top of page
  • Gambar penulisEditor

Sah! Porsche, Rimac dan Bugatti Sepakat Dirikan Perusahaan Patungan Bernama Bugatti-Rimac

Dua model yang akan diproduksi Bugatti-Rimac adalah hypercar elektrik Rimac Nevera yang sudah diperkenalkan sejak 2019, dan versi elektrik dari Bugatti Chiron yang legendaris.

OTOPLUS-ONLINE I Gosip yang mengatakan Volkswagen Group akan menjual Bugatti ke Rimac kini berakhir. Penandatanganan kesepakatan joint venture atau perusahaan patungan antara Bugatti yang dikenal kuat dalam bisnis hypercar, dan Rimac yang punya kekuatan inovatif di bidang mobilitas listrik telah dilakukan. Dua kekuatan ini kini bergabung menjadi satu, dengan nama pabrikan hypercar baru, yakni Bugatti-Rimac!

Oliver Blume, Ketua Dewan Eksekutif di Porsche AG


Informasi ini kami dapat melalui press release yang dikirimkan ke email redaksi. Adalah Porsche dan Rimac yang sepakat menjalin kerjasama menggabungkan Bugatti.


Oliver Blume, Ketua Dewan Eksekutif di Porsche AG mengatakan, “Kami menggabungkan keahlian Bugatti yang kuat dalam bisnis hypercar dengan kekuatan inovatif Rimac yang luar biasa di bidang mobilitas listrik yang sangat menjanjikan."

Mate Rimac, pendiri dan CEO Rimac


Sementara Mate Rimac, pendiri dan CEO Rimac menyambut kerjasama ini dengan mengatakan, “Bugatti dan Rimac adalah pasangan yang sempurna satu sama lain dan keduanya menyumbangkan aset penting. Bersama-sama kami akan menyatukan pengetahuan, teknologi, dan aset kami dengan tujuan menciptakan proyek yang sangat istimewa di masa depan.”

Dua model yang akan diproduksi Bugatti-Rimac adalah hypercar elektrik Rimac Nevera yang sudah diperkenalkan sejak 2019, dan versi elektrik dari Bugatti Chiron yang legendaris


Ya, di bawah payung perusahaan baru ini, pada step awal Bugatti dan Rimac akan memproduksi dua model hypercar, Bugatti Chiron dan Rimac Nevera yang serba listrik.


Usaha patungan ini sendiri akan berkantor pusat di Zagreb (Kroasia), dan dijadwalkan akan didirikan pada kuartal keempat tahun 2021, karena harus mendapat persetujuan sebelumnya dari otoritas antimonopoli di beberapa negara.

Kerjasama strategis tiga merek ternama di Eropa, Porsche, Rimac, dan Bugatti akan menjadi kekuatan baru seiring datangnya era elektrivikasi


Rimac akan memegang 55 persen saham di usaha patungan Bugatti-Rimac, sementara Porsche akan memiliki 45 persen saham.


Untuk itu, Mate Rimac akan menjadi CEO dari usaha kerjasama tersebut. Ketika didirikan, usaha kerjsaama akan memiliki sekitar 430 karyawan, dengan pembagian sekitar 300 karyawan di kantor pusat perusahaan di Zagreb, dan 130 lagi di lokasi pabrik Bugatti yang ada di Molsheim, Prancis.



Sementara Porsche akan memainkan peran yang kuat dalam usaha kerjasama sebagai mitra strategis. Oliver Blume dan Lutz Meschke (Wakil Ketua dan Anggota Dewan Eksekutif untuk Keuangan dan TI di Porsche AG) akan menjadi anggota Dewan Pengawas di Bugatti-Rimac.


Porsche juga memegang 24 persen saham di Rimac secara langsung. Bugatti akan dibawa ke dalam usaha patungan oleh pemilik saat ini, Volkswagen. Saham tersebut kemudian akan ditransfer ke Porsche.



“Kami telah membeli saham pertama di Rimac pada tahun 2018 dan secara berturut-turut meningkatkan kepemilikan saham kami sejak saat itu," jelas Lutz Meschke, Anggota Dewan Eksekutif untuk Keuangan terkait joint venture ini.


"Kami menjalin hubungan dekat dengan Mate dan timnya yang sangat inovatif sejak awal. Kami sekarang mendapat manfaat dari itu. Berkat pengetahuannya, Rimac sekarang akan membantu kami untuk berhasil memimpin merek yang emotif dan penting ke masa depan," lanjutnya.



Perusahaan patungan Bugatti dan Rimac, serta Porsche berada di bawah naungan Volkswagen Group


"Saya sangat bangga dan senang bahwa kami telah membawa usaha patungan ini membuahkan hasil meskipun banyak tantangan. Hari ini adalah hari yang baik untuk Bugatti dan Rimac, Porsche dan juga untuk Volkswagen Group.”


Teks: Indramawan

Foto: Istimewa

bottom of page