top of page
  • Gambar penulisEditor

Rawat Sendiri Radiator Agar Tetap Optimal dan Mesin Nggak Kepanasan

"Konsumen tidak perlu ke bengkel untuk melakukan pengecekan kondisi radiator, tapi bisa dilakukan sendiri di rumah."

OTOPLUS-ONLINE I Ilham Wahyudi, selaku General Manager Service & Spare Part Yamaha STSJ berbagi tips mudah, cara merawat sistem pendinginan atau radiator agar tetap optimal dan mesin motor tidak kepanasan atau overheat.


“Konsumen tidak perlu ke bengkel untuk melakukan pengecekan kondisi radiator. Bisa dilakukan sendiri di rumah untuk mengetahui apakah radiator dalam kondisi yang baik atau tidak," buka Ilham Wahyudi.


Ia melanjutkan, caranya pun cukup simpel dan tidak membutuhkan banyak tools yang lengkap untuk melakukan pengecekan kondisi radiator.



Pengecekan radiator dapat dilakukan melalui pengecekan warna dari cairan radiator. Apabila warna sudah memudar atau keruh, itu tandanya konsumen harus segera mengganti cairan radiator.


Konsumen juga perlu melakukan pengecekan ketinggian cairan radiator pada tangki reservoir (cadangan). Apabila volume cairan berkurang segera tambah cairan pada radiator.


Selanjutnya, periksa kondisi tutup radiator. Pastikan agar radiator tertutup rapat dan tidak penyok guna menghindari kebocoran pada tangki radiator.



Periksa jalur dan selang radiator tidak ada kebocoran. Cek kondisi sirip-sirip radiator. Apabila kotor segera bersihkan.


“Konsumen juga bisa melakukan pengecekan cairan radiator radiator setiap 12.000 km sekali, atau dalam kurun waktu pemakaian 12 bulan,” tambah Ilham.


Untuk pengisian cairan radiator, pastikan untuk selalu menggunakan Yamacoolant untuk menjaga performa kendaraan tetap awet dan terjaga.


Konsumen juga bisa mengunjungi bengkel resmi Yamaha untuk melakukan perawatan rutin secara berkala.


Teks: Indramawan

Foto: STSJ

bottom of page