Pastikan Volume Coolant Reservoir di Antara Upper dan Lower
- Editor

- 2 jam yang lalu
- 2 menit membaca
Coolant perlu diganti periodik setiap 50.000 Km.

OTOPLUS ONLINE I Coolant reservoir atau reservoir cairan pendingin adalah tabung plastik yang menyimpan kelebihan coolant/cairan pendingin mesin.
Fungsi sebenarnya adalah sebagai sistem penampung pelepas tekanan dan luapan yang dikontrol vakum.
Prinsip kerjanya, saat mesin memanas, cairan pendingin atau coolant memuai dan mengalir ke reservoir; saat mesin mendingin, cairan pendingin ditarik kembali ke radiator.
Untuk memudahkan pemilik mobil memantau volume coolant, pada coolant reservoir ditandai dengan level "Lower" dan "Upper" untuk memastikan sistem memiliki cukup cairan pendingin agar dapat berfungsi dengan benar, dan mencegah overheating atau panas berlebih.
āPastikan volume coolant ada di antara batas Lower dan Upper,ā tukas Roni Agung, Kepala Bengkel Resmi Astra Peugeot Cilandak, Jakarta Selatan.
Jangan melebihi batas Upper karena ruang di atas batas āUpperā berfungsi menampung coolant yang berpindah dari radiator saat suhu meningkat.
Sebaliknya, jika volume coolant di bawah batas Lower maka akan berisiko menyebabkan pendinginan bisa terganggu dan berpotensi memicu kerusakan mesin.

Karena itu, disarankan untuk secara rutin memeriksa kondisi coolant reservoir khususnya volume coolant secara periodik utamanya sebelum melakukan perjalanan jauh.
Pemeriksaan dilakukan tidak hanya pada kuantitas, tetapi juga kualitas coolant dengan mengamati apakah warna masih jernih tidak butek dan tidak bercampur kotoran.

Untuk menjaga performa sistem pendinginan mesin, coolant perlu diganti.
Setiap produsen mematok acuan berbeda dengan range penggantian antara 50.000-150.000 km.
āUntuk pemeriksaan menyeluruh pada sistem pendinginan termasuk pengecekan kondisi coolant dan coolant reservoir pemilik Peugeot dapat mengunjungi bengkel resmi Astra Peugeot,ā pungkas Roni.
Teks dan Foto : Nugroho Sakri Yunarto




Komentar