Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 mulai digelar Kamis, 11 Juli di Grand City Mall hingga Minggu, 14 Juli.
Ritual pemukulan gong yang dilakukan PT Gading Murni tanda terjadinya transaksi, belum pernah diakukan secepat ini selama mengikuti pameran.
OTOPLUS-ONLINE I Antusiasme tinggi pengunjung Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 atau pameran internasional di bidang mesin-mesin percetakan langsung terasa pada hari pertama gelaran, Kamis, 11 Juli 2024 di Grand City Mall.
Rudy Soenardi selaku commissioner PT Gading Murni mengatakan, selama keikutsertaan di pameran yang digelar Krista Exhibitions ini baru sekarang langsung terjadi transaksi begitu opening ceremony dilakukan.
Rudy Soenardi, commissioner PT Gading Murni.
“Karena itulah kami langsung melakukan ritual pemukulan gong tanda terjadinya transaksi, yang belum pernah kami lakukan secepat ini selama mengikuti pameran yang digelar Krista Exhibitions ini,” kata Rudy.
Seperti yang OTOPLUS-ONLINE ungkap sebelumnya, pertumbuhan UMKM dan penyelenggaraan Pilpres pada Februari dan Pilkada di November 2024 nanti memberikan dampak positif bagi industri percetakan.
Utamanya Pilkada yang lebih merata kebutuhan penyediaan alat-alat peraga kampanyenya di daerah-daerah, mulai dari poster, baliho, kaos, stiker dan lain-lain.
Momentum ini dimanfaatkan dengan baik oleh para supplier mesin-mesin percetakan, dan juga para UMKM maupun pengusaha besar di bidang percetakan.
Prosesi opening ceremony Surabaya Printing Expo 2024 pada Kamis, 11 Juli 2024.
Pihak Krista Exhibitions selaku penyelenggara Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 mengungkapkan terjadinya peningkatan jumlah peserta pameran sebanyak 20 persen dibanding tahun lalu.
Hal ini kembali disampaikan Daud D. Salim selaku CEO Krista Exhibitions pada Opening Ceremony Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 hari ini.
Daud D. Salim selaku CEO Krista Exhibitions.
“Gelaran pameran tahun ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi jumlah maupun teknologi printing yang dihadirkan dan menyuguhkan segala jenis teknologi cetak mencetak terkini, mulai dari skala kecil, menengah, dan besar dengan berbagai teknologi percetakan,” kata Daud D. Salim sambil menyebut jumlah peserta yang berasal dari 230 perusahaan dan 10 UMKM.
Beberapa teknologi percetakan yang dipamerkan dan banyak mendapat sorotan adalah digunakannya AI (Artificial Intelligence) yang sedang booming saat ini.
Teknologi AI membuat proses printing bisa dilakukan tanpa banyak operator.
Digunakannya teknologi AI dalam proses printing membuat proses cetak mencetak jauh lebih mudah, cepat, dan efisien tanpa memerlukan banyak tenaga operator.
Selain itu, OTOPLUS-ONLINE juga melihat semakin antusiasnya pengunjung di booth-booth yang memamerkan dan menjual mesin cetak tekstil.
Widodo, Sales Manager MST (PT Multi Sistem Teknologi) Jakarta menjelaskan cara kerja mesin cetak tekstil merek Toyo Jepang.
“Kami menawarkan mesin cetak tekstil teknologi terbaru merek Toyo dari Jepang yang memungkinkan cetak mencetak bisa langsung dilakukan pada kain,” terang Widodo selaku Sales Manager MST (PT Multi Sistem Teknologi) Jakarta sambil menambahkan proses printing bisa dilakukan langsung dua sisi (bolak-balik) sehingga bisa menekan investasi jauh lebih murah.
Berbagai mesin cetak untuk UMKM ada di sini.
Sebagai informasi, Krista Exhibitions sebagai penyelenggara pameran bertaraf international dan terbesar di Indonesia Timur resmi membuka Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 pada Kamis, 11 Juli 2024 hari ini.
Mesin cutting untuk metal sheet.
Menurut jadwal, pameran internasional di bidang mesin-mesin percetakan seperti mesin cetak atau offset, cetak digital, cetak tekstil, sablon, jasa cetak, alat-alat cetak terkini dan penyediaannya, serta teknologi percetakan mutakhir yang digelar di Grand City Surabaya ini akan berlangsung hingga Minggu, 14 Juli 2024.
Bukan hanya pameran saja, tetapi juga ada seminar dan workshop sehingga pelaku industri selalu terupdate dengan industri percetakan terbaru.
Berbagai mesin dipamerkan dan dipasarkan termasuk mesin rajut.
Di antaranya workshop dari Asosiasi PPGI dengan tema " Workshop Packaging & Branding UMKM" dan " Trend Inovasi dan Bisnis Desain dalam Industri Cetak".
Juga seminar dari Media Print Pack Magazine dengan tema "Ai & Bisnis Percetakan di Indonesia, Tren dan Solusinya".
Teknologi terbaru untuk cutting sticker.
Tak ketinggalan seminar dari Komunitas Printing Indonesia ( KOPI) dengan tema “Menggali Potensi Bisnis Cetak Kemasan”.
Bagi yang tertarik berkunjung, pameran terbuka bagi para pelaku bisnis dan juga pengusaha di bidang percetakan dan masyarakat umum, mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
Para pengunjung dapat melakukan registrasi secara langsung di lokasi pameran dengan membawa kartu nama dan undangan yang telah dikirimkan oleh pihak Krista Exhibitions atau dengan registrasi online https://register.kristaonline.com/visitor/surabayaprintingexpo.
Terbuka bagi umum dan pelaku bisnis di bidang percetakan.
Untuk diketahui, pengunjung anak-anak di bawah usia 17 tahun dilarang untuk masuk ke area pameran.
Informasi lebih lanjut silakan menghubungi Kristamedia di nomor telepon (021) 634 5861; 634 5862 atau dengan mengirimkan e-mail ke info@kristamedia.com.
Teks dan Foto: Indramawan
Comentarios