Milik anggota komunitas Kijang Mania Enthusiast.
Ronny Wijaya & Arief Ariyanto, kakak-adik "sedarah seperkijangan" yang rela datang jauh-jauh dari Pasuruan untuk difoto OTOPLUS ONLINE.
OTOPLUS ONLINE I Arief Ariyanto membeli Kijang ini pada tahun 2019 silam. “Saya pecinta aliran retro khususnya Kijang. Gak rela kalau Kijang Super ini punah atau jadi rongsokan,” buka Arief.
Tampang depan khas Kijang Super dipertahankan.
Di tangannya minibus produksi 1987 ini tentunya tak dibiarkan tampil standar. “Karena menyukai keluaran suara vokal yang jernih maka sistem audio saya modifikasi beraliran Sound Quality jadi pilihan,” tukas lelaki asli Pasuruan ini.
Roofbox Whale menggantikan ruang bagasi yang tergusur oleh sistem audio.
Ubahan yang diterapkan tergolong niat, untuk head unit Arief mempercayakan pada head unit 9 inci bawaan Kijang Innova G 2019.
Kaca model loket digantikan model permanen one piece.
Untuk memproses keluaran suara diandalkan sepasang prosesor produk Venom yaitu Venom Pandora VPR 1 MK II dan Venom VPR 1B Baby yang lantas diumpankan ke power amplifier Monoblok Performa Competition 2800 D, Genesis 4850 4 kanal, Polkaudio PX-4200 4 kanal, The Punch V 12 4 kanal.
Suspensi depan pakai trik ganjal agar turun sekitar 4 cm.
Mengawal stabilitas arus dipercayakan pada sepasang capacitor bank Venom VCD2.OF 2.0 Farad dan capacitor bank Intersys 2.0 Farad.
Per daun dipres lantas diganjal 3 cm sehingga poros gardan naik. Ubahan ini mengharuskan sasis dicoak.
Keluaran suara lantas dilempar ke spiker depan yang mengandalkan produk Venom 3-way Black Series VX 6.3B dan spiker belakang yang terdiri dari Blaupunkt GTX 172.1 2-way Coaxial System, Venom 2-way Coaxial Diablo VX603D, sepasang Venom Coaxial VS 6.3, Midrange Cello Solution Fit Universal, Midbass Blaupunkt XL 217.1 dan Midrange 2-way ADS AD – 310.
Ubahan total juga menyentuh sektor interior.
Sementara subwoofer, Arief mempercayakan pada sepasang Venom VX 1112 W 12 inci.
Aliran SQ dengan tampilan aliran SPL.
Modifikasi audio dibarengi dengan modifikasi sektor interior. Jok depan diganti model racing. Doortrim depan belakang mendapatkan jatah redesain Seluruh area kabin lantas dibalut bahan MB-Tech perpaduan Mocca Brown dan Tawny Brown.
Masih menyisakan space untuk diduduki anak kecil, asal sistem audio tidak digeber.
Bodinya dicat ulang dengan warna hijau Sikkens menyesuaikan sebutan Kolor Ijo yang diberikan Arief buat Kijangnya.
Dicat hijau Sikkens.
“Pengecatannya saya serahkan ke Bengkel Cat Titis di Pasuruan,” sebut anggota Kijang Mania Enthusiast yang mengaku sudah habis Rp 58 juta untuk memodifikasi Kijang Super kesayangannya ini.
Baca juga:
Data Modifikasi
LED Monitor Spion 7" (Belakang)
Fuse Aki Digital Voltmeter Venom VA1D ANL 150A
Kabel Power Stinger
Custom Box Subwoofer dibalut Mbtech
Custom Pilar 3 Way dibalut Mbtech
Grill Subwoofer Acrylic Tarantula
Teks dan Foto: Nugroho Sakri Yunarto
Comments