SATPAS Colombo, Surabaya melayani 1000 pemohon SIM dalam sehari.
Sejak berakhirnya PSBB di Jawa Timur pertengahan Juni lalu, Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (SATPAS) dan seluruh SIM Corner diserbu warga baik yang akan melakukan perpanjangan atau membuat SIM. Pemohon yang dibatasi hanya 1.000 orang di SATPAS dan 300 orang di SIM Corner menciptakan antrean panjang. Maraknya postingan di media sosial yang rata-rata berisi gambar antrean panjang mengular kian menambah kesan heboh proses pengurusan SIM.
Datang lebih pagi untuk mencegah antrian membludak.
Setelah 3 bulan berlalu apakah masih seheboh beberapa waktu lalu? OTOPLUS-ONLINE berbagi pengalaman tentang bagaimana rasanya dan tahapan mengurus SIM secara mandiri. Baik itu perpanjangan SIM maupun membuat SIM baru. Sharing ini OTOPLUS-ONLINE rangkum dari pengalaman dua orang sahabat yang melakoni sendiri proses pengurusannya awal September kemarin.
Perpanjangan SIM
Urus sekaligus SIM A & C lebih murah menjadi Rp 75.000.
Kiatnya, mendaftar terlebih dulu dengan mengisi biodata melalui aplikasi e-SIM yang bisa diunduh di Playstore. Sebelum menuju ke SATPAS Colombo di jalan Ikan Kerapu, terlebih dulu langsung menuju lokasi tes psikologi yang berada di jalan Perak Barat 25A, Surabaya.
Jangan lupa membawa foto kopi KTP dan SIM, masing-masing 1 lembar. Jadi kalau misalnya kalian akan memperpanjang SIM A dan C maka persiapkan dua lembar foto kopi KTP. Siapkan juga uang Rp 50.000 untuk perpanjangan atau urus baru SIM A dan C. JIka sekalian mengurus keduanya biaya hanya RP 75.000.
Antrian tanpa menggunakan pendaftaran online lebih panjang.
Datang tepat pukul 06:00, rekan kami sudah duduk manis di bangku antrian. Sebagai informasi, kantor tes psikologi ini baru buka pukul 07:00, bersamaan dengan bukanya kantor SATPAS Colombo.
Selesai dari tes psikologi, lalu menuju ke loket antri daftar SIM. Nah di sini enaknya kalau kita telah mendaftar melalui aplikasi E-SIM, antriannya lebih sedikit.
Surat keterangan hasil tes psikologi.
Selanjutnya masuk ke ruang entry data dengan membawa kelengkapan formulir pendaftaran, surat keterangan lulus tes psikologi, surat keterangan sehat dan SIM lama, menunggu sesuai nomor antrian.
Menuju ruang foto untuk foto, tanda tangan dan verifikasi data.
Kemudian dari situ menuju ruang foto. Ingat tidak diperbolehkan memakai kaos oblong dan sandal. Selain difoto, di ruang foto juga mengisi tanda tangan dan verifikasi data.
Pastikan berkas telah lengkap.
Kelar dari ruang foto, kita menuju lantai 2 untuk melakukan pembayaran di loket BRI. Langkah berikutnya adalah menuju bagian cetak foto untuk menyerahkan bukti pembayaran dan berkas pendaftaran SIM.
Naik ke lantai 2 untuk melakukan pembayaran di loket BRI.
Tunggu hingga selesai. Total biaya yang disiapkan Rp 80.000 untuk pengurusan perpanjangan SIM A, tes psikologi Rp 50.000, serat keterangan sehat Rp 10,000 sehingga totalnya Rp 140.000.
SIM baru pun selesai.
Sementara total waktu yang diperlukan untuk memperpanjang SIM A tersebut sekitar 2,5 jam. Start mulai pukul 06:00 dan SIM baru telah diterima pada pukul 08:30. “Ternyata tidak seseram seperti yang diberitakan,” tukas Roy Akbari, sahabat OTOPLUS-ONLINE yang melakoni perpanjangan SIM A tersebut.
Biaya perpanjangan
SIM A : Rp 80.000
SIM B : Rp 80.000
SIM C : Rp 75.000
Urus SIM Baru
Akibat kesalahan informasi usai masa PSBB, akhirnya banyak pemilik SIM yang terpaksa mengurus SIM baru. Yang membedakan dengan mengurus perpanjangan SIM adalah pada adanya ujian baik teori maupun praktik.
Garis besar langkahnya sama. Bedanya setelah dari ruang entry data, kalian harus menjalani ujian teori terlebih dulu yang kemudian disusul dengan ujian praktik. Ini enaknya lagi kalau kalian sudah men-download aplikasi E-SIM, ada soal-soal latihan ujian teori di salah satu menunya yang bisa kita buat sebagai latihan. Ada 25 soal ujian teori yang harus diselesaikan.
Suzuki APV untuk ujian praktik mobil bertransmisi manual.
Selanjutnya kita menuju ke lokasi ujian praktik. Untuk mobil materinya : maju-mundur, maju zig-zag, mundur zig-zag, tanjakan, berhenti dan turunan. Mobil yang disiapkan SATPAS Colombo Surabaya ada dua. Suzuki APV yang bertransmisi manual dan Daihatsu Terios yang bertransmisi otomatis. Salah satu kiatnya, jangan lupa untuk mengenakan sabuk pengaman.
Sebelumnya dilakukan demo oleh instruktur penguji.
“Dari kesempatan tiga kali, sudah dua kali ujian praktik tapi belum lulus juga, harus berlatih lagi nih,” sungut Alif sahabat OTOPLUS-ONLINE yang baru berusia 17 tahun.
Arena uji praktik mobil.
Untuk praktik motor, tinggal mengikuti alur yang sudah dibuat, kiatnya jangan lupa untuk mengenakan helm dan klik. Motor yang disiapkan untuk ujian praktik di SATPAS Colombo yaitu Honda Revo untuk yang bertransmisi manual dan Honda Vario untuk mewakili transmisi otomatis. Sebelum ujian praktik dimulai akan ada demo yang dilakukan oleh instruktur penguji.
Arena uji praktik motor.
Baru setelah peserta lulus ujian teori dan praktik, dilanjutkan menuju ruang foto. Untuk langkah selanjutnya sama dengan langkah perpanjangan SIM.
Biaya Urus Baru
SIM A : Rp 120.000
SIM B1: Rp 120.000
SIM B2 : Rp 120.000
SIM C : Rp 100.000
Teks: Nugroho Sakri Yunarto
Foto: ISTIMEWA