top of page
Gambar penulisEditor

Peugeot e-Expert Hydrogen, Isi Bahan Bakar 3 Menit, Jalan 400 Km!

Peugeot e-Expert memanfaatkan dan mengombinasikan tenaga dari hidrogen, baterai, dan traksi elektrik.

OTOPLUS-ONLINE I Peugeot terus mengampanyekan “The Power of Choice” untuk mendukung penggunaan energi tanpa emisi. Setelah sukses meluncurkan varian kendaraan full elektrik Peugeot 208 dan 2008, Peugeot global kembali menghadirkan pilihan kendaraan ramah lingkungan berteknologi fuel cell hydrogen yaitu Peugeot e-Expert.

Interior tidak berbeda dengan Peugeot Expert berbahan bakar fosil


Peugeot e-Expert Hydrogen terbaru ini menggunakan sistem “mid-power plug-in hydrogen fuel cell electric” yang sangat inovatif meliputi fuel cell, yang memberikan tenaga elektrik yang dibutuhkan menjalankan kendaraan menggunakan hidrogen dan baterai isi ulang Lithium-Ion bertegangan tinggi dengan kapasitas 10,5 kWh yang membantu memberi tenaga mesin elektrik pada beberapa fase berkendara.


Tabung hidrogen diletakkan di bawah lantai kabin


Seperti diketahui, hidrogen kini menjadi salah satu bagian pilar besar untuk perubahan transisi energi secara internasional. Hal ini untuk mengurangi berbagai emisi gas buang yang berbahaya dan tetap menjaga lingkungan agar lebih hijau dan sehat untuk dihuni manusia.


Pengisian hidrogen dapat dilakukan dalam 3 menit


Selain itu Peugeot e-Expert terbaru juga sangat menonjolkan keunggulan dI antaranya kemampuan menjelajah tanpa emisi CO2, kecepatan mengisi hidrogen hanya dalam kurun waktu 3 menit untuk jarak tempuh sejauh 400 kilometer (WLTP). Peugeot tetap menyematkan soket listrik untuk pengisian daya baterai tegangan tinggi sebagai alternatif pengisian daya.



Peugeot e-Expert memanfaatkan dan mengombinasikan tenaga dari hidrogen, baterai, dan traksi elektrik. Hidrogen yang berada di tangki akan memberikan tenaga bagi fuel cell. Hal ini berfungsi untuk memproduksi tenaga elektrik yang menggerakkan kendaraan.


Sedangkan baterai bertegangan tinggi yang disematkan memberikan manfaat untuk memberikan tenaga tambahan. Langkah ini memastikan transporter tetap dapat dikendarai secara dinamis.

Teks: Nugroho Sakri Yunarto

Foto: Peugeot

Comments


bottom of page