top of page
  • Gambar penulisEditor

Kejurprov Rally Wisata Walikota Tarakan Cup Ini Pertama di Bumi Paguntaka

Sosialisasikan safety riding dan promosikan potensi pariwisata untuk dorong perekonomian Kota Tarakan.

OTOPLUS-ONLINE I Kejuaraan Propinsi (Kejurprov) Rally Wisata Seri 1 Walikota Tarakan Cup dilaksanakan pada Minggu 27 Maret 2022. Setidaknya 65 peserta dari berbagai kategori mengikuti kejuaraan yang disupport juga oleh Equator TV dan OTOPLUS-ONLINE ini. Mereka melakukan start dari halaman rumah jabatan walikota dan dilepas langsung oleh Walikota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes.


Ketua Panitia penyelenggara, Jajang Rimawanta mengatakan, jika reli wisata yang sudah disosialisasikan sejak tahun 2019 ini merupakan yang pertama kalinya digelar di kota Tarakan, dan reli wisata ini sudah disosialisasikan sejak tahun 2019 lalu.


"Reli wisata ini juga ada perlombaan tingkat nasionalnya. Kami memang baru pertama kali menggelar di kota Tarakan, sekaligus memberikan sosialisasi kepada peserta mengenai lomba ini. Pemenangnya bukan siapa yang tercepat, poinnya diambil dari limit waktu, dan yang bisa mengikuti petunjuk, serta pandai membaca rambu. Para pesertanya tak hanya dari Kota Tarakan saja tapi juga dari berbagai kabupaten di Kalimantan Utara, seperti Bulungan, Malinau, KTT, dan Nunukan,” papar Jajang.



Ketua Koordinator wilayah (Korwil IMI) Kaltara Sulis Krosbowo menambahkan, “Kegiatan ini tidak melombakan siapa yang tercepat menyentuh garis finish. Poinnya pada limit waktu. Panitia sudah melakukan survei, berapa waktu yang ditempuh, berapa jarak tempuh dan waktu yang diperlukan dari menuju start hingga finish. Juaranya adalah mereka yang paling mendekati limit tersebut. Sehingga setiap peserta dituntut dapat membaca dengan baik dan teliti rute yang akan dilalui melalui arahan pada peta yang diberikan.


Sepanjang lomba, peserta wajib melapor di 15 pos yang disiapkan oleh panitia, di setiap pos peserta dan wajib mendapatkan stempel sebagai bukti telah menyinggahi pos-pos yang telah ditentukan. Lokasinya kebanyakan berada di tempat-tempat wisata dan tempat sponsor.



Walikota Tarakan memberikan apresiasi atas digelarnya lomba ini, karena turut mensosialisasikan tentang keselamatan berlalu lintas atau safety riding sekaligus memperkenalkan dan mempromosikan potensi pariwisata di Bumi Paguntaka untuk mendorong geliat perekonomian kota Tarakan.


"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa memperkenalkan dan mengangkat potensi wisata Tarakan, Itu sebenarnya tujuan utama dan kita harapkan bersama agar kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin, karena kita sekaligus bersinergi dengan kepolisian untuk mensosialisasi ke masyarakat bagaimana cara berkendara secara aman,” ujar H. Khairul.

Dalam sambutannya, Walikota mengungkapkan bahwa Pemkot Tarakan sebenarnya turut mendukung olahraga otomotif dengan berencana membangun sirkuit balap motor. Bahkan disamping desain, Pemkot bahkan telah menetapkan lokasi yang rencananya berada di Bumi Perkemahan Binalatoeng.

Namun anggaran yang terbatas menjadi kendala untuk merealisasikan rencana itu. Sempat akan direalisasikan di awal pemerintahan berjalan, namun karena pandemi Covid-19 rencana tersebut akhirnya tertunda dan berharap para pecinta otomotif di Bumi Paguntaka bersabar.



Rencana pembangunan sirkuit Ini sebagai upaya Pemkot Tarakan untuk mengurangi aktivitas balap liar di jalanan. Aktivitas balap liar dilaporkan warga, juga acap dilakukan saat berlangsungnya sholat Jumat sehingga mengganggu kekhusyukan ibadah.


“Laporan itu saya terima dari takmir masjid Baitul Izzah Islamic Center. Untuk saat ini mohon masyarakat yang ada di situ, termasuk saya juga memberi pemahaman bahwa itu hanya sementara, nanti kalau memang sudah ada tempatnya, kalau masih di situ ya kita tindak tegas,” tuturnya.


Sulis Krisbowo yang juga merupakan anggota Polres Tarakan menambahkan, “Sepanjang tahun 2022, kami berencana menggelar sebanyak lima seri sepanjang tahun ini, setelah Tarakan yang menjadi seri pembuka. Empat seri lainnya akan digelar di kabupaten lainnya, yang kemungkinan akan kembali digelar usai lebaran, tergantung kesiapan masing-masing kabupaten/Kota. ***


Sumber: Equator TV

Teks: Rina Kurnia

Foto: Equator TV

bottom of page