top of page
Gambar penulisEditor

STSJ Edukasi Keunggulan Rangka Yamaha

“Keselamatan sangat ditentukan oleh rangka,” ungkap Rifani Widjaya, Deputy Director Sales & Marketing Yamaha STSJ.

STSJ menunjukkan kepada media keunggulan dari rangka Yamaha.


OTOPLUS-ONLINE I Saat ini PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengekspor motor Yamaha secara utuh (Completely Built Up) ke 22 negara dan dalam kondisi terurai (Completely Knock Down) ke lebih dari 40 negara.


Hal itu dimungkinkan karena YIMM selalu menomor satukan kualitas dan mengutamakan keselamatan.


“Bicara kualitas tak lepas dari desain, teknologi dan fitur,” ungkap Rifany Widjaja, Deputy Director Sales & Marketing PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ), main dealer sepeda motor Yamaha untuk wilayah Jatim, Nusa Tenggara dan Kalimantan pada acara Yamaha Gathering 13 September 2023 di Sentral Yamaha Dupak, Surabaya.


Keunggulan desain Fazzio, salah satu produk Yamaha dibuktikan dengan terus meningkatnya angka penjualan.


“Saat ini angka penjualan Fazzio sudah mendekati Nmax,” ungkap Rifani. Desain itu didukung dengan keunggulan teknologi Blue Core dan hybrid yang tidak dimiliki merek lain juga sematan fitur seperti Y-Connect. “Itu bukti kalau Yamaha selalu mengikuti perkembangan zaman,” tukas Rifani.

“Keselamatan sangat ditentukan oleh rangka. Untuk Yamaha, keselamatan itu yang utama,” ungkap Rifani Widjaya.


Mengenai keselamatan tentunya tak bisa dipisahkan dari rangka. “Yamaha mempelajari secara detail tentang karakter dan kebiasaan orang Indonesia dalam menggunakan sepeda motor. Selain itu juga memperhitungkan kondisi geografis yang bervariasi dan iklim tropis Indonesia. Hal-hal itu yang menjadi alasan mengapa dipilih pipa tubular sebagai material penyusun rangka di motor-motor Yamaha,” terang Rifani.


Dengan pipa tubular, beban akan disebar lebih merata ke seluruh permukaan pipa. Dengan begitu titik lemah dari rangka bisa dieliminir. Apalagi material pipa tubular yang digunakan memiliki ketebalan 2,33 mm atau 2 kali lebih tebal dari merek lain.

Semua produk matik Yamaha menggunakan rangka model underbone.


Tak hanya itu, sebelum dicat, rangka akan menjalani proses coating dengan cara dicelup sehingga coating merata luar-dalam. Ketebalan coating berkisar 20-22 mikron.


Sebelum mulai diproduksi massal, rangka tersebut menjalani berbagai proses uji kualitas ekstrem di antaranya dengan mengamati reaksi permukaan rangka jika terkena bensin atau minyak rem sampai direndam air garam selama 240 jam (10 hari). Selain itu juga dilakukan uji kekuatan pengelasan.

Warna kuning di titik pengelasan bukan karat melainkan silikat.


Untuk mencegah dan mengantisipasi air tersimpan di dalam rangka, para insinyur Yamaha tak lupa membuat lubang-lubang drainase pada titik paling rendah dimana air berpotensi menggenang.


Keberadaan lubang drainase tersebut, memungkinkan air yang tak sengaja masuk ke dalam rangka akan langsung terbuang.


“Dengan berbagai keunggulan tersebut, konsumen tak perlu khawatir memilih Yamaha sebagai motor yang bisa diandalkan sehari-hari,” pungkas Rifani.



Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto

תגובות


bottom of page