Project pertama Two Stroke Industry dalam merestorasi Yamaha F1-Z, motor bebek 2-tak yang jadi 'mbah-nya' F1Z-R.
OTOPLUS-ONLINE I Hengky Setio Wibisono atau juga dikenal dengan Hengky Ahongz dari Two Stroke Industry (2Stroke.Ind) sudah sangat identik dengan restorasi Kawasaki Ninja 2-tak.
Reputasi inilah yang menjadi alasan Hengky, untuk kali ini melakukan restorasi motor bebek 2-tak keluaran Yamaha, yakni F1-Z kembali ke kondisi seperti saat keluar dari showroom tahun 1994 silam.
"Memang saat ini Two Stroke Industry identik dengan Ninja 2-tak. Padahal bengkel kami juga menerima restorasi motor-motor 2-tak yang lain. Selain itu juga sebagai selingan lah, biar enggak bosan restorasi Ninja 2-tak," ujar Hengky pada Otoplus-Online saat ditemui di showroom Two Stroke Industry yang ada di Komplek Perumahan Graha Tirta, Jl. Tirta Raya No. 7 Brigjen Katamso, Waru-Sidoarjo.
Bagi Hengky sendiri, Project Yamaha F1-Z 1994 Limited Edition warna albino ini sangat historical.
"Ya karena baru pertama kali ini, saya dan tim Two Stroke Industry membangun kembali F1-Z 1994 Limited Edition yang bisa dibilang sebagai 'Mbahnya' F1Z-R," senyum Hengky yang mengaku butuh waktu 1,5 tahun untuk merampungkannya hingga menjadi unit jadi.
Dibutuhkan waktu selama itu karena semua komponen yang melekat sesuai dengan katalog parts Yamaha F1-Z tahun 1994. Mulai dari komponen mesin, kelistrikan, hingga bodi.
Karena alasan inilah Hengky membiarkan stiker parts number menempel pada hampir setiap komponen yang dipasang.
Dan saat ditanya, apa yang menjadi keistimewaan F1-Z 1994 Limited Edition sehingga ia tertarik untuk melakukan restorasi, Hengky pun menjawab karena edisi warna albino ini sekarang termasuk rare alias langka.
"Yamaha merilis F1-Z 1994 Limited Edition warna albino yang justru tidak diminati di pasaran karena saat itu, tahun 1990-an, warna putih identik dengan ambulans yang kerap dianggap bawa sial," ungkap Hengky.
Memang, sebelumnya ia sempat berencana merestorasi F1-Z livery Caltex atau Marlboro.
"Tapi setelah saya lihat sudah banyak yang melakukan restorasi livery itu, akhirnya saya ingin yang anti-mainstream. Ya, F1-Z 1994 Limited Edition warna albino ini," tukas Hengky yang punya prinsip restorasi itu bukan asal pasang spare parts. Tapi harus sedetail mungkin sesuai katalog parts.
Bahkan untuk urutan baut saja, Hengky tidak mau main-main. "Itu baut saja orinya saja susah banget carinya karena harus sesuai katalog Yamaha Jepang," tunjuk Hengky yang mengaku menebus 1 baut ori F1-Z 1994 seharga Rp100 ribuan.
Jadi wajar juga kalau Hengky mengaku butuh bujet yang nggak main-main untuk merampungkan project ini. "Kira-kira habis 1 mobil Avanza lah," jawab Hengky. Wow!!!
Baca juga:
Two Stroke Industry:
Komplek Perumahan Graha Tirta,
Jl. Tirta Raya No. 7 Brigjen Katamso,
Waru-Sidoarjo
WA: +62 878-5137-5133
IG: @twostroke.ind
Teks dan Foto: Indramawan
Yorumlar