghadirkan tantangan baru di setiap serinya.


Seperti pada seri 3 yang digelar di Sirkuit Non Permanen (NP) Lapangan Dukuh Waluh Purwokerto, Jumat – Sabtu (7-8/7) lalu.


Para rider dihadapkan dengan tantangan karakter sirkuit yang tricky dan technical. Pertama karena kondisi permukaan track yang keras, ditambah hujan yang membuat kondisi lintasan jadi makin licin.

Seri 3 sajikan sirkuit tricky dan technical.


“Motor cenderung mudah melintir di tikungan sehingga butuh ekstra keras untuk mengendalikan motor untuk mendapatkan traksi yang cepat”, tutur Ivan Harry Nugroho, rider asal team IM PRO Surakarta.


Menurut rider yang punya julukan “Si Kuda Terbang” ini, solusi untuk mengatasi licinnya lintasan adalah dengan mengurangi tekanan angin ban.

Ivan Harry Nugroho, mainkan tekanan ban di 8 psi.


“Tekanan angin sudah saya kurangi sampai 8 psi, tetapi itupun motor masih melintir karena memang kondisi lintasan yang super licin seteelah kena hujan”, imbuh Ivan Harry.


Tantangan lain yang harus dihadapi oleh rider adalah, sirkuit Dukuh Waluh ini lebih kecil alias tak terlalu luas apabila dibanding sirkuit-sirkuit seri sebelumnya.



Dengan track yang pendek-pendek dan technical seperti itu menjadikan tantangan tersendiri bagi para rider.


Pada gelaran TGD di Purwokerto beberapa tahun sebelumnya biasanya selalu dihelat di Lapangan Porka Purwokerto, namun untuk tahun ini lapangan tersebut tak bisa lagi digunakan karena sebagian lahannya sudah dimanfaatkan untuk tanaman. Sehingga alternatif lain yang didapat adalah Lapangan Dukuh Waluh, Kembaran – Banyumas.

Mariachi Gunawan, owner Genta Auto Sport.


“Lapangan ini strategis karena berada di pinggir jalan besar, selain itu lokasinya juga masih di pinggiran kota dan dekat dengan keramaian, sehingga paling pas untuk lokasi sirkuit 76 TGD seri ke-3 menggantikan Lapangan Porka yang sudah tidak dapat digunakan”, terang Mariachi Gunawan, owner Genta Auto Sport, promotor event 76 TGD.


Dan nyatanya memang benar. Animo masyarakat sangat luar biasa. Selama dua hari gelaran, tribun penonton di sekeliling selalu terisi penuh.



Bahkan dari mulai gelaran dimulai pada jam 14:00 WIB sampai pukul 22:00 WIB, ribuan penonton nyaris tak bergeser dari tempat duduknya.


Apalagi saat penutupan, pesta kembang api digelar penonton justru makin meriah dan heboh.


Teks dan Foto: dJansen

bottom of page